Rizieq Shihab Salurkan Hewan Kurban ke Palestina Via FPI Baru, Caranya?

Senin, 19 Juli 2021 15:31 WIB

Jakarta - Kuasa Hukum eks Pimpinan FPI Rizieq Shihab, Aziz Yanuar mengatakan kliennya mengirimkan hewan kurban ke Palestina melalui organisasi Front Persaudaraan Islam atau FPI baru.

Pengiriman hewan kurban Rizieq beserta lima pentolan FPI lain yang ditahan di Mabes Polri, seiring dengan datangnya hari raya Idul Adha pada Selasa besok.

"Kurban langsung dkirimkan melalui lembaga Peduli Palestina di bawah Front Persaudaraan Islam. Kan salah satu program FPI Baru selain hukum, HAM, serta dakwah pendidikan adalah kemanusiaan," ujar Aziz kepada Tempo, Senin, 19 Juli 2021.

Aziz menerangkan, Palestina menjadi salah satu negara yang ditargetkan masuk dalam program kemanusiaan FPI baru. Selain ke luar negeri, Aziz mengatakan organisasi itu juga turut menyalurkan kurban ke xalam negeri.

"Di dalam negeri, ada program tebar kurban ke seluruh negeri dan keluarga juga mengadukan di Markaz Syariah Argokultural Megamendung. Jadi dalam dan luar negeri serta sekitar diperhatikan," ujar Aziz.

Lebih lanjut, Aziz Yanuar memastikan kliennya saat ini dalam keadaan sehat. Walaupun angka penularan Covid-19 di Indonesia tengah meroket imbas dari munculnya varian delta.

Advertising
Advertising

Aziz menerangkan saat ini Rizieq Shihab juga belum menjalani proses vaksinasi Covid-19.

Mengenai alasan Rizieq Shihab belum menerima vaksin karena keinginannya sendiri atau tidak disediakan kepolisian, Aziz enggan merincikannya. "Belum tahu soal itu (alasan belum divaksin) kami," ujar Aziz.

Baca juga : Hakim Rizieq Shihab Meninggal, Pengacara: Sampai Jumpa di Pengadilan Akhirat

M JULNIS FIRMANSYAH

Berita terkait

Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB

19 menit lalu

Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB

Dubes Palestina untuk Austria menilai upaya membahas Gaza pada forum PBB tidak akan berdampak pada kebijakan AS dan Eropa yang mendanai genosida.

Baca Selengkapnya

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

5 jam lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

6 jam lalu

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

Seorang dokter bedah Palestina terkemuka dari Rumah Sakit al-Shifa di Gaza meninggal di penjara Israel setelah lebih dari empat bulan ditahan.

Baca Selengkapnya

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

6 jam lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

Kelompok Milisi Irak Lancarkan Serangan Rudal terhadap Israel

7 jam lalu

Kelompok Milisi Irak Lancarkan Serangan Rudal terhadap Israel

Kelompok bersenjata Perlawanan Islam di Irak mengaku bertanggung jawab atas serangan rudal terhadap kota Tel Aviv dan Be'er Sheva di Israel.

Baca Selengkapnya

Jurnalis Palestina Peliput Perang Gaza Menangkan Penghargaan Kebebasan Pers UNESCO

7 jam lalu

Jurnalis Palestina Peliput Perang Gaza Menangkan Penghargaan Kebebasan Pers UNESCO

Kepala UNESCO menyerukan penghargaan atas keberanian jurnalis Palestina menghadapi kondisi 'sulit dan berbahaya' di Gaza.

Baca Selengkapnya

PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

8 jam lalu

PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

Jika perang terus berlanjut selama sembilan bulan, kemajuan yang dicapai selama 44 tahun akan musnah. Kondisi itu akan membuat Gaza kembali ke 1980

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

8 jam lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

9 jam lalu

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

PBB melaporkan kehancuran perumahan di Gaza akibat serangan brutal Israel sejak 7 Oktober merupakan yang terburuk sejak Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

10 jam lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya