Pertanyakan Luhut Pimpin PPKM Darurat Covid-19, Aktivis: Biarkan Menkes

Minggu, 4 Juli 2021 13:33 WIB

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengunjungi para kyai NU di Kediri, Selasa, 27 April 2021. (sumber: IG @luhut.pandjaitan)

TEMPO.CO, Jakarta - Aktivis Sandyawan Sumardi menilai penanganan Covid-19 di Indonesia lebih tepat dipimpin oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dibandingkan Menko Luhut.

"Biarlah Menteri Kesehatan yang profesional dan non partisan yang memimpin. Pak Luhut dan Airlangga minggir saja dulu," kata Sandyawan kepada Tempo, Ahad, 4 Juli 2021.

Sandyawan tidak habis pikir dengan kondisi penanganan Covid-19 saat ini. Pemerintah dinilai tidak mampu bertindak nyata mengatasi berbagai masalah yang timbul dalam pandemi yang disebabkan virus corona ini.

Salah satunya soal kelangkaan oksigen untuk pasien Covid-19. Kelangkaan itu, kata dia, tidak menjadi prioritas.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menemui Direktur Ciliwung Merdeka Sandyawan Sumardi di Balai Kota Jakarta, Senin, 13 November 20117. TEMPO/Lariss

Di sisi lain, kata Sandyawan, masyarakat telah aktif memulai gerakan solidaritas untuk membantu sesama. Termasuk di antaranya gerakan 'Patungan Rakyat' yang diinisiasi oleh Sandyawan dan sejumlah rekannya untuk menyediakan tabung oksigen, ventilator, dan kebutuhan kritikal lainnya bagi pasien Covid-19, khususnya warga tidak mampu.

"Kami tidak sendiri. Sudah ada gerakan serupa bahkan lebih dulu dari saya yang memulai. Meski ya tetap saja, saya merasa kita bakal sangat-sangat terlambat kalau situasinya seperti ini," kata Sandyawan.

Selanjutnya berbagai kritik terhadap Luhut, Airlangga dan Erick Thohir dalam penanganan Covid-19

<!--more-->

Advertising
Advertising

Presiden Joko Widodo atau sering disapa Jokowi menunjuk Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sebagai koordinator pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM Darurat Jawa-Bali. Pada September 2020, Jokowi juga memerintahkan Luhut memimpin penanganan kasus Corona di sembilan provinsi.

Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto juga diberikan peran penting dalam penanggulangan Covid-19. Dia merupakan Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN).

Kritik atas penunjukan Luhut sebagai orang yang memimpin penanganan Covid-19 telah disampaikan berbagai elemen masyarakat. Pakar pandemi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) Pandu Riono juga melontarkan kritik.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan (tengah) bersama Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto meninjau PT INKA di Madiun, 18 Januari 2018. FOTO ANTARA

Menurut Pandu, pandemi ini harus ditangani dengan sistem manajemen modern dan di-handle oleh orang-orang yang kompeten pula. Pernyataan itu ia sampaikan saat Jokowi menunjuk Menteri Erick Thohir hingga Luhut dalam tim penanganan Covid-19 di sembilan provinsi. "Tidak bisa nunjuk orang berdasarkan kedekatan atau kepercayaan lagi, harus berdasarkan kompetensi," ujar Pandu dalam diskusi daring yang digelar ILUNI UI, Sabtu, 19 September 2020.

Baca juga: Cuit Usulan Anies Baswedan Ditolak, Epidemiolog UI: Merespons Omongan Luhut

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

11 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

11 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

13 jam lalu

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

Menurut pengamat politik Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin, ada kemungkinan Luhut merujuk kepada figur atau kelompok tertentu melalui pernyataan tersebut.

Baca Selengkapnya

Layanan Internet Starlink Sudah Bisa Dipesan, Biaya Langganan Rp750 Ribu per Bulan

13 jam lalu

Layanan Internet Starlink Sudah Bisa Dipesan, Biaya Langganan Rp750 Ribu per Bulan

Perusahaan penyedia jasa telekomunikasi dan layanan internet milik Elon Musk, Starlink mulai menawarkan layanannya untuk masyarakat di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

14 jam lalu

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Juru bicara Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan maksud dari orang toxic dalam pemerintahan. Sebelumnya, Luhut menyebut istilah itu saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

15 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

19 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

21 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya