Kesembuhan Pasien Isolasi Mandiri Kota Tangerang Diklaim Tinggi, Ini Sebabnya
Reporter
Antara
Editor
Endri Kurniawati
Rabu, 28 Juli 2021 11:35 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Banten, Liza Puspadewi mengatakan banyak pasien tanpa gejala memilih isolasi mandiri di rumah dan sembuh. Alasannya, karena sudah mendapat pengawasan dan obat-obatan dari Puskesmas. Kondisi mereka dipantau dalam aplikasi Silacak serta mendapat bantuan sosial berupa bahan pangan hingga makanan matang harian dari Pemerintah Kota.
Laman covid19.tangerangkota.go.id pada hari Selasa, 27 Juli pukul 18.00 WIB mencatat warga yang sembuh bertambah 334 orang menjadi 16.462 orang dan 6.972 orang dirawat.
Dinas Kesehatan Kota Tangerang mengklaim angka kesembuhan masyarakat yang menjalani isolasi mandiri di rumah mencapai 98 persen. Klaim itu didasarkan pada data aplikasi SiLacak dan Sirona.
"Yang beralih dari orang tanpa gejala atau ringan menjadi berat dan kritis hanya satu hingga dua persen saja,” kata Liza dalam keterangan resminya di Kota Tangerang, Selasa, 27 Juli 2021.
Menurut Kementerian Kesehatan, 90 persen pasien di rumah sakit belum mengikuti vaksinasi. "Vaksin tidak menjamin tidak terpapar covid-19, tapi menjanjikan efek COVID-19 yang lebih ringan,” kata Liza.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismamsyah menuturkan Bed Occupancy Rate (BOR) Rumah Sakit Tangerang terus turun dari angka 80 persen menjadi 72 persen selama penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sejak 3 Juli 2021. "Kota Tangerang masih berada di PPKM level 4," kata Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah dalam keterangannya di Tangerang, Senin.
Meski banyak pasien isolasi mandiri banyak yang sembuh, Arief mengimbau jajaran Pemerintah Kota tidak mengurangi kewaspadaan masyarakat terhadap penerapan protokol kesehatan. "Kita harus tetap disiplin dan menerapkan protokol kesehatan."
Baca: Kesembuhan OTG Covid-19 Isolasi Mandiri Kota Tangerang Tinggi, Hampir 100 Persen