Vaksinasi Merdeka Dinilai Sukses, Kapolri Perintahkan Daerah Lain Adopsi

Selasa, 17 Agustus 2021 22:56 WIB

Warga antre untuk mengikuti vaksinasi merdeka di halaman Stasiun Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin, 2 Agustus 2021. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menilai program Vaksinasi Merdeka yang diusung oleh Polda Metro Jaya telah sukses membantu pemerintah mencapai target 1 juta vaksinasi dosis pertama sebelum 17 Agustus di Jakarta. Instruksi 1 juta vaksinasi itu, kata Sigit, merupakan perintah langsung dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

"Alhamdulilah saat kami tagih sebelum tanggal 17, pada 8 Agustus sudah tembus 100 persen dan saat ini masuk vaksinasi tahap kedua kurang lebih sudah 50 persen. Selamat," ujar Kapolri dalam acara penutupan Vaksinasi Merdeka di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa, 17 Agustus 2021.

Dengan keberhasilan itu, Sigit memerintahkan seluruh Kepolisan Daerah lain di Indonesia mencontoh Vaksinasi Merdeka di Polda Metro Jaya. Kapolri bahkan menantang Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mohammad Fadil Imran mencapai target 100 persen vaksinasi Covid-19 dosis dua sebelum akhir Agustus.

"Ini saya serukan juga kepada seluruh wilayah untuk melakukan hal yang sama," kata Sigit.

Dalam malam penutupan program Vaksinasi Merdeka itu, turut hadir Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Pangdam Jaya Mayor Jenderal Mulyo Aji, hingga perwakilan relawan.

Advertising
Advertising

Fadil Imran menjelaskan, selama 17 hari program Vaksinasi Merdeka digelar, relawan menjadi tenaga tenaga utama dalam program itu. Dalam tiga hari sebelum pelaksanaan Vaksinasi Merdeka pada 1 Agustus 2021, Fadil mengatakan ada 30 ribu relawan yang mendaftar untuk ikut dalam program ini.

"Dari perusahaan teknologi terbesar sampai ibu-ibu tingkat RT RW, jumantik, semua ingin memberikan kekuatan," kata Fadil.

Program Vaksinasi Merdeka ini adalah salah satu strategi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) DKI Jakarta untuk mempercepat vaksinasi guna mewujudkan kekebalan komunal masyarakat (herd immunity) 100 persen di Jakarta.

Baca: Vaksinasi Merdeka, Polri Beri Penghargaan untuk Relawan

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

1 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

2 hari lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

2 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

2 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

2 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

2 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

2 hari lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya