Dinkes Depok Soal Terbuncit Vaksinasi Covid-19: Distribusi Terbatas

Rabu, 21 Juli 2021 15:27 WIB

Tenaga kesehatan menyuntikkan Vaksin Covid-19 kepada warga di Sentra Vaksinasi Indonesia Bangkit Rumah Sakit Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Kamis, 17 Juni 2021. Vaksinasi Covid-19 di Sentra Vaksin Indonesia Bangkit RS Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat, diperluas tak hanya untuk warga ber-KTP/domisili Depok, tetapi juga semua WNI dengan sasaran lansia dan pralansia (minimal 50 tahun), pendamping lansia dan pralansia, dan petugas pelayan publik. Hal tersebut dilakukan dalam upaya mendukung percepatan pelaksanaan vaksinasi COVID-19. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Depok - Pemerintah Kota Depok mengakui pihaknya memiliki kendala dalam menyukseskan program vaksinasi Covid-19 yang sedang digalakkan pemerintah.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Depok, Rani Martina mengatakan, ada beberapa kendala yang dihadapi oleh Pemkot Depok diantaranya jumlah vaksin terbatas, sumber daya manusia yang minim dan lokasi yang sesuai standar.

"Distribusi vaksin ke Kota Depok bertahap dengan jumlah terbatas, SDM nakes (tenaga kesehatan) sebagai vaksinator dan lokasi yang sesuai standar juga menjadi hambatan," kata Rani kepada wartawan, Rabu 21 Juli 2021.

Dinas Kesehatan, kata Rani, saat ini baru menyuntikkan vaksin ke 269.431 warga dari target 1.636.356 orang atau baru sebesar 16,47 persen.

"Saat ini (vaksinasi) sudah masuk ke tahap 3, dengan tambahan sasaran masyarakat rentan dan umum, jumlah sasaran : 1.636.356 yang sudah divaksin : 269.431 (16,47%)," lanjut Rani.

Advertising
Advertising

Untuk mencapai target tersebut, Dinas Kesehatan membutuhkan sekitar 273.385 vial vaksin Covid-19 dengan estimasi 1 vial untuk 10 dosis.

Sebagai informasi, Kementerian Kesehatan merilis data vaksinasi per tanggal 19 Juli 2021. Dari data tersebut, Kota Depok menempati urutan paling bawah alias terbuncit Jabodetabek dengan jumlah suntikan vaksin paling rendah.

Kota Depok pada dosis pertama hanya berhasil menyuntikkan ke 245.249 masyarakat atau hanya sebesar 0,65 persen dari target. Pada vaksin kedua pun lebih sedikit lagi jumlahnya hanya 0,32 persen atau 120.221 dosis yang berhasil disuntikkan.

Rani pun mengatakan, agar masyarakat segera mendatangi sentra vaksinasi di Kota Depok atau mendaftar melalui link yang tersedia.

"(Daftarnya vaksinasi Covid-19) melalui link pendaftaran yang di share di media sosial Dinkes, Puskesmas dan RS se-Kota Depok. Atau melalui RT/RW di domisili masing-masing," kata dia.

Baca juga : Anies Baswedan Sebut Idul Adha di Pandemi Tahun Ini Lebih Berat dari Tahun Lalu

#Pakaimasker
#Jagajarak
#Cucitangan

ADE RIDWAN YANDWIPUTRA

Berita terkait

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

19 jam lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

1 hari lalu

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

Kepala Biro Humas Universitas Indonesia membenarkan pengemudi Honda HR-V yang menabrak bis kuning atau Bikun merupakan mahasiswa UI.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

1 hari lalu

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

Kecelakaan terjadi di lingkungan Universitas Indonesia. Mobil Honda HR-V milik mahasiswa kampus itu menabrak bis kuning.

Baca Selengkapnya

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

2 hari lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

2 hari lalu

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

Kota Depok sampai saat ini dinilai masih krisis calon pemimpin. Apalagi untuk melawan dominasi PKS dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat di Kosan Depok, Kepala Tertutup Bantal di Atas Kloset

2 hari lalu

Penemuan Mayat di Kosan Depok, Kepala Tertutup Bantal di Atas Kloset

Polisi telah mengamankan TKP, mencari dan menggali informasi penemuan mayat tersebut.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

2 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

2 hari lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya