Ketua RW di Depok Mengaku Potong Dana Bansos Tunai Rp 50 Ribu, Ini Alasannya

Rabu, 28 Juli 2021 22:12 WIB

Kementerian Sosial telah menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kota Depok, Jawa Barat.

TEMPO.CO, Depok - Ketua Rukun Warga 05 Kelurahan Beji, Kecamatan Beji, Kota Depok mengakui memotong dana bantuan sosial tunai atau bansos tunai Rp 50 ribu. Ketua RW 05 Kuseri menyebut sengaja memotong Rp 50 ribu dari bansos tunai Rp 600 ribu yang diterima per kepala keluarga.

Kuseri mengatakan potongan bantuan sosial tunai (BST) itu untuk biaya perbaikan mobil ambulans yang digunakan untuk operasional warga masyarakat.

"Mengenai pemotongan bansos sebesar Rp 50 ribu itu sudah kesepakatan antara ketua RW, ketua RT dan pengurus posko siaga, karena kita punya mobil ambulans yang operasionalnya sangat padat," kata Kuseri di Depok, Rabu 28 Juli 2021.

Ambulans tersebut mengalami kerusakan yang cukup parah dan harus turun mesin sehingga membutuhkan anggaran perbaikan yang cukup banyak. "Maka kita sepakat untuk momen yang tepat ini kita gunakan untuk memperbaiki," kata Kuseri.

Selain untuk mobil ambulans, uang potongan bansos tunai digunakan untuk program kain kafan gratis bagi masyarakat.

Advertising
Advertising

"Kita di lingkungan RW 05 punya program kain kafan gratis, jadi mungkin beberapa warga tidak tahu itu dari mana dananya kain kafan gratis, jadi terobosan kami seperti itu," kata Kuseri.

Kuseri mengatakan pengurus RT dan RW tidak memotong bansos, melainkan meminta bantuan donasi untuk perbaikan mobil ambulans dan kain kafan.

Sebelumnya viral di media sosial, warga Depok protes karena besar bansos tunai tidak sesuai yang dijanjikan pemerintah yakni sebesar Rp 600 ribu dan disalurkan secara door to door oleh PT Pos Indonesia.

Dalam kenyataannya, pembagian bansos dilakukan oleh ketua lingkungan setempat dan ada potongan sebesar Rp 50 ribu setiap kepala keluarga.

Dalam postingan akun Instagram @infodepok_id, banyak warga masyarakat yang mengeluhkan potongan dana bansos tunai saat mengambil langsung ke ketua lingkungan. "Nah iya, saudara saya sudah dapat uang saja 600, dan ada potongan 50 per orang alasan untuk diberikan kepada kantor pos," tulis akun Instagram @hyl_hyl20.

"Sama di tempat saya juga di Pancoran Mas 50 ribu per kk," kata @maulanavandesar.

ADE RIDWAN YANDWIPUTRA

Baca juga: 976 Warga Semper Timur Jakarta Utara Akhirnya Terima Bansos Tunai Kemensos

Berita terkait

Polres Metro Depok Tahan Dua Anak Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bojonggede

1 hari lalu

Polres Metro Depok Tahan Dua Anak Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bojonggede

Peristiwa bullying atau perundungan siswi SMP ini viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Daftar Kasus Viral yang Menyeret Bea Cukai, Terbaru: Alat Paralayang Milik Atlet Ditahan

1 hari lalu

Daftar Kasus Viral yang Menyeret Bea Cukai, Terbaru: Alat Paralayang Milik Atlet Ditahan

Direktorat Jenderal Bea Cukai Kemenkeu kembali terseret kasus saat menangani barang impor masyarakat. Berikut beberapa kasus viral tersebut.

Baca Selengkapnya

Viral Calon Pekerja Dites Tinggi Badan, Netizen: Di Dunia Kerja yang Dibutuhkan Skill

1 hari lalu

Viral Calon Pekerja Dites Tinggi Badan, Netizen: Di Dunia Kerja yang Dibutuhkan Skill

Viral video memperlihatkan ratusan calon pekerja diukur dan di tes tinggi badan secara langsung.

Baca Selengkapnya

Kasus Bullying Siswi SMP Bojonggede Diduga karena Rebutan Cowok

1 hari lalu

Kasus Bullying Siswi SMP Bojonggede Diduga karena Rebutan Cowok

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMP Al-Basyariah Uus Saharoh mengungkap kasus dugaan bullying terhadap siswinya karena berebut cowok.

Baca Selengkapnya

Aksi Bullying di Depok, Pelajar Putri SMP Pukuli Siswi dari SMP lain

1 hari lalu

Aksi Bullying di Depok, Pelajar Putri SMP Pukuli Siswi dari SMP lain

Seorang pelajar putri dari sebuah SMP melakukan bullying terhadap siswi dari SMP lain di Depok.

Baca Selengkapnya

Dibuka Awal Juni, PPDB 2024 di Depok Digelar Serentak untuk Seluruh Jenjang Pendidikan

1 hari lalu

Dibuka Awal Juni, PPDB 2024 di Depok Digelar Serentak untuk Seluruh Jenjang Pendidikan

PPDB 2024 di Depok dibuka serentak untuk seleruh jenjang pendidikan.

Baca Selengkapnya

Pengemudi Toyota Fortuner Halangi Perjalanan Ambulans, Polres Depok: Kami Selidiki

2 hari lalu

Pengemudi Toyota Fortuner Halangi Perjalanan Ambulans, Polres Depok: Kami Selidiki

Polres Metro Depok menyatakan tengah menyelidiki peristiwa pengemudi Toyota Fortuner menghalangi perjalanan ambulans.

Baca Selengkapnya

KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

2 hari lalu

KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

KPU Kota Depok mengungkap alasan tidak ada paslon wali kota dari jalur independen atau perseorangan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Kronologi Spanduk Kandidat Wali Kota Depok yang Diusung PDIP Dicopot Satpol PP

2 hari lalu

Kronologi Spanduk Kandidat Wali Kota Depok yang Diusung PDIP Dicopot Satpol PP

Petugas Satpol PP menurunkan spanduk kandidat Wali Kota Depok mendapat kritik dari politikus PDIP. Begini kronologinya.

Baca Selengkapnya

Bima Arya Sebut Depok Panas, Mohammad Idris : Perubahan Iklim

2 hari lalu

Bima Arya Sebut Depok Panas, Mohammad Idris : Perubahan Iklim

Wali Kota Depok Mohammad Idris merespon statement kandidat calon Gubernur Jawa Barat dari PAN, Bima Arya yang mengatakan Depok panas dan kurang penghijauan.

Baca Selengkapnya