Langgar Larangan Anies Baswedan, Warga Kebon Melati Nekat Gelar Lomba 17 Agustus

Selasa, 17 Agustus 2021 16:33 WIB

Ekspresi sejumlah wanita saat mengikuti lomba tarik tambang untuk memperingati HUT RI ke-75 di kawasan Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Senin 17 Agustus 2020. Warga tampak sangat antusias mengikuti sejumlah perlombaan. TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Jakarta - Puluhan warga RT 016 RW 012 Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat, nekat berkumpul dan menggelar lomba 17 Agustus meski dilarang Gubernur DKI Anies Baswedan. Larangan perlombaan untuk memperingati Hari Kemerdekaan ke-76 Indonesia itu untuk mencegah penularan virus corona karena kasus Covid-19 masih tinggi.

Pengurus RT dan RW di Kebon Melati tetap nekat menggelar perlombaan 17 Agustus tersebut. Bahkan banyak warga Kebon Melati yang mengikuti lomba itu. Dari pantauan Tempo di lokasi, sekitar 30 warga setempat berkumpul dan menggelar lomba yang diikuti oleh anak-anak berusia 6-7 tahun.

"Di sini setiap 17-an emang meriah, semuanya dari yang muda sampai yang tua ikut lomba," ujar Muklis, warga Kebon Melati di lokasi perlombaan pada Selasa, 17 Agustus 2021.

Adapun perlombaan 17 Agustus yang digelar mulai dari balap karung hingga membawa kelereng. Sejumlah warga yang menonton lomba itu terlihat mengabaikan protokol kesehatan, seperti tidak memakai masker hingga berkerumun.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah mengeluarkan seruan gubernur Nomor 12 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Kegiatan/Perlombaan Dalam Rangka Perayaan Hari Kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia Tahun 2021. Ada lima poin dalam seruan tersebut yang intinya melarang warga Jakarta mengadakan perlombaan 17 Agustus.

Selanjutnya isi seruan Anies Baswedan

<!--more-->

"Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia dalam masa wabah akan berkurang maknanya walau tanpa tradisi perayaan seperti tahun-tahun sebelumnya. Momen 17 Agustus kali ini harus menjadi penyemangat bagi kita dalam berjuang melawan penyebaran wabah Covid-19," bunyi seruan Anies itu.

Advertising
Advertising

Adapun lima poin dalam seruan Anies Baswedan tersebut di antaranya:

1. Tidak menggelar acara perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang menyebabkan terjadinya kerumunan atau pengumpulan massa, termasuk tirakatan, perlombaan, hiburan musik, dan lain sebagainya.

2. Melakukan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia darl rumah masing-masing bersama keluarga.

3. Harus selalu mengikuti dan menaati protokol kesehatan dalam melakukan kegiatan dekorasi rumah, kampung, tempat kerja dan lain sebagainya dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.

4. Mengawal secara bersama-sama pelaksanaan protokol kesehatan dan pencapaian target vaksinasi di seluruh wilayah DKI Jakarta dengan ikut mematuhi dan saling mengingatkan sesama warga di setiap waktu dan kegiatan.

5. Mari lindungi diri dan keluarga dengan mendapatkan vaksin.

Baca juga: Kampung Susun Akuarium Akan Diresmikan Anies Baswedan Sore Nanti

Berita terkait

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

8 jam lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

11 jam lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

1 hari lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

1 hari lalu

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

Ketua Umum partai NasDem, Surya Paloh mengatakan, pencalonan Anies Baswedan di Pilkada DKI masih perlu pengkajian.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

1 hari lalu

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

Setelah berakhir Pilpres 2024 dan putusan MK, Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyampaikan beberapa pesan dan pandangannya

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai NasDem menyatakan bakal menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Prabowo dan Gibran. Begini jejak politik NasDem dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

2 hari lalu

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut daerah padat penduduk mendapatkan atensi khusus dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

2 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

3 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya

Apa Kabar Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024? Ini Komentar Mereka yang Dulu Berniat Mengusungnya

3 hari lalu

Apa Kabar Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024? Ini Komentar Mereka yang Dulu Berniat Mengusungnya

Apakah hak angket soal kecurangan Pemilu 2024 akan bergulir? Berikut pernyataan tokoh dan partai yang dulu getol akan mengusungnya.

Baca Selengkapnya