Breaking News, Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja Meninggal Dunia Karena Covid-19

Minggu, 11 Juli 2021 22:47 WIB

Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja melantik 543 Aparatur Sipil Negara dan pejabat fungsional secara virtual di Command Center Diskominfosantik Kabupaten Bekasi, Selasa (4/8). (Foto: Pradita Kurniawan Syah)

TEMPO.CO, Bekasi - Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja meninggal dunia karena Covid 19 malam ini, Ahad, 11 Juli 2021. Eka meninggal dunia setelah menjalani perawatan di rumah sakit sejak sepekan lalu.

"Iya betul," kata Kasubag Komunikasi Protokol dan Pimpinan Sekretariat Daerah Kabupaten Bekasi, Ramdhan Nurul Ikhsan ketika dikonfirmasi malam ini.

Ramdhan mengatakan, Eka meninggal dunia di RS Siloam Kelapa Dua, Tangerang, Banten sekitar pukul 21.00 WIB. Eka dirawat di sana setelah terpapar Covid 19 disertai komorbid sejak Ahad lalu.

"Sakitnya Covid," kata Ramdhan.

Bupati Bekasi terkonfirmasi positif Covid 19 dari hasil tes PCR pada Kamis, 1 Juli lalu. Karena memiliki penyakit bawaan, Eka kemudian dibawa ke rumah sakit di Tangerang, Banten. Hal itu juga tak lepas dari penuhnya seluruh fasilitas ICU di Kabupaten Bekasi.

Advertising
Advertising

"Karena beliau ada komorbid jadi harus dilakukan perawatan di Ruang ICU," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, dr. Sri Enny Mainarti.

Eka memimpin Kabupaten Bekasi sejak 18 Oktober 2018. Awalnya dia merupakan wakil dari Neneng Hassanah Yasin. Keduanya memenangkan Pilkada Bekasi pada 2017. Neneng kemudian terjerat kasus korupsi proyek Meikarta dan tak bisa menjalankan tugasnya sebagai Bupati.

Setelah setahun kosong, Menteri Dalam Negeri saat itu, Tjahjo Kumolo, menetapkan Eka Supria Atmaja sebagai Bupati Bekasi. Politikus partai Golkar itu seharusnya masih memimpin Kabupaten Bekasi hingga 2022.

ADI WARSONO

Berita terkait

PKS Buka Peluang Usung Musa Rajekshah di Pilkada Sumut

50 menit lalu

PKS Buka Peluang Usung Musa Rajekshah di Pilkada Sumut

PKS tengah mendatangi tokoh-tokoh potensial yang punya peluang untuk diusung di Pilkada Sumut.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024 Kota Semarang: PKS dan Golkar Jajaki Koalisi, Demokrat Usung Yoyok Sukawi

21 jam lalu

Pilkada 2024 Kota Semarang: PKS dan Golkar Jajaki Koalisi, Demokrat Usung Yoyok Sukawi

PKS dan Golkar Kota Semarang jajaki koalisi untuk memenuhi syarat 20 persen kursi legislatif guna mengusung calon di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Nama Kapolda Ahmad Luthfi Masuk Radar Golkar untuk Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2024

1 hari lalu

Nama Kapolda Ahmad Luthfi Masuk Radar Golkar untuk Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2024

Nama Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi masuk radar Partai Golkar untuk ikut dalam kontestasi Pilgub Jateng 2024.

Baca Selengkapnya

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

1 hari lalu

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

PKS dan Golkar akan berkoalisi di Pilkada Depok dengan mengusung pasangan Imam Budi Hartono - Ririn Farabi A Rafiq. NasDem dikabarkan akan bergabung.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

2 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

3 hari lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

3 hari lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

3 hari lalu

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

Sebelum PDIP masuk, Khofifah telah lebih dahulu didukung Partai Golkar, Gerindra, Demokrat dan PAN sejak sebelum Pemilu 2024 berlangsung.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

4 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

4 hari lalu

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

Imam Budi Hartono sudah memegang surat keputusan dari DPP PKS untuk maju Pilkada Depok 2024 dan berharap bisa berkoalisi dengan Golkar.

Baca Selengkapnya