Jakarta - Kepolisan Resor Metro Jakarta Pusat kembali menggeledah rumah Nia Ramadhani dan suaminya Ardi Bakrie di bilangan Pondok Indah, Jakarta Selatan pada Kamis malam kemarin.
Penggeledahan yang berlangsung selama beberapa jam itu untuk mencari barang bukti lain.
"Kami enggak percaya barang bukti hanya segitu (sabu 0,78 gram), kami cari betul," ujar Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat Komisaris Indrawienny Panjiyoga saat dihubungi, Jumat, 9 Juli 2021.
Panji menjelaskan penggeledahan dilakukan selama beberapa jam dan selesai pukul 02.00 dini hari. Mengenai hasil penggeledahan itu, Panji enggan membeberkannya lebih lanjut ke media.
"Saya nyatakan penyelidikan ini belum selesai," ujar Panji.
Penangkapan terhadap Nia, Ardi, dan sopirnya ZN berawal dari informasi yang polisi dapatkan soal publik figur yang menjadi pecandu narkoba. Polisi kemudian melakukan pemantauan terhadap gerak-gerik Nia dan Ardi Bakrie.
Setelah melakukan pemantauan, polisi kemudian terlebih dahulu meringkus seseorang pria berinisial ZN yang merupakan sopir atau pembantu Nia Ramadhani dan Ardiansyah Bakrie pada Rabu pagi kemarin. Dari tangan ZN, polisi menyita sabu seberat 0,78 gram yang diakuinya milik Nia.
Selanjutnya, Polisi mengembangkan kasus ini dan menangkap Nia di rumahnya yang berada di Pondok Indah, Jakarta Selatan pada Rabu sore sekitar pukul 15.00. Saat digrebek, Nia sedang seorang diri. Ia tak membantah dirinya merupakan seorang pecandu sabu dan polisi menemukan sebuah bong
"Kemudian dilakukan pendalaman dan RA mengakui bahwa suaminya AAB juga menghisap sabu bersama," ujar Yusri.
Ardiansyah Bakrie kemudian menyerahkan diri ke Polres Metro Jakarta Pusat pada Rabu malam kemarin sekitar pukul 20.00. Dari hasil tes urine, baik Ardi, Nia Ramadhani, dan ZN positif mengonsumsi sabu.
Baca juga : Top 3 Metro: Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Ditangkap, Paspampres Geruduk Polres
M JULNIS FIRMANSYAH