PPKM Turun ke Level 3, Warga Jakarta Setuju Tapi Minta Lebih Ketat

Reporter

Zefanya Aprilia

Editor

Juli Hantoro

Senin, 23 Agustus 2021 21:55 WIB

Pengunjung menunggu makanannya ketika sudah bisa makan di tempat atau dine in saat masa perpanjangan PPKM Level 4 di sebuah mal di Jakarta, 21 Agustus 2021. Seiring perpanjangan PPKM Level 4 hingga 23 Agustus 2021, pengunjung sudah bisa makan di tempat atau dine in pada restoran atau kafe ada di mal. TEMPO/Fajar Januarta

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo memutuskan untuk memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM sampai 30 Agustus 2021. Kali ini, Jokowi memutuskan untuk menurunkan level dari 4 ke 3 pada sejumlah daerah termasuk Jabodetabek. Kepada Tempo, beberapa warga Jakarta memberi tanggapan terhadap keputusan ini.

Vito (20), seorang mahasiswa warga