Kisah Asal Mula Nama Ragunan Wilayah Pangeran Wiraguna, Siapa Dia?

Reporter

Tempo.co

Minggu, 4 Juli 2021 07:43 WIB

Spanduk pemberitahuan penutupan sementara terpampang di gerbang pintu masuk Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta, Kamis, 24 Juni 2021. Penutupan ini sejalan dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Mikro di DKI Jakarta. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Nama Kebun Binatang Ragunan atau kawasan Ragunan di Jakarta Selatan mungkin sudah tak asing di telinga. Namun, terdapat kisah menarik dibalik nama Ragunan.

Semasa penjajahan Belanda, terdapat seorang juru bangunan asal Belanda yang melarikan diri dari Batavia (saat ini Jakarta) menuju Banten. Ia adalah Hendrik Lucaasz Cardeel. Cardeel datang ke Keraton Surosowan setelah Kerajaan Surosowan terbakar pada 1675. Kerajaan di bawah tahta Sultan Ageng Tirtayasa ini kemudian menerima Cardeel karena ingin memeluk agama Islam, membaktikan dirinya kepada Sultan Haji, serta Keraton Surosowan sedang membutuhkan ahli bangunan profesional untuk memperbaiki bangunan Keraton yang mengalami kerusakan karena terbakar.

Seorang ahli sejarah dan budaya Betawi, Alwi Sahab, mengungkapkan setelah Cardeel berhasil tinggal di Banten, ia kemudian memiliki kontrak dengan keraton dan memperoleh izin dagang. Ia juga memiliki kehidupan di sana seperti menikah dengan seorang pribumi asal Banten, Nilawati. Cardeel juga berkontribusi pada bangunan-bangunan Keraton Surosowan seperti mengusulkan melengkapi bangunan Masjid Agung Banten dengan menara dan bangunan tiyamah untuk tempat musyawarah dan kajian agama. Ia juga membangun bendungan dan tempat peristirahatan bagi warga istana di sebelah hulu Cibanten.

Advertising
Advertising

Kala itu, Sultan Banten Abunasar Abdul Qahar atau yang dikenal dengan Sultan Haji, anak Sultan Ageng Tirtayasa, sangat menyukai hasil karya milik Cardeel karena ia merasa Cardeel mampu mengejawantahkan rancangan-rancangan yang telah dibuat ke dalam medium bentuk bangunan.

Cardeel juga membantu Sultan Haji dalam merebut tahta Keraton Surosowan dari ayahnya. Cardeel membantu Sultan Haji dengan memenuhi permintaan Sultan Haji untuk meminta bantuan Belanda demi merebut kekuasaan ayahnya. Usaha ini berhasil, dan akhirnya Sultan Haji menjadi Raja Keraton Suwosowan. Serta, karena jasa-jasa Cardeel, ia pun dianugerahi gelar Pangeran Aria Wiraguna oleh Sultan Haji.

Setelah menetap lama di Banten, Cardeel yang telah menjadi Pangeran Wiraguna meminta izin kepada Keraton Surosowan untuk pulang ke Belanda karena keberadaannya semakin tidak di sukai di Banten. Pada 1689, permintaannya diterima, dan ia pulang. Akan tetapi, dia tidak pulang ke Belanda, melainkan Batavia.

Setelah enam tahun menetap di Batavia, Pangeran Wiraguna diangkat menjadi asisten pribadi residen Batavia oleh Gubernur Jenderal Camphuys pada 1695. Pangeran Wiraguna kemudian memiliki tanah-tanah di kawasan Batavia selatan karena kekayaan yang ia miliki. Saking luas tanah yang ia miliki, sampai membuat penduduk sekitar menamai wilayah tersebut sebagai Tanah Wiraguna.

Seiring berjalannya waktu, nama tersebut berubah menjadi tanah Ragunan. Hal itu menjadi asal mula nama Ragunan yang dikenal hingga saat ini. Versi lain menyebutkan Ragunan dari nama Pangeran Wiraguna, daerah miliknya menjadi Wiragunan, yang makamnya di sekitar daerah Pejaten, Warung Buncit Jakarta Selatan. Warga mempercayai, ia berasal dari Kerajaan Mataram.

