Ikan Arwana Naik Daun Kembali, Begini Tips dan Trik Memeliharanya

Reporter

Tempo.co

Rabu, 28 Juli 2021 17:44 WIB

Ikan arwana terutama jenis super red banyak diburu dan diperjualbelikan. Foto: @aquabluering

TEMPO.CO, Jakarta - Sudah cukup lama nama ikan arwana yang sempat menjadi perburuan beberapa tahun lalu tak terdengar di permukaan. Namun, kemarin selebritas Irfan Hakim mengungkapkan pencurian 400 ekor ikan arwana jenis arwana super red milik sahabatnya. Ternyata pelakunya adalah pegawai dan orang kepercayaan sahabatnya itu. Kerugian ditaksir sampai Rp 24 miliar, membuat perhatian publik ke sini.

Entah fakta atau mitos, ikan arwana banyak dipercaya oleh orang sebagai salah satu hewan pembawa keberuntungan. Terlebih jenis arwana super red itu. Ciri-cirinya yang khas yaitu bentuknya yang panjang, sisiknya yang berwarna terang serta matanya yang bulat membuat orang yang melihatnya tertarik untuk merawatnya.

Menurut jurnal.untan.ac.id, berikut merupakan tips dan trik merawat ikan arwana dengan cara yang baik dan benar:

Untuk perawatan air di dalam aquarium sebaiknya air diganti secara berkala agar air tetap bersih sehingga nantinya keadaan ikan bisa tetap sehat. Tetapi lain halnya bila ikan arwana dipelihara dalam kolam besar dengan sistem air yang mengalir itu tidak perlu perawatan yang ekstra seperti di aquarium.

Kemudian untuk suhu air, ikan arwana lebih menyukai kondisi air yang hangat daripada kondisi air yang dingin. Karena bila menggunakan air yang dingin dikhawatirkan bisa memunculkan penyakit kembang sisik pada ikan arwana. Penyakit kembang sisik adalah penyakit yang disebabkan karena kualitas air yang kurang baik serta adanya perubahan suhu yang sangat drastis sehingga akan berpotensi menimbulkan kematian pada ikan.

Advertising
Advertising

Jika perawatannya di dalam aquarium tidak disarankan untuk menggunakan batu kerikil dan pasir karena bisa menyebabkan insang ikan arwana melipat. Hal itu kemudian bisa mengakibatkan banyak bakteri yang muncul pada aquarium. Selain itu, disamping insang melipat ada dampak negatif lain yang dapat ditimbulkan batu kerikil atau pasir yaitu menyebabkan ekor ikan arwana mengecil.

Mengenai pakan, ikan arwana sebaiknya diberi makan selama tiga kali sehari yaitu pagi, siang, dan malam. Lalu, untuk jenis pakan bisa menggunakan hewan-hewan kecil seperti jangkrik, ulat Jerman, kelabang, kadal, cecak, atau ikan mas kecil. Pakan-pakan itu semua mempunyai kandungan yang cukup baik untuk menghasilkan kesehatan si arwana.

PRIMANDA ANDI AKBAR

Baca: Pencurian Ikan Arwana Super Red Senilai Rp 24 M terungkap, Irfan Hakim Emosi

Berita terkait

Penyebab dan Gejala Penyakit Hemofilia yang Perlu Diketahui

13 jam lalu

Penyebab dan Gejala Penyakit Hemofilia yang Perlu Diketahui

Hemofilia merupakan penyakit kelaianan pada fungsi pembekuan darah. Sebagian besar penyebabnya terjadi karena keturunan.

Baca Selengkapnya

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

2 hari lalu

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

Bayi wajib melakukan imunisasi untuk mencegah bahaya kesehatan, terutama ketika berusia 1-2 bulan. Lantas, apa saja jenis imunisasi yang wajib dilakukan bayi?

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

2 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

2 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

3 hari lalu

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

4 hari lalu

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

Polusi udara yang erat kaitannya dengan tingginya beban penyakit adalah polusi udara dalam ruang (rumah tangga).

Baca Selengkapnya

Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

5 hari lalu

Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

Buat yang sedang mencari pasangan melalui proses perjodohan atau kencan kilat, perhatikan beberapa hal penting berikut agar tak salah pilih.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

13 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

13 hari lalu

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

Bawang merah merupakan komoditi penting yang dibutuhkan masyarakat. Apa saja manfaatnya untuk kesehatan?

Baca Selengkapnya

Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

15 hari lalu

Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

Jika orang kehilangan kontrol temperatur internal karena cuaca panas ekstrem, mereka mungkin akan mengalami berbagai masalah kesehatan.

Baca Selengkapnya