Top 3 Metro: Sabu Nia Ramadhani Hanya 0,78 Gram, Anies Pecat 8 Petugas Dishub
Reporter
Tempo.co
Editor
Clara Maria Tjandra Dewi H.
Sabtu, 10 Juli 2021 08:14 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler metropolitan pada Sabtu pagi ini dimulai dari kasus narkoba artis Nia Ramadhani dan suaminya, Ardi Bakrie. Mertua Nia, pengusaha Aburizal Bakrie dikabarkan telah memaafkan menantu dan putranya itu.
Kecelakaan mobil bak pengangkut babi yang terjadi di Tol Layang Sheikh Mohammed Bin Zayed (MBZ) juga banyak dibaca karena ada sejumlah babi yang lepas dari kandang dan berkeliaran di jalan tol.
Berita lain yang menarik perhatian pembaca adalah Anies Baswedan memecat anggota Dishub DKI yang melanggar PPKM Darurat. Delapan petugas Dishub itu kedapatan nongkrong di warung saat PPKM Darurat.
Berikut ringkasan berita terpopuler metro pada Sabtu, 10 Juli 2021:
1. Barang Bukti Sabu Nia Ramadhani Hanya 0,78 Gram, Polisi: Kami Nggak Percaya
Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie tak pernah melakukan pembelian sabu secara langsung kepada para bandar atau pengedar. Dari hasil penyelidikan, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat Komisaris Indrawienny Panjiyoga mengatakan sopir pribadi yang berinisial ZN selalu menjadi perantara.
"Dia selalu menyuruh ZN yang beli," ujar Panji saat dihubungi, Jumat, 9 Juli 2021.
Pada transaksi sabu yang terakhir, Nia membeli sabu sebanyak satu klip seharga Rp 1,5 juta. Sabu tersebut telah digunakan Nia dan suaminya, Ardi Bakrie, sebelum keduanya ditangkap polisi.
Pada penggerebekan Rabu lalu, polisi hanya menemukan sisa sabu seberat 0,78 gram dan satu alat isap atau bong. Namun, Panji tak percaya barang bukti yang ditemukan hanya itu saja, sehingga mereka melakukan penggeledahan ulang pada Kamis malam.
"Kami nggak percaya barang bukti hanya segitu, kami cari betul," kata Panji.
Selanjutnya mertua Nia Ramadhani sudah memaafkan menantunya
<!--more-->
Menanggapi penangkapan Nia dan Ardi, pengusaha Aburizal Bakrie, melalui juru bicara keluarganya Lalu Mara Satriawangsa, menyatakan sudah memaafkan mereka.
"Pak Ical (panggilan akrab Aburizal Bakrie) menyampaikan bahwa apa yang terjadi ini adalah cobaan yang harus dihadapi, yang sabar, yang tabah," ujar Lalu di Polres Metro Jakarta Pusat, Jumat, 9 Juli 2021.
Lalu menjelaskan, Ardi dan Nia sudah menyampaikan permohonan maaf kepada ayah dan ibunya atas kasus ini.
Aburizal Bakrie pun menyatakan mendukung penuh proses penyelidikan dan pengembangan terhadap kasus yang menimpa anak dan menantunya. "Mengingat keduanya adalah korban penyalahgunaan narkoba, keluarga memohon untuk dapat diberikan layanan kesehatan sesuai UU yang berlaku," ujar Lalu.
2. Mobil Bak Kecelakaan, Babi Berkeliaran di Jalan Tol Layang MBZ
Beberapa babi berkeliaran di Jalan Tol Layang Sheikh Mohammed Bin Zayed (MBZ) Kamis malam, setelah mobil pikap yang mengangkut hewan tersebut kecelakaan. Beberapa ekor babi terlepas dari kandangnya sementara sejumlah kadang berisi babi bergeletakan di jalanan.
"Betul karena kecelakaan mobil pengangkut," ujar petugas call center Jasa Marga Daus saat dikonfirmasi, Jumat, 9 Juli 2021.
Selanjutnya Jaka Marga terpaksa melakukan penutupan jalan tol untuk evakuasi puluhan babi itu
<!--more-->
Akibat kecelakaan yang terjadi pada pukul 20.48, babi berwarna jambon itu berkeliaran di sekitar lokasi kecelakaan di KM 20+400 arah Jakarta. Untuk menghindari kecelakaan lanjutan, pihak Jasa Marga sempat menutup jalan.
Setelah belasan babi tersebut dievakuasi, PT Jasa Marga kembali membuka Jalan Tol Layang MBZ yang mengarah ke Jakarta.
Sementara itu Kasat PJR Polda Metro Kompol Sutikno belum membalas pesan Tempo terkait kronologi dan tindak lanjut dari kecelakaan itu.
3. Pecat Petugas Dishub, Anies Baswedan: Tak Berdedikasi, Silakan Keluar Barisan
Setelah memecat 8 petugas Dinas Perhubungan DKI Jakarta karena nongkrong di warung kopi atau warkop saat PPKM Darurat, Anies Baswedan menyampaikan pesan untuk seluruh jajarannya.
"Rombongan yang tidak berdedikasi, silakan keluar dari barisan. Bila tidak mundur, kami yang menghentikan. Ini adalah salah satu tindakan untuk memastikan bahwa barisan di DKI Jakarta lurus, tegak, menegakkan seluruh aturan," kata Gubernur DKI Jakarta itu di Balai Kota pada Jumat, 9 Juli 2021.
Menurut Anies, pemecatan petugas Dishub itu adalah bagian dari pendisiplinan orang-orang yang berseragam, bergerak, dan bertindak atas nama negara. Aparatur negara, kata dia, tidak sepantasnya melanggar ketetapan.
"Bila Anda bertindak tidak patut, sementara Anda membawa atribut Negara, maka atributnya dilepas dan ikatan kerjanya dihentikan," demikian Anies.
Sebelumnya, video para petugas Dishub yang nongkrong di warkop pada malam hari tersebut viral di media sosial.
Anak buah Anies Baswedan itu terlihat makan dan duduk-duduk di warkop itu. Sementara selama PPKM Darurat, rumah makan dilarang menerima pelanggan ditempat atau makanan dari sana hanya boleh dibawa pulang.
Baca juga: Rumah Nia Ramadhani Digeledah, Polisi: Kami Enggak Percaya Barbuk Cuma Segitu