Wagub DKI Berharap Formula E Digelar 2022, Anggota Fraksi PDIP: Menyakiti Rakyat

Reporter

Adam Prireza

Editor

Dwi Arjanto

Jumat, 16 Juli 2021 14:02 WIB

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria saat memberikan keterangan pers di Polda Metro Jaya pada Rabu, 3 Februari 2021. Tempo/Adam Prireza

JAKARTA- Anggota Fraksi PDI Perjuangan di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Gilbert Simanjuntak mengkritik pernyataan Wakil Gubernur Riza Patria soal perhelatan Formula E diharapkan dapat tetap berlangsung tahun 2022.

Menurut Gilbert, ucapan itu menyakiti rakyat lantaran ajang balap tersebut dinilai tak akan memberi keuntungan bagi DKI.

"Jelas sudah disampaikan dalam rapat dengan eksekutif dan juga melalui media bahwa perhelatan itu masih membutuhkan dana pendukung ratusan miliar dan dalam perhitunhan tidak akan menguntungkan," ujar Gilbert dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 16 Juli 2021.

Gilbert mengatakan jika digelar tahun 2022 maka itu merupakan perhelatan pertama balap Formula E. Berdasarkan perhitungan dalam rapat dengan Komisi B, Pemprov DKI justru akan merugi. "Keuntungan batu bisa diraih setelah perhelatan selanjutnya," ucap Gilbert.

Terlebih, saat ini pandemi Covid-19 masih merebak di Jakarta. Setidaknya perlu persiapan selama satu tahun jika balap Formula E tetap akan digelar tahun 2022.

Advertising
Advertising

Hal tersebut, lanjut dia, akan menguras dana dan konsentrasi yang sebetulnya tak dibutuhkan oleh rakyat. Gilbert mengatakan dana ratusan miliar untuk persiapan Formula E lebih baik dipakai untuk mendorong sektor UMKM dalam rangka pemulihan ekonomi Ibu Kota.

Ia mengatakan saat ini perekonomian di Jakarta tengah terpuruk di tengah pandemi Covid-19 yang tengah memburuk.

"Pernyataan Wagub DKI ini bisa dimaklumi karena merasa tidak dipilih rakyat, tetapi dipilih oleh anggota DPRD. Sehingga janji kampanye tidak perlu ditepati," tutur dia.

Seperti diketahui sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih berharap program balap mobil listrik Formula E di Ibu Kota tetap dapat digelar pada tahun 2022. Pernyataan itu disampaikan oleh Riza Patria pada Kamis malam, 15 Juli 2021 di Balai Kota. "Harapan kami program yang sudah dicanangkan, dijadwalkan, diagendakan tidak batal dan dapat dilaksanakan sebaik mungkin," ucap Riza.

Pemprov DKI Jakarta telah menggelontorkan dana sebesar Rp 560 miliar sebagai commitment fee untuk penyelenggaraan Formula E. Sebanyak Rp 360 miliar digunakan untuk commitment fee tahun 2020 dan Rp 200 miliar untuk tahun 2021.

Adapun FIA telah merilis kalender Formula E untuk musim 2022. Dalam laporan yang dipublikasikan Marca, terdapat 16 seri balapan yang akan digelar di 12 negara di dunia.

Jika dilihat pada kalender Formula E musim 2022, Jakarta tidak masuk dalam daftar dari 16 seri balapan tersebut. Namun masih ada satu seri yang belum diputuskan, yakni seri 9 yang akan digelar pada 4 Juni 2022.

Seri yang kosong tersebut terkonfirmasi akan diisi oleh Jakarta. Pendiri sekaligus direktur kejuaraan Formula E, Alberto Longo mengatakan pihaknya telah memiliki kontrak kerja sama dengan Indonesia, tepatnya Jakarta.

Baca juga : Anies Baswedan Tinjau TPU Rorotan: Hamparan Lahan Menjelma Deretan Liang Kubur

ADAM PRIREZA

Berita terkait

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

4 hari lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

10 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

15 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Minta Pendatang Baru Punya Jaminan Pekerjaan dan Tempat Tinggal

16 hari lalu

Anggota DPRD DKI Minta Pendatang Baru Punya Jaminan Pekerjaan dan Tempat Tinggal

Usai lebaran 2024, diperkirakan akan ada 15-20 ribu pendatang baru di Jakarta.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Pengguna Commuter Line Mudik Lebaran Ini Tertinggi Pasca Pandemi Covid-19

25 hari lalu

KAI Sebut Pengguna Commuter Line Mudik Lebaran Ini Tertinggi Pasca Pandemi Covid-19

Pergerakan pengguna Commuter Line Jabodetabek juga masih terpantau di stasiun-stasiun yang terletak di kawasan pusat perbelanjaan atau sentra bisnis.

Baca Selengkapnya

Pansus IKN DPRD DKI Percepat Persiapan Jakarta jadi Kota Aglomerasi

27 hari lalu

Pansus IKN DPRD DKI Percepat Persiapan Jakarta jadi Kota Aglomerasi

Persiapan Jakarta sebagai Kota Aglomerasi setelah disahkannya UU DKJ.

Baca Selengkapnya

CEO Boeing Dave Calhoun Bersiap Mundur, Melawan Badai Sepanjang Kepemimpinannya

37 hari lalu

CEO Boeing Dave Calhoun Bersiap Mundur, Melawan Badai Sepanjang Kepemimpinannya

CEO Boeing Dave Calhoun memutuskan mengundurkan diri pada akhir tahun ini. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

37 hari lalu

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.

Baca Selengkapnya

DPRD DKI Jakarta Sahkan 3 Raperda, Salah Satunya soal Lembaga Musyawarah Kelurahan

44 hari lalu

DPRD DKI Jakarta Sahkan 3 Raperda, Salah Satunya soal Lembaga Musyawarah Kelurahan

DPRD DKI Jakarta menggelar rapat paripurna untuk mengesahkan tiga Raperda menjadi Perda

Baca Selengkapnya

DPRD Minta Pemprov DKI Selektif Nonaktifkan NIK Jelang Pilkada

46 hari lalu

DPRD Minta Pemprov DKI Selektif Nonaktifkan NIK Jelang Pilkada

DPRD DKI Jakarta menekankan pentingnya penonaktifan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dengan selektif menjelang Pilkada, agar tidak merugikan warga Jakarta yang memiliki hak memilih.

Baca Selengkapnya