Mengejutkan, Survei: 4,7 Juta Warga Jakarta Terinfeksi Covid-19 pada Maret 2021
Reporter
Antara
Editor
Clara Maria Tjandra Dewi H.
Sabtu, 10 Juli 2021 17:15 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 4,7 juta warga Jakarta terinfeksi Covid-19 pada Maret 2021 menurut hasil survei tim peneliti Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI).
Hasil survei serologi yang dilakukan pada 15-31 Maret 2021 itu menunjukkan 44,5 persen warga Jakarta pernah terinfeksi virus corona SARS-CoV-2. Hasil itu diungkap oleh epidemiolog UI Pandu Riono berdasarkan penelitian di lapangan.
"Kami mendatangi RT/RW yang terpilih untuk bisa mewakili penduduk wilayah Jakarta,” ujar Pandu dalam konferensi pers di Jakarta, Sabtu 10 Juki 2021.
Pandu mengatakan survei tersebut menggunakan metode stratified multi stage sampling. Tim FKM UI telah mengumpulkan data dan sampel sekitar 5.000 warga Jakarta, yaitu apakah mereka pernah didiagnosa Covid-19, dirawat, dites atau menunjukkan gejala terinfeksi virus corona, seperti demam tinggi dan batuk.
Berdasarkan hasil survei itu, tim FKM UI mengambil kesimpulan 4,7 juta dari 10,6 juta warga Jakarta terinfeksi Covid-19 pada Maret 2021.
Persentase jumlah warga Jakarta yang terinfeksi Covid-19 pada Juni 2021 meningkat hingga 49,2 persen.
Dalam konferensi pers itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut survei itu menunjukkan bahwa setengah penduduk Ibu Kota pernah terinfeksi Covid-19.
Anies Baswedan berharap warga Jakarta sudah punya kekebalan terhadap virus corona karena pernah terinfeksi Covid-19. “Mudah-mudahan punya kekebalan menghadapi SARS-CoV-2,” kata Anies.
Pada 8 Juli lalu, Anies mengatakan imunitas dapat terbentuk dengan dua cara, yaitu terinfeksi Covid-19 dan vaksinasi. "Kita ingin lebih banyak yang tumbuh imunitasnya karena vaksinasi, bukan infeksi," ujar Anies.
Baca juga: Per Maret Lalu, Kasus Covid-19 yang Terdeteksi di DKI Hanya 8,1 Persen