Apa Beda PPKM Darurat dan PPKM Level 4? Ini Kata Dirlantas Polda Metro Jaya

Jumat, 23 Juli 2021 10:03 WIB

Polisi memasang rambu penyekatan saat PPKM Darurat di Pertigaan Simpang Kampus USU, Medan Baru, Kota Medan, Sumatera Utara, Senin, 12 Juli 2021. Penyekatan tersebut dalam rangka mengurangi mobilitas warga demi mengurangi angka penyebaran Covid-19 selama pemberlakuan PPKM Darurat di Kota Medan. ANTARA/Fransisco Carolio

TEMPO.CO, Jakarta - Keputusan pemerintah mengganti PPKM Darurat menjadi PPKM level 4 tidak mengubah sistem penyekatan yang saat ini berlaku. Menurut Dirlantas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Sambodo Purnomo Yogo, pihaknya masih menunggu teknis rinci soal penerapan PPKM tersebut.

"Penyekatan sama aja, nanti tanggal 26 Juli baru kita lihat situasinya, sekarang masih sama semuanya, cuma namanya saja sekarang PPKM Level 4," ujar Sambodo saat dikonfirmasi, Jumat, 23 Juli 2021.

Sambodo menjelaskan, penerapan PPKM berlevel 1-4 akan dimulai pada 26 Juli 2021. Hal itu akan diputuskan setelah pemerintah melakukan evaluasi angka penularan Covid-19 dari tanggal 20 - 25 Juli 2021.

Jika selama lima hari ini angka penularan Covid-19 masih tinggi, maka kebijakan PPKM Level 4 akan diambil. "Iya selama lima hari melihat menurun gak angka Covid-19? Termasuk BOR dan lain-lain, tapi intinya sama," kata Sambodo.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengubah penggunaan nama pemberlakuan pembatasan kegiatan atau PPKM Darurat menjadi PPKM level 4. Airlangga mengatakan perubahan ini mengikuti arahan dari organisasi kesehatan dunia atau WHO.

Advertising
Advertising

"Kami menggunakan dua level, yaitu level transmisi dan kapasitas respons," kata Airlangga dalam konferensi pers virtual, Rabu, 21 Juli 2021.

Selanjutnya PPKM level 4 bila kasus Covid-19 150 orang per 100 ribu penduduk

<!--more-->

Misalnya, kata dia, sebuah daerah masuk level 4 artinya kasus konfirmasi per 100 ribu penduduk di atas 150 orang. Kemudian ada lebih dari 30 orang per 100 ribu penduduk dalam satu minggu terakhir yang dirawat di rumah sakit. Selain itu ada lebih dari 5 kasus kematian akibat Covid-19 per 100 ribu penduduk, dan lebih dari 150 kasus aktif per 100 ribu penduduk dalam rentang dua minggu.

Sehingga, kata dia, jika ada salah satu kriteria tersebut yang masuk maka akan masuk level 4. Airlangga menuturkan data ini akan terus dipantau oleh Kementerian Kesehatan saban hari.

Ia mengatakan perubahan ini juga karena ada permintaan dari gubernur. Ia mengatakan hal ini agar ada kejelasan kapan akan masuk level 1 hingga 4.

Adapun dari Kementerian Kesehatan kriteria level 3, yaitu ada 10-30 orang per 100 ribu penduduk dalam satu minggu terakhir yang dirawat di rumah sakit. Kemudian, 2-5 kasus kematian per 100 ribu penduduk, dan 50 sampai 150 kasus aktif per 100 ribu penduduk dalam rentang dua minggu.

Sehingga, kata dia, jika ada salah satu kriteria tersebut yang masuk maka akan masuk level 4. Airlangga menuturkan data ini akan terus dipantau oleh Kementerian Kesehatan saban hari.

Ia mengatakan perubahan ini juga karena ada permintaan dari gubernur. Ia mengatakan hal ini agar ada kejelasan kapan akan masuk level 1 hingga 4.

Adapun dari Kementerian Kesehatan kriteria PPKM level 3, yaitu ada 10-30 orang per 100 ribu penduduk dalam satu minggu terakhir yang dirawat di rumah sakit. Kemudian, 2-5 kasus kematian per 100 ribu penduduk, dan 50 sampai 150 kasus aktif per 100 ribu penduduk dalam rentang dua minggu.

Baca juga: Warga DKI Soal Perpanjangan PPKM Darurat: Ekonomi Sulit, Tak Ada Pemasukan

Berita terkait

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

11 jam lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

14 jam lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

16 jam lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

17 jam lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

17 jam lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

19 jam lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

19 jam lalu

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

1 hari lalu

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

1 hari lalu

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

1 hari lalu

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

Kasus mayat dalam koper yang ditemukan warga di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Kamis, 25 April 2024 menemui titik terang.

Baca Selengkapnya