Syarat Masuk Mal tanpa Sertifikat Vaksin Covid-19

Kamis, 12 Agustus 2021 12:57 WIB

Pengunjung mengunduh aplikasi PeduliLindungi saat memasuki Mal Kota Kasablanka yang kembali dibuka, di Jakarta, Selasa, 10 Agustus 2021. Pengunjung mal diwajibkan memiliki aplikasi PeduliLindungi dan wajib sudah divaksin. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah DKI Jakarta Andri Yansyah mengatakan penyintas Covid-19 diperbolehkan masuk mal tanpa sertifikat vaksin. Sebagai gantinya, penyintas harus memperlihatkan hasil tes swab PCR negatif.

Penyintas Covid-19 tidak boleh menerima vaksin hingga tiga bulan setelahnya. "Alat (masuk mal) PCR bahwa memang dia sudah negatif, tapi pernah terpapar," kata dia saat dihubungi, Kamis, 12 Agustus 2021.

Pemerintah mengizinkan sejumlah pelonggaran selama masa perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 di Ibu Kota pada 10-16 Agustus 2021. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memperbolehkan mal dibuka seperti tertuang dalam Keputusan Gubernur Nomor 974 Tahun 2021 tentang PPKM Level 4.

Andri menjelaskan ada tiga golongan masyarakat yang diperbolehkan memasuki mal tanpa sertifikat vaksin. Pertama, warga yang tidak pernah terinfeksi virus Corona dan bukan komorbid. Untuk golongan ini, warga wajib menunjukkan bukti sudah divaksin Covid-19 agar bisa mengunjungi mal.

Kedua adalah penyintas Covid-19 dan belum bisa divaksin. Mereka harus menunjukkan hasil swab PCR yang memperlihatkan negatif Covid-19.

Advertising
Advertising

Ketiga adalah warga dengan penyakit bawaan alias komorbid yang tidak bisa divaksin. Menurut Andri, warga golongan ini harus memperlihatkan surat keterangan dari dokter bahwa dirinya belum bisa divaksin sekaligus menunjukkan hasil negatif tes PCR.

"Kalau menurut saya kan yang belum boleh divaksin karena alasan medis berarti punya penyakit. Lebih baik stay at home aja sampai meredanya Covid-19."

Uji coba pembukaan mal di Jakarta berlangsung sejak 10 Agustus 2021. Pemerintah DKI masih mengawasi uji coba untuk dievaluasi. Total ada 70 dari 85 mal di Jakarta yang mengikuti uji coba.

Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia alias APPBI DPD DKI Jakarta Ellen Hidayat menyebut di setiap mal yang buka sudah terpasang QR code. QR code ini terkoneksi dengan aplikasi PeduliLindungi. Pengunjung mal perlu memperlihatkan sertifikat vaksin kepada petugas, setidaknya vaksin dosis pertama.

Baca: Berita Terpopuler: Tersangka Pembunuhan Berencana Murung hingga Syarat Masuk Mal

Berita terkait

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

17 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

17 jam lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

2 hari lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

4 hari lalu

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

8 hari lalu

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

Empat jenis vaksin sangat penting bagi jemaah haji, terutama yang masuk populasi berisiko tinggi seperti lansia dan pemilik komorbid.

Baca Selengkapnya

Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

28 hari lalu

Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

Vaksin untuk menangkal penyebaran flu Singapura belum ada di Indonesia, padahal tingkat penyebaran dan infeksinya cukup signifikan mengalami lonjakan.

Baca Selengkapnya

Hari Tuberkulosis Sedunia, Kendalikan TB dengan Inovasi Vaksin

39 hari lalu

Hari Tuberkulosis Sedunia, Kendalikan TB dengan Inovasi Vaksin

Vaksinasi tuberkulosis sebagai penanganan imunologi diharapkan bisa perpendek durasi pengobatan, sederhanakan regimen atau perbaiki hasil pengobatan

Baca Selengkapnya

Anjuran Puasa Ramadan yang Aman buat Pemilik Komorbid

51 hari lalu

Anjuran Puasa Ramadan yang Aman buat Pemilik Komorbid

Pemilik komorbid harus memperhatikan pola konsumsi obat sebelum dan sesudah makan besar saat puasa Ramadan.

Baca Selengkapnya

Jangan Cemas, Vaksin Tidak Sebabkan Autisme pada Anak

23 Februari 2024

Jangan Cemas, Vaksin Tidak Sebabkan Autisme pada Anak

Rumor vaksin dapat menyebabkan autisme pada anak tidak benar adanya. Dokter anak beri penjelasan.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Bocorkan Ilmuwan Rusia sedang Membuat Vaksin untuk Obati Kanker

15 Februari 2024

Vladimir Putin Bocorkan Ilmuwan Rusia sedang Membuat Vaksin untuk Obati Kanker

Vladimir Putin mengkonfirmasi ilmuwan bidang medis di Rusia sedang berusaha membuat vaksin untuk melawan penyakit kanker.

Baca Selengkapnya