Jakarta - Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus menjelaskan pihaknya tengah menyasar anak-anak yang saat ini sedang libur sekolah dan kerap melakukan kegiatan yang melanggar protokol kesehatan.
Hal itu untuk menekan angka penularan Covid-19 yang saat ini semakin meningkat akibat adanya varian baru.
"Ini upaya kami untuk memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19 di kalangan masyarakat," kata Yusri saat dikonfirmasi, Selasa, 29 Juni 2021.
Adapun pelanggaran protokol kesehatan yang diincar itu seperti tidak memakai masker saat bermain atau berkerumun.
Yusri menjelaskan, pihaknya sudah bekerja sama dengan tokoh masyarakat seperti perangkat RT dan RW. Nantinya, mereka yang akan memberikan teguran kepada warganya jika abai terhadap prokes.
"Kalau masyarakat Pak RT-nya langsung menegur warganya, polisi hanya mendampingi," kata Yusri.
Sebelumnya, sebanyak 70 orang yang terinfeksi virus corona varian baru atau variant of concern (VoC) ditemukan di Jakarta per 24 Juni 2021. Hasil itu didapati dari pemeriksaan terhadap total 987 sampel yang diduga mutasi virus Covid-19 varian Delta.
Dinas Kesehatan DKI merincikan 70 varian baru Covid-19 ini terdiri dari 12 varian Alpha (B.117), 3 varian Beta (B.1.351), dan 55 varian Delta (B.1617.2). Jumlah ini naik dari pekan sebelumnya, 17 Juni, dengan temuan 33 varian baru.
Hipotesis Pemprov DKI Jakarta, saat ini masyarakat dan pemerintah berhadapan dengan varian baru Covid-19 yang berbeda dari tahun lalu. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengingatkan, jika lonjakan terus terjadi, DKI akan menghadapi situasi sulit. Hal itu turut menjadi perhatian Polda Metro Jaya.
Baca juga : Polda Metro Jaya Cokok 3 Polisi Gadungan Pelaku Pemerasan Sopir Angkot
M JULNIS FIRMANSYAH