Kapolda Metro Jaya Ingatkan Pesan Jokowi pada Anggotanya Selama PPKM Darurat

Minggu, 18 Juli 2021 16:05 WIB

Pangdam Jaya Mulyo Aji (kiri) bersama Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta Asri Agung, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Kapolda Metro Jaya Fadil Imran memimpin apel operasi kontijensi "Aman Nusa II Penanganan Covid-19" di Lapangan Presisi Mapolda Metro Jaya, 2 Juli 2021. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Fadil Imran mengingatkan para anggotanya untuk tegas dan santun selama PPKM Darurat sesuai pesan Presiden Jokowi.

Menurut Fadil Imran, arahan dari Presiden Jokowi soal cara penanganan warga di tengah PPKM Darurat selalu ia sampaikan ke anggotanya. Jokowi meminta aparat di lapangan tak bertindak kasar dalam melaksanakan aturan PPKM Darurat.

Pernyataan Jokowi itu berkaca pada sejumlah kejadian kekerasan yang dilakukan aparat kepada masyarakat saat penertiban.

"Hati-hati dalam menurunkan mobility indeks, mengenai penyekatan dan penanganan terhadap masyarakat, terhadap pedagang, PKL, toko, saya minta kepada Polri, dan juga Mendagri kepada daerah agar jangan keras dan kasar. Tegas dan santun," kata Jokowi dalam Rapat Terbatas Evaluasi PPKM Darurat, Jumat, 16 Juli 2021, yang ditayangkan dalam YouTube Sekretariat Presiden Sabtu, 17 Juli 2021.

Jokowi mengingatkan agar kejadian kekerasan di Gowa, Sulawesi Selatan, tidak terulang lagi. Kejadian itu menjadi sorotan masyarakat. Salah satu aparat Satpol PP terekam kamera memukul wanita pemilik kafe, saat melakukan inspeksi PPKM.

"Ini untuk rakyat menjadi memanaskan suasana," kata Jokowi.

Selanjutnya Jokowi minta sosialisasi PPKM Darurat dilakukan sambil membagikan sembako

<!--more-->

Advertising
Advertising

Ia pun menyarankan pendekatan yang lebih manusiawi. Sosialisasi aturan PPKM darurat misalnya, bisa dilakukan sambil membagikan beras pada masyarakat. Jokowi yakin cara ini malah bisa membuat masyarakat menerima pesan kedaruratan pandemi.

Kapolda Metro Jaya memastikan tidak ada gesekan antara warga dengan petugas di lapangan selama PPKM Darurat di Jakarta. Menurut Fadil, Jakarta terbuka untuk semua dan polisi tak pernah melarang warga untuk berjualan pada masa penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

"Malam hari coba berkeliling ke pelosok-pelosok di Cengkareng, Kemayoran, Penggilingan, Cakung, dan Bangka. Apakah kami pernah melarang mereka berjualan? Yang terjadi adalah kami mengatur. Peristiwa yang terjadi, kesalahpahaman, akan kami pedomani dan evaluasi," kata Kapolda Metro Jaya di kawasan Monas pada Ahad, 18 Juli 2021.

#Cucitangan
#Pakaimasker
#Jagajarak

Baca juga: PPKM Darurat, DPRD Ingatkan Penegakan Protokol Kesehatan di Permukiman Padat

Berita terkait

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

24 menit lalu

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

Atas pencapaian hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) 2022, dan mendapatkan nilai terbaik nasional dengan status kinerja tertinggi.

Baca Selengkapnya

Momen Prabowo Diajak Foto bersama Lawrence Wong, PM Singapura Selanjutnya

25 menit lalu

Momen Prabowo Diajak Foto bersama Lawrence Wong, PM Singapura Selanjutnya

Peristiwa foto bersama Prabowo dan Lawrence itu terjadi di sela pertemuan tingkat tinggi PM Singapura Lee Hsien Long dan Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi, Prabowo, Lee Hsien Long dan Pengganti PM Singapura Duduk Bersama

1 jam lalu

Kala Jokowi, Prabowo, Lee Hsien Long dan Pengganti PM Singapura Duduk Bersama

Kebersamaan Jokowi, Lee Hsien Long, Prabowo, dan Lawrance dalam satu meja menjadi sinyal keberlanjutan kemitraan dengan Singapura.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken Pengesahan UU DKJ

1 jam lalu

Jokowi Teken Pengesahan UU DKJ

Presiden Jokowi menandatangani pengesahan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta atau UU DKJ

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

2 jam lalu

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

Ini alasan Partai Golkar dan PAN menyebut Jokowi dan Gibran sebagai bagian dari keluarga besar partainya.

Baca Selengkapnya

Didampingi Prabowo, Jokowi Terima Kunjungan PM Singapura di Istana Bogor

2 jam lalu

Didampingi Prabowo, Jokowi Terima Kunjungan PM Singapura di Istana Bogor

Pertemuan Jokowi dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Long merupakan yang terakhir sebelum keduanya memasuki masa purna tugas.

Baca Selengkapnya

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

3 jam lalu

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sebelumnya mengaku dirinya sudah berulang kali menyampaikan bahwa PAN membuka pintu untuk Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

5 jam lalu

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

Presiden Jokowi tunjuk Menteri Investasi Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Satgas Gula dan bioetanol. Apa saja tugas-tugasnya?

Baca Selengkapnya

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

15 jam lalu

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

17 jam lalu

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

Prabowo menjelaskan alasan mengapa dia maju dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya