Mulai Hari Ini, Polda Metro Jaya: Exit Tol Semanggi Khusus Tenaga Kesehatan

Rabu, 7 Juli 2021 08:03 WIB

Seorang polisi menunjukkan arah kepada pengguna jalan saat penyekatan di gerbang keluar tol Tegal Parang, Jakarta, Senin, 5 Juli 2021. Warga diimbau untuk mematuhi aturan pemerintah dengan tetap berada di rumah selama masa PPKM Darurat. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus menjelaskan mulai hari ini Exit Tol Semanggi khusus untuk tenaga kesehatan saja. Sebelumnya pintu keluar tol itu ditutup imbas penerapan PPKM Darurat di Jakarta dan seluruh kendaraan dari jalan tol dalam kota hanya bisa keluar di Exit Tol Slipi.

"Karena melihat hasil evaluasi selama tiga hari ini, tenaga kesehatan dan perawat yang merupakan skala prioritas sering terhambat, sehingga akan kami bukakan pintu keluar di Exit Tol Semanggi," ujar Yusri saat dihubungi, Rabu, 7 Juli 2021.

Akibat penutupan akses pintu keluar tol hanya di Slipi, antrean kendaraan sempat terjadi hingga 7 kilometer. Kemacetan itu juga menghambat tenaga kesehatan yang perlu sampai ke rumah sakit secepat mungkin.

Untuk mengatur akses khusus bagi tenaga kesehatan selama PPKM Darurat, Polda Metro Jaya akan menempatkan beberapa tanda di Exit Tol Semanggi. Ada petugas kepolisian juga yang akan memeriksa identitas pengendara.

"Termasuk kendaraan dari Pluit menuju Cawang, itu di pintu keluar Semanggi khusus untuk tenaga kesehatan. Kendaraan yang lain tetap sama," ujar Yusri.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, imbas penyekatan dan penyaringan kendaraan di pintu keluar tol DPR, kemacetan mengular hingga 7 kilometer. Kasat PJR Polda Metro Kompol Sutikno menjelaskan, banyak masyarakat dari perkantoran sektor nonesensial dan nonkritikal yang keluar rumah, membuat proses penyaringan berlangsung lama.

"Pemeriksaan itu yang membuat antrean cukup panjang karena pengendara dilakukan pemeriksaan kepolisian satu per satu," ujar Sutikno.

Sutikno menjelaskan, banyak masyarakat yang keluyuran untuk tujuan yang tidak jelas dan bukan untuk bekerja. Padahal, Polda Metro Jaya sudah jauh-jauh hari mengimbau agar masyarakat tetap di rumah tak berpergian saat PPKM Darurat, agar hal seperti ini dapat terhindarkan.

#Cucitangan
#Pakaimasker
#Jagajarak

Baca juga: Polda Metro Jaya Tambah Pembatasan Mobilitas PPKM Darurat Jadi 75 Titik

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

22 menit lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

1 jam lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Jasa Marga Tutup Sementara Off Ramp Grogol Besok Malam, Simak Rekayasa Lalu Lintasnya

4 jam lalu

Jasa Marga Tutup Sementara Off Ramp Grogol Besok Malam, Simak Rekayasa Lalu Lintasnya

Pekerjaan rekonstruksi perkerasan di area Off Ramp Grogol KM 13+800 Ruas Tol Dalam Kota ini akan dilaksanakan pada Sabtu malam.

Baca Selengkapnya

Proses Perbaikan, Akses Keluar Jalan Tol Grogol KM 13 Ditutup

5 jam lalu

Proses Perbaikan, Akses Keluar Jalan Tol Grogol KM 13 Ditutup

Jasa Marga menutup sementara off ramp atau jalan keluar di Jalan Tol Grogol KM 13+800 menuju Grogol atau Jalan S. Parman.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

7 jam lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

18 jam lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

22 jam lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

22 jam lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

23 jam lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

1 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya