Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berjalan di area pemakaman khusus Covid-19 di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis, 15 Juli 2021. Pada Februari 2021, TPU Rorotan masih berupa lahan kosong yang dikelilingi hamparan sawah, namun 5 bulan kemudian kini telah dipenuhi ribuan makam korban Covid-19. ANTARA/M Risyal Hidayat
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengimbau penyelenggara salat Idul Adha untuk melaksanakannya secara berjamaah di rumah masing-masing. "Ini sudah dilakukan tahun lalu dan tahun ini mengulang kami mengimbau seluruh penyelenggara untuk mengadakan Salat Idul Adha di rumah masing-masing, sebagaimana kita pernah melakukannya tahun lalu," ujar Anies di Jakarta, Ahad, 18 Juli 2021.
Anies Baswedan meminta warga DKI Jakarta memperhatikan anjuran Kementerian Agama Republik Indonesia agar semua anjuran itu dibuat untuk melindungi semua orang di masa pandemi COVID-19.
"Kita sadari ini masa pandemi, Selasa, Hari Raya Idul Kurban, saya minta seluruh masyarakat untuk melaksanakan Hari Raya Idul Kurban ini sesuai dengan anjuran edaran Menteri Agama," kata Anies.
Pemerintah DKI Jakarta terus mensosialisasikan anjuran itu kepada pengelola masjid, termasuk memaksimalkan peran Lurah dan Camat dalam sosialisasi imbauan pelaksanaan ibadah yang aman saat Hari Raya Idul Adha itu kepada masyarakat.
"Sehingga syariat terlaksana tetapi keselamatan juga tertunaikan," kata Anies. Dengan salat Idul Adha, insyaAllah semua terlindungi.