Calon penumpang Kereta Rangkaian Listrik (KRL) menunggu untuk pemeriksaan Surat Tanda Registrasi Pekerja (STRP) di Stasiun Bekasi, Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin, 12 Juli 2021. Kementerian Perhubungan mengeluarkan aturan soal kewajiban membawa STRP atau surat tugas bagi pengguna KRL Commuterline yang berlaku mulai Senin 12 Juli di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa - Bali. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
TEMPO.CO, Jakarta - KAI Commuter melakukan penyesuaian operasional KRL pada Hari Raya Idul Adha, Selasa, 20 Juli 2021. KRL tetap beroperasi namun hanya terbatas untuk pekerja di sektor esensial dan kritikal, serta wajib membawa STRP.
“Aturan mengenai tetap berlakunya syarat dokumen perjalanan bagi pengguna KRL dan KA lokal ini mengacu pada SE Kementerian Perhubungan No 54 Tahun 2021 tanggal 18 Juli,” kata VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba melalui keterangan tertulisnya pada Selasa, 20 Juli 2021.
Pola operasi KRL Jabodetabek pada Hari Raya Idul Adha ini terdiri dari 778 perjalanan KRL dengan 82 rangkaian kereta. Jam operasional KRL juga tetap pukul 04.00 – 21.00 dengan penyesuaian frekuensi perjalanan di luar jam-jam sibuk.
KAI Commuter mengingatkan para penumpang KRL wajib menggunakan masker ganda berupa masker medis di dalam dan masker kain di luar, atau menggunakan masker N95, KN95, dan KF94.
Pengguna KRL juga diimbau selalu mencuci tangan di wastafel yang tersedia di setiap stasiun. Dan tak kalah penting juga untuk tetap menjaga jarak aman sesama pengguna dengan mengikuti marka-marka di stasiun maupun kereta.
Pengguna Commuterline April 2024 23,5 Juta, H-9 Lebaran Tembus 1 Juta
6 hari lalu
Pengguna Commuterline April 2024 23,5 Juta, H-9 Lebaran Tembus 1 Juta
KAI Commuter mencatat pengguna commuterline sepanjang April 2024 mencapai 23.548.327 orang. Adapun volume pengguna tertinggi selama April tahun ini terjadi pada 1 April atau H-9 lebaran, sebanyak 1.041.750 orang.