Polisi Tangkap Pengendara Motor yang Viral karena Mengaku Anggota Polda Metro

Jumat, 20 Agustus 2021 13:55 WIB

Ilustrasi ancaman. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi menangkap pengendara motor di Jelambar, yang mengaku sebagai anggota Polda Metro Jaya berinisial AN, 45 tahun dan BPD, 33. Video pria itu mengaku sebagai polisi dan mengancam pengemudi mobil itu viral di media sosial.

"Pelaku berhasil diamankan dan pelaku pengancaman bukan anggota Polda Metro atau Polri," kata Kapolsek Tanjung Duren Komisaris Rosana Albertina Labobar secara tertulis, Jumat, 20 Agustus 2021.

Sebelumnya, pelaku yang mengendarai sepeda motor itu mengaku sebagai anggota Polda Metro Jaya kepada seorang pengendara mobil di Jalan Latumenten, Jelambar, Jakarta Barat. Mereka cekcok karena berselisih di jalan. Pelaku lantas menggebrak mobil dan mengaku sebagai anggota Polda Metro Jaya.

Menurut Rosana, pelaku menggebrak mobil korban karena kesal. Dia tak terima karena mobil tersebut membunyikan klakson dengan keras saat pelaku dan kelompok pengendara motor lain memotong jalan setelah keluar dari sebuah tempat.

"Lantaran kaget kemudian pengendara motor tersebut emosi dan terjadi cekcok," ucap Rosana.

Setelah ditangkap, Rosana mengatakan bahwa pelaku yang sempat mengaku anggota Polda Metro Jaya itu telah meminta maaf kepada pengendara mobil. Mereka kemudian sepakat berdamai. Pelaku juga membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatannya. "Korban tidak mempersalahkan lagi," kata dia.

Advertising
Advertising

Baca juga: David Noah Dipastikan Tak ke Polda Metro, Pengacara: Belum Terima Undangan

Berita terkait

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

10 jam lalu

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

Ditlantas Polda Metro Jaya mengirimkan bukti surat tilang ke pelanggar lalu lintas melalui lima nomor Whatsapp.

Baca Selengkapnya

Bidan Diduga Malpraktik Viral di Medsos, Polres Prabumulih Lakukan Penyelidikan

11 jam lalu

Bidan Diduga Malpraktik Viral di Medsos, Polres Prabumulih Lakukan Penyelidikan

Polres Prabumulih sudah melakukan penyelidikan soal dugaan malpraktik seorang bidan yang viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Cek Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas, Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani

1 hari lalu

Terkini Bisnis: Cek Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas, Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani

Syarat pendaftaran CPNS Kepolisian Khusus Pemasyarakatan (Polsuspas) yang banyak diminati oleh para pelamar dari seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

1 hari lalu

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

1 hari lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

1 hari lalu

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Pegawai Direktorat Jenderal Bea Cukai disorot usai banyak kritikan terkait kinerjanya. Berapa gajinya?

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

2 hari lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya