12 Hari PPKM Darurat, Mobilitas Kendaraan di Kabupaten Bekasi Anjlok 31 Persen

Reporter

Antara

Editor

Dwi Arjanto

Kamis, 15 Juli 2021 15:18 WIB

Petugas gabungan dari TNI, Polri, Dishub, dan Satpol PP memutarbalikkan kendaraan yang akan melintas di pos PPKM Darurat, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu, 3 Juli 2021. Petugas melakukan penyekatan di 63 titik wilayah di Jadetabek untuk membatasi mobilitas warga saat pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat dari tanggal 3-20 Juli 2021 mendatang. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Bekasi -Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi menyatakan mobilitas arus kendaraan di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat turun 31 persen hingga pekan kedua PPKM Darurat.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Bekasi AKBP Argo Wiyono mengatakan indikasi penurunan mobilitas lalu lintas kendaraan sebesar 31 persen berdasarkan data yang dipantau melalui google mobility.

"Kita lihat dari Google Mobility Index, sudah berkurang kegiatan transportasi hingga 31 persen," kata Argo di Cikarang, Kamis, 15 Juli 2021.

Dia menyebut angka penurunan mobilitas lalu lintas kendaraan ini meningkat dibandingkan pada pekan pertama penerapan PPKM Darurat yang hanya mencapai 15 persen saja.

Argo mengatakan penurunan mobilitas kendaraan ini dipicu penerapan titik-titik pos pembatasan mobilitas warga. Pada awal pelaksanaan PPKM Darurat di wilayah hukumnya, ada 13 titik pembatasan di batas wilayah, dalam wilayah, hingga pusat-pusat keramaian.

Sementara saat ini pihaknya sudah menambah lokasi penyekatan dan pembatasan mobilitas menjadi 17 titik, termasuk tambahan di akses menuju jalan tol.

"Nanti akan ada terus evaluasi pasti ada penambahan-penambahan titik lainnya," ucapnya.

Selanjutnya: Penurunan mobilitas kendaraan selama 12 hari PPKM Darurat berdampak…
<!--more-->

Argo mengaku penurunan mobilitas kendaraan selama 12 hari PPKM Darurat berdampak pada perubahan status dari pengawasan menjadi pengendalian sehingga di titik tertentu petugas hanya melakukan patroli saja dan tidak menjaga 24 jam penuh.

"Jadi personel kami juga Dishub sendiri dialihkan ke titik-titik yang butuh penambahan ekstra karena di situ banyak mobilitasnya dan lebih tinggi pergerakan masyarakatnya," katanya.

Argo juga mengimbau agar masyarakat mengetahui kebijakan pembatasan mobilitas pada masa PPKM Darurat ini sebagai upaya yang dilakukan pemerintah untuk menekan lonjakan pandemi Covid-19.

"Masih banyak masyarakat yang menghindari titik penyekatan dengan mencari jalur lain yang tidak ada petugas. Jangan kucing-kucingan sama petugas, tetap di rumah saja kecuali keadaan darurat," kata dia ihwal PPKM Darurat.

Baca juga : Pemprov DKI Jakarta Didesak untuk Segera Salurkan Bansos Tunai
ANTARA

Berita terkait

Ini Modus Dokter Gadungan yang Ditangkap di Bekasi

39 hari lalu

Ini Modus Dokter Gadungan yang Ditangkap di Bekasi

Modus yang dilakukan tersangka dokter gadungan yaitu mengaku sebagai dokter umum dengan nama yang menurutnya keren, Ingwy Tito Banyu.

Baca Selengkapnya

Penelitian Sebut Manfaat Main Tenis Meja buat Atasi Masalah Saraf

16 Februari 2024

Penelitian Sebut Manfaat Main Tenis Meja buat Atasi Masalah Saraf

Penelitian menemukan kaitan bermain tenis meja dan perbaikan kondisi penderita penyakit terkait saraf macam Parkinson dan multiple sclerosis.

Baca Selengkapnya

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

29 Januari 2024

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

Dalam pertemuan tersebut para relawan cawapres Mahfud MD tersebut menemui Ketua Pengurus GOR Bulu Tangkis Smesh, Sugeng.

Baca Selengkapnya

Buang Air di Kali Jeruk Bekasi, Pria Terjatuh dan Tewas Tenggelam

28 Januari 2024

Buang Air di Kali Jeruk Bekasi, Pria Terjatuh dan Tewas Tenggelam

Pria bernama Ahmad Supriadi, 27 tahun, ditemukan tewas tenggelam di Kali Jeruk, Kampung Telaga Harapan, Cikarang Barat,

Baca Selengkapnya

Lion Air Buka Rute Yogyakarta-Lampung, Terbang Perdana 21 Januari

14 Januari 2024

Lion Air Buka Rute Yogyakarta-Lampung, Terbang Perdana 21 Januari

Maskapai penerbangan Lion Air mengumumkan pembukaan rute penerbangan langsung dari Bandara Internasional Yogyakarta Kulonprogo (YIA) menuju Bandara Radin Inten II Tanjung Karang, Lampung (TKG).

Baca Selengkapnya

Jalanan di Bekasi Longsor Akibat Hujan Deras, Lalu Lintas Lumpuh

7 Januari 2024

Jalanan di Bekasi Longsor Akibat Hujan Deras, Lalu Lintas Lumpuh

Ruas Jalan Sukamukti-Bojongmangu, Kabupaten Bekasi longsor, pada Jumat, 5 Januari 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beberkan Alasan Resmikan 6 Jembatan Rp 705 Miliar di Lintas Utara Jawa

4 Januari 2024

Jokowi Beberkan Alasan Resmikan 6 Jembatan Rp 705 Miliar di Lintas Utara Jawa

Presiden Jokowi pada hari Rabu, 3 Januari 2024, meresmikan enam jembatan yang menggantikan jembatan callendar hamilton (CH) di lintas utara Jawa.

Baca Selengkapnya

Penemuan Cadangan Minyak Baru di Bekasi, Pertamina Akan Beri Sembako kepada Warga di Sekitar Lokasi

2 Januari 2024

Penemuan Cadangan Minyak Baru di Bekasi, Pertamina Akan Beri Sembako kepada Warga di Sekitar Lokasi

Penjabat (Pj) Bupati Bekasi Dani Ramdan meminta Pertamina memperhatikan kesejahteraan warga di sekitar lokasi temuan sumber cadangan minyak baru.

Baca Selengkapnya

Temuan Cadangan Minyak di Tambun, Bupati Bekasi Ingin Warga Bisa Ikut Menikmati

30 Desember 2023

Temuan Cadangan Minyak di Tambun, Bupati Bekasi Ingin Warga Bisa Ikut Menikmati

Penjabat (Pj) Bupati Bekasi Dani Ramdan meminta Pertamina memperhatikan kesejahteraan warga di sekitar lokasi temuan sumber cadangan minyak baru

Baca Selengkapnya

Ratusan Juta Masyarakat Keluar Kota saat Nataru, Kecelakaan Rentan di Jalan Raya

23 Desember 2023

Ratusan Juta Masyarakat Keluar Kota saat Nataru, Kecelakaan Rentan di Jalan Raya

Ketua Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia (IPOMI) Kurnia Lesani Adnan mengatakan tren penumpang kali ini lebih baik ketimbang Nataru lalu.

Baca Selengkapnya