PPKM Darurat Resmi Berlaku, Jalan Sudirman-Thamrin Ditutup Sampai 20 Juli

Sabtu, 3 Juli 2021 05:59 WIB

Petugas kepolisian memeriksa identitas pengendara mobil dalam rangka Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jalan Raya Bogor, Jakarta, Jumat, 2 Juli 2021. Puluhan titik tersebut berlokasi di dalam kota Jakarta, serta perbatasan dan ruas jalan tol. ANTARA/Muhammad Adimaja

TEMPO.CO, Jakarta - Pada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Darurat (PPKM Darurat) Polda Metro Jaya menutup Jalan Sudirman hingga M.H Thamrin pada Rabu, 3 Juli 2021 pukul 00.00. Penutupan jalan ini akan diterapkan selama 3 Juli-20 Juli 2021.

Penutupan jalan dilakukan sejak Bundaran Senayan, Jakarta Selatan hingga perempatan Harmoni, Jakarta Pusat. Kendaraan dilarang melintas, kecuali masyarakat yang bekerja di sektor esensial.

Menurut pantauan Tempo di Bundaran Senayan, Jalan Sudirman-Thamrin ditutup dengan pembatas jalan berwarna oranye. Polisi yang berjaga akan bertanya kepada setiap masyarakat yang ingin melintas jalan tersebut.

Beberapa masyarakat diminta memutar balik, karena tujuan mereka tidak masuk kategori penting. Misalnya ada dua remaja yang mengaku ingin pergi ke rumah saudara. Mereka diputar balik. Sementara, ada sebuah mobil yang ditumpangi tenaga kesehatan dibolehkan melintas. Truk yang mengangkut sembako juga dibolehkan.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus mengatakan beberapa bidang pekerjaan lainnya yang dibolehkan melintas adalah sektor keamanan. "Misalnya ada security bank yang ingin melintas, dibolehkan dengan menunjukkan surat tugas," kata Yusri di lokasi, Sabtu, 3 Juli 2021.

Advertising
Advertising

Yusri mengatakan selama PPKM Darurat ini, masyarakat yang biasanya melakukan olahraga pagi di sepanjang jalan Sudirman akan dilarang. Bahkan, bila ada pesepeda yang nekat, akan langsung dibawa ke kantor polisi.

Baca juga: PPKM Darurat, Polisi Batasi Keluar Masuk Tangerang Selatan di 4 Titik Ini

Berita terkait

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

50 menit lalu

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

Ditlantas Polda Metro Jaya mengirimkan bukti surat tilang ke pelanggar lalu lintas melalui lima nomor Whatsapp.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

2 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Jasa Marga Tutup Sementara Off Ramp Grogol Besok Malam, Simak Rekayasa Lalu Lintasnya

2 hari lalu

Jasa Marga Tutup Sementara Off Ramp Grogol Besok Malam, Simak Rekayasa Lalu Lintasnya

Pekerjaan rekonstruksi perkerasan di area Off Ramp Grogol KM 13+800 Ruas Tol Dalam Kota ini akan dilaksanakan pada Sabtu malam.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

2 hari lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

2 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

2 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

2 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya