Bebas Semrawut, Jakarta Bakal Tanam Kabel Bawah Tanah Sepanjang 115 Km

Reporter

Tempo.co

Kamis, 1 Juli 2021 14:16 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, kembali menjadi sorotan publik setelah dirinya mengajak jalan-jalan sore ibunya di kawasan Cikini, Jakarta Pusat. Anies mengajak jalan-jalan ibunya dari depan Taman Ismail Marzuki hingga dekat Kantor Pos Cikini. Facebook/Anies Baswedan

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah berhasil merapikan kabel-kabel semrawut di Jalan Cikini, dan menanamnya di bawah tanah, Pemprov DKI Jakarta akan melanjutkannya ke sejumlah ruas jalan lain sepanjang 115 kilometer.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan Jakarta akan bebas dari kabel semrawut pada tahun 2021 ini. Sebab, seluruh kabel akan ditanam di bawah tanah.

Sebagaimana unggahan Instagramnya @dkijakarta, tujuan dari SJUT adalah mendukung Provinsi DKI Jakarta menuju smart city serta mewujudkan kerapian kota. Hal ini agar dapat selaras dengan kaidah tata ruang kota, kelestarian, dan estetika. Anies Baswedan pun mengunggah infografis yang sama di akun Instagram pribadinya, Senin, 28 Juni 2021.

Penataan ulang kabel-kabel tersebut dilakukan dengan cara memindahkannya ke bawah tanah dan ditempatkan dalam Sarana Jaringan Utilitas Terpadu atau disingkat SJUT.

Proyek kabel bawah tanah ini merupakan bagian dari revitalisasi trotoar di Jakarta. Akun @dkijakarta pada Minggu, 27 Juni 2021 meyebut bahwa saat ini tengah dilakukan penyelenggaraan SJUT sepanjang kurang lebih 115,6 kilometer. Secara rinci, ada 10 ruas jalan di Jakarta Timur dan 22 ruas jalan di Jakarta Selatan.

Advertising
Advertising

Untuk tahap 1, pekerjaan SJUT tengah dilakukan di beberapa jalan seperti:

  • Jalan Mampang Prapatan
  • Jalan Kapten Tendean
  • Jalan Cikajang
  • Jalan Senopati
  • Jalan Wolter Monginsidi
  • Jalan Suryo

Pengerjaan SJUT dilakukan oleh PT Jakarta Infrastruktur Propertindo (PT JIP). Hingga 20 Juni 2021 lalu, perkembangan pekerjaan kabel bawah tanah telah mencapai 23,36 persen. Targetnya, pengerjaan SJUT rampung pada Juli 2021 mendatang.

ANNISA FEBIOLA

Baca juga: Anies Baswedan Sebut Jakarta Hadapi Situasi Sulit jika Covid-19 Tak Terkendali

Berita terkait

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

2 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

4 hari lalu

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

Jakarta diprediksi cenderung berawan hari ini, Rabu, 1 Mei 2024. Sejumlah wilayah berpeluang hujan siang nanti.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan Tebal Hingga Hujan Ringan

5 hari lalu

BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan Tebal Hingga Hujan Ringan

BMKG memprakirakan cuaca Jakarta hari ini, 30 April 2024, berawan tebal hingga hujan ringan.

Baca Selengkapnya

Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

8 hari lalu

Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

Pada Sabtu pagi pukul 07.02 WIB Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta berada di angka 122 atau masuk dalam kategori tidak sehat.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Diguyur Hujan Sabtu Pagi hingga Malam

8 hari lalu

BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Diguyur Hujan Sabtu Pagi hingga Malam

Pada siang hari seluruh wilayah Jakarta dan Kepulauan Seribu diguyur hujan dengan intensitas ringan dan sedang.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Semua Wilayah Jakarta Hujan Ringan Siang Ini

9 hari lalu

BMKG Prakirakan Semua Wilayah Jakarta Hujan Ringan Siang Ini

BMKG memprakirakan cuaca Jakarta hari ini, Jumat 26 April 2024, berawan dan hujan ringan.

Baca Selengkapnya

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

9 hari lalu

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.

Baca Selengkapnya

IMD Rilis Hasil Survei Smart City Index dan Persoalannya, Tiga Kota di Indonesia Masuk Daftar

9 hari lalu

IMD Rilis Hasil Survei Smart City Index dan Persoalannya, Tiga Kota di Indonesia Masuk Daftar

Jakarta, Medan, dan Makassar masuk dalam daftar survei Smart City Index 2024.

Baca Selengkapnya

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

9 hari lalu

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

Sejak abad ke-16, Kota Jakarta telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan hingga secara resmi berubah menjadi DKI Jakarta, terakhir DKJ.

Baca Selengkapnya

Car Free Day Aman, BMKG Perkirakan Jakarta Berawan Ahad Pagi

14 hari lalu

Car Free Day Aman, BMKG Perkirakan Jakarta Berawan Ahad Pagi

BMKG memprakirakan Jakarta cenderung berawan pada Ahad pagi, 21 April 2024. Hujan kemungkinan turun sejak siang.

Baca Selengkapnya