JACINDA NUURUN ADDUNYAA

Baca: Begini Pengelola Ragunan Perketat Protokol Kesehatan Bagi Semua Pengunjung



Berita terkait

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

16 jam lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

1 hari lalu

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa tektonik bermagnitudo 4,8 mengguncang wilayah Banten dan sekitarnya. BMKG mencatat waktu kejadiannya pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 15.27 WIB.

Baca Selengkapnya

Zulkifli Hasan Sidak Pabrik Baja Ilegal di Cikande Serang, Tak Sesuai SNI Senilai Rp 257 Miliar

2 hari lalu

Zulkifli Hasan Sidak Pabrik Baja Ilegal di Cikande Serang, Tak Sesuai SNI Senilai Rp 257 Miliar

Zulhas menyebut pabrik itu memproduksi sebanyak 3.608.263 batang baja seberat 27.078 ton.

Baca Selengkapnya

Gempa Bermagnitudo 4,7 dari Laut Guncang Bayah di Banten

12 hari lalu

Gempa Bermagnitudo 4,7 dari Laut Guncang Bayah di Banten

Gempa tektonik bermagnitudo 4,7 mengguncang daerah Bayah Provinsi Banten, Selasa 16 April 2024 pada pukul 10.18 WIB. Getaran gempanya terasa hingga Kabupaten Sukabumi.

Baca Selengkapnya

Ragunan Jadi Tujuan Favorit saat Libur Lebaran, Sabtu 13 April Dikunjungi 112 Ribu Orang

14 hari lalu

Ragunan Jadi Tujuan Favorit saat Libur Lebaran, Sabtu 13 April Dikunjungi 112 Ribu Orang

Taman Margasatwa Ragunan menjadi salah satu lokasi favorit warga untuk memanfaatkan libur lebaran. Pada Sabtu, pengunjungnya mencapai 112 ribu.

Baca Selengkapnya

Fakta Menarik Taman Margasatwa Ragunan yang Selalu Dipadati Pengunjung Saat Libur Lebaran 2024

15 hari lalu

Fakta Menarik Taman Margasatwa Ragunan yang Selalu Dipadati Pengunjung Saat Libur Lebaran 2024

Taman Margasatwa Ragunan yang dipadati pengunjung pada libur Lebaran 2024 punya beberapa fakta menarik.

Baca Selengkapnya

Jumlah Pengunjung Beberapa Destinasi Wisata selama Libur Lebaran 2024

15 hari lalu

Jumlah Pengunjung Beberapa Destinasi Wisata selama Libur Lebaran 2024

Beberapa destinasi wisata mengalami kepadatan pengunjung selama libur Lebaran 2024. Berikut rincian jumlah pengunjungnya.

Baca Selengkapnya

Jadi Tempat Rekreasi Favorit, Ragunan Tembus Lebih dari 67 Ribu Pengunjung di Hari Kedua Lebaran

16 hari lalu

Jadi Tempat Rekreasi Favorit, Ragunan Tembus Lebih dari 67 Ribu Pengunjung di Hari Kedua Lebaran

Taman Margasatwa Ragunan di Jakarta Selatan diserbu pengunjung pada hari kedua Hari Raya Idul Fitri 2024, tembus lebih dari 67 ribu pengunjung.

Baca Selengkapnya

Sambut Pengunjung pada Libur Lebaran, Taman Margasatwa Ragunan Tambah Kantong Parkir

19 hari lalu

Sambut Pengunjung pada Libur Lebaran, Taman Margasatwa Ragunan Tambah Kantong Parkir

Pengunjung bisa ikut merayakan ulang tahun gorila, salah satu penghuni Taman Margasatwa Ragunan, yang berulang tahun pada hari Lebaran.

Baca Selengkapnya

Menengok Jalur Trem yang Tersisa di Kota Tua Jakarta

24 hari lalu

Menengok Jalur Trem yang Tersisa di Kota Tua Jakarta

Trem merupakan salah satu transportasi yang digunakan pada zaman Hindia Belanda. Ada monumen jalur trem yang bisa dilihat di Kota Tua Jakarta.

Baca Selengkapnya