Cerita Pengendara Depok Tempuh Jalur Alternatif Lolos Penyekatan PPKM Darurat

Jumat, 9 Juli 2021 05:09 WIB

Petugas kepolisian memeriksa dokumen dan persyaratan pengendara yang melintasi pos penyekatan PPKM Darurat di Jalan Raya Lenteng Agung, Jakarta, Rabu, 7 Juli 2021. Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menyatakan adanya penurunan mobilitas masyarakat di Jakarta sejak diterapkannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. ANTARA/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Depok – Penyekatan jalan-jalan protokol akibat dari pemberlakuan PPKM Darurat rupanya tidak sepenuhnya bisa menghalau pergerakan masyarakat untuk beraktifitas.

Banyaknya akses jalan yang tanpa pantauan petugas menjadi pilihan bagi warga untuk bisa tetap melakukan mobilitas.

Seperti diakui salah seorang warga Sukmajaya, Depok, Raven Arrizky, 24 tahun. Ia masih bisa dengan santai melintas menuju DKI Jakarta melalui jalan-jalan penghubung yang lebih kecil dan tidak ada aparat yang berjaga. Salah satunya di jalan Raya Tanah Baru.

“Ya cuma lewat sini yang bebas dari penyekatan,” kata Raven ditemui Tempo, Kamis 8 Juli 2021.

Raven mengatakan, dirinya terpaksa menggunakan jalur alternatif karena dirinya yang berdagang di pasar raya Lenteng Agung, Jakarta Selatan, tidak akan bisa menembus penyekatan aparat di Jalan Margonda Raya.

“Pernah lewat situ suruh puter balik, padahal saya bilang dagang di pasar, ya kalau saya nggak dagang mau makan apa, ngandelin bantuan pemerintah, cukup apa,” kata Raven setengah memprotes.

Advertising
Advertising

Cerita lain dari seorang, karyawan di perusahaan minuman, Aditya. Meski mengakui dirinya memegang surat jalan dari kantornya, dan perusahaannya masuk dalam kategori perusahaan sektor kritikal, ia tetap memilih jalan alternatif.

Selanjutnya : Kalau lewat jalan utama macet imbas penutupan atau penyekatan
<!--more-->

“Buat mempersingkat waktu, kalo lewat jalan utama macet, imbas penutupan,” katanya.

Pantauan Tempo di lokasi, memang di jalan Raya Tanah Baru tidak ada petugas yang berjaga dan menghalau pengendara yang melintas. Hanya di perbatasan Depok – Jakarta Selatan tepatnya di pertigaan Cipedak ada posko penyekatan.

Namun, pengendara hanya dialihkan menuju jalan M. Kahfi 1, dan setelahnya tidak ada lagi penjagaan aparat disana.

Tempo kembali melanjutkan perjalanan hingga berhasil sampai di Pasar Lenteng Agung tanpa terkena penyekatan dengan melintasi jalur alternatif. Sesampainya di Pasar Lenteng Agung memang kondisi jalan sangat padat. Banyak pengendara yang mengalihkan perjalanannya kesana demi menghindari penyekatan aparat di depan flyover tapal kuda.

Sebagai informasi, Kota Depok memiliki sembilan titik penyekatan jalan sebagai upaya mendukung pelaksanaan PPKM Darurat yang berlangsung 3 hingga 20 Juli 2021.

Kesembilan titik tersebut terbagi atas dua prioritas pengamanan, yakni pengamanan dalam dan pengamanan luar yang difokuskan pada titik-titik perbatasan Kota Depok dengan kota dan kabupaten lain.

Berikut titik-titik penyekatan di Kota Depok :
Pengamanan Dalam

  1. Tiga titik di Akses UI untuk menyekat kendaraan yang datang dari jalan Komjen M Jasin dan jalan Lenteng Agung.
  2. Simpang Siliwangi untuk menghalau kendaraan dari Tole Iskandar masuk ke Jalan Margonda.
  3. Pertigaan Dewi Sartika untuk menghalau kendaraan dari Sawangan masuk ke Jalan Margonda.
  4. Pertigaan Grand Depok City, untuk menghalau kendaraan dari Citayam masuk ke Jalan Margonda.

Pengamanan Luar

  1. SPBU Cilangkap Jalan Raya Bogor (perbatasan Depok-Kabupaten Bogor)
  2. SPBU depan pabrik Panasonic Jalan Raya Bogor (perbatasan Depok-Jakarta Timur).
  3. Depan komplek BSI Bojongsari. (perbatasan Depok-Kabupaten Bogor)

Kepala Bagian Operasional Polres Metro Depok, Ajun Komisaris Besar Polisi Ojo Ruslani mengatakan, pembatasan dilakukan dengan menutup semua lajur dan mengalihkannya ke jalan lain.

“Masing-masing titik itu minimal dijaga 50 orang, yang bisa lewat hanya pekerja di bidang esensial, kritikal, tenaga medis, mengantar makanan, kemudian membawa air, membawa gas, dan membawa bbm,” kata Ruslani.

Ruslani menambahkan, penutupan dilakukan selama 8 jam, dimulai pukul 09.00 hingga dini hari. “Kita melakukan penyekatan pukul 09.00 hingga 12.00, dilanjutkan malam hari pukul 21.00 sampai dini hari, setiap hari petugas berdinas 8 jam,” kata Ruslani ihwal upaya penegakan PPKM Darurat.

Baca juga : Polda Metro Jaya Cegat Pemudik hingga Jalur Tikus: Kalau Mau Lolos Nyebur Kali

ADE RIDWAN YANDWIPUTRA

Berita terkait

Penemuan Mayat di Kosan Depok, Kepala Tertutup Bantal di Atas Kloset

5 jam lalu

Penemuan Mayat di Kosan Depok, Kepala Tertutup Bantal di Atas Kloset

Polisi telah mengamankan TKP, mencari dan menggali informasi penemuan mayat tersebut.

Baca Selengkapnya

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

14 jam lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

Pencurian Kambing Modus Sisakan Jeroan di Kandang Terjadi Lagi di Depok, 17 Ekor Kambing Hilang Sekaligus

1 hari lalu

Pencurian Kambing Modus Sisakan Jeroan di Kandang Terjadi Lagi di Depok, 17 Ekor Kambing Hilang Sekaligus

Pemilik heran karena tidak mendengar pencurian kambing itu terjadi, padahal dia dan warga lain nongkrong usai nobar timnas U-23 hingga pukul 02.00.

Baca Selengkapnya

Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

1 hari lalu

Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

Bapak satu anak itu nekat merampas ponsel siswi SMP di Depok itu hingga korban jatuh dan terseret, setelah gagal transaksi HP secara COD.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap Begal Ponsel yang Menyebabkan Siswi SMP Terseret

1 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap Begal Ponsel yang Menyebabkan Siswi SMP Terseret

Siswi SMP di Depok itu terjatuh dan terseret beberapa meter hingga luka di lengan dan lutut saat berusaha mempertahankan HP yang dirampas begal.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

3 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Penuhi Lapangan Balai Kota Depok Nobar Timnas U-23 Indonesia Vs Uzbekistan

3 hari lalu

Ribuan Warga Penuhi Lapangan Balai Kota Depok Nobar Timnas U-23 Indonesia Vs Uzbekistan

Ribuan warga Depok memenuhi Lapangan Balai Kota Depok untuk nobar semi final Piala Asia U-23 2024 antara Timnas U-23 Indonesia Vs Uzbekistan.

Baca Selengkapnya

Nobar Timnas U-23 Indonesia Vs Uzbekistan di Lapangan Balai Kota Depok, Tersedia 2.500 Porsi Bakso

3 hari lalu

Nobar Timnas U-23 Indonesia Vs Uzbekistan di Lapangan Balai Kota Depok, Tersedia 2.500 Porsi Bakso

Wali Kota Depok menyediakan 2.500 porsi bakso dan doorprize saat nobar Timnas U-23 Indonesia Vs Uzbekistan di Piala Asia U-23.

Baca Selengkapnya

Pengendara Motor di Depok Jadi Korban Tabrak Lari Kendaraan Dinas Polisi

3 hari lalu

Pengendara Motor di Depok Jadi Korban Tabrak Lari Kendaraan Dinas Polisi

Seorang pengendara motor di Depok jadi korban tabrak lari kendaraan dinas polisi. Korban alami luka serius dan harus dirawat di rumah sakit.

Baca Selengkapnya

Pemkot Depok Bakal Gelar Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di DOS Margonda

4 hari lalu

Pemkot Depok Bakal Gelar Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di DOS Margonda

Nobar pertandingan timnas Indonesia vs Uzbekistan itu akan digelar mulai pukul 20.00 WIB di Depok Open Space, Jalan Margonda.

Baca Selengkapnya