Cegah Pungli Bansos Tunai, PT Pos Indonesia Bogor Serahkan Langsung ke Penerima

Jumat, 30 Juli 2021 12:45 WIB

Petugas Pos Indonesia menyerahkan bantuan sosial tunai kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kampung Pabuaran Cibadak RT 02/03 Kelurahan Cibadak, Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu, 22 Mei 2020. ANTARA/ Arif Firmansyah

TEMPO.CO, Bogor - Penyaluran bantuan sosial tunai (bansos tunai) kepada warga Kota Bogor terdampak Covid-19 langsung diserahkan PT Pos Indonesia ke penerima. Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim menyatakan penyaluran bansos dari Kementerian Sosial secara langsung itu untuk mencegah pungutan liar (pungli).

"Kalau di Bogor, bansos tunai disampaikan langsung petugas PT Pos Indonesia by name by address," kata Dedie di Bogor, Jumat 30 Juli 2021. "Ada bukti resinya."

Hal itu disampaikan Dedie menanggapi dugaan pungli bantuan sosial tunai (BST) di Kota Tangerang. Pungli bansos itu membuat geram Menteri Sosial Tri Risma Harini saat meninjau penyaluran BST dan bansos beras di Kota Tangerang, Rabu lalu.

Risma terkejut karena ada warga mengadu uang bansos tunai yang diterimanya dipotong dengan alasan pengganti kantong kresek. P
enerima bansos program bantuan pangan non-tunai (BPNT) Rp 200 ribu juga mengadu hanya menerima Rp 177.000 per orang.

Untuk mencegah pungli bansos,
Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan pemerintah mengawasi penyaluran BST dari Kementerian Sosial kepada 77.500 kepala keluarga (KK) mulai 19 Juli 2021.

Bansos tunai Kementerian Sosial ini diberikan kepada warga Kota Bogor terdampak ekonomi akibat pandemi, namun belum terdaftar pada data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS). "Besaran bantuan Rp 600.000 per KK untuk Mei dan Juni 2021," kata Bima Arya.

Warga Kota Bogor yang terdaftar dalam DTKS ada 72.000 KK. Mereka juga memperoleh bansos Rp 200.000 per KK periode Juli hingga Desember 2021 dalam bentuk non-tunai.

Kepala Kantor Pos Indonesia Kota Bogor Pupung H mengatakan penyaluran bansos tunai bagi warga Kota Bogor penerima bantuan akan dilakukan selama 30 hari, hingga 15 Agustus 2021. "BST itu diantarkan ke rumah penerima di 28 kelurahan, enam kecamatan di Kota Bogor," katanya.

Baca juga: Polres Depok Usut Dugaan Pemotongan Dana Bansos Tunai oleh Ketua RW

Berita terkait

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

3 jam lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

6 jam lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

1 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

1 hari lalu

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

Tersangka berinisial FA diduga membawa kabur uang di restoran Hotmen milik pengacara Hotman Paris

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Keunggulan Khofifah dari Risma di Pilkada Jatim, Apa Saja?

2 hari lalu

Pengamat Sebut Keunggulan Khofifah dari Risma di Pilkada Jatim, Apa Saja?

Posisi Risma sebagai kader PDIP dinilai mampu memberikan keuntungan bagi Khofifah di Pilkada Jatim.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

2 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

3 hari lalu

Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

Di Indonesia pernah ditemukan kasus batu ginjal langka. Ukurannya sebesar kepala manusia.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

3 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

4 hari lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

5 hari lalu

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

PDIP sebelumnya mengusulkan Menteri Sosial Tri Rismaharini hingga Menpan RB Abdullah Azwar Anas sebagai cagub Jakarta.

Baca Selengkapnya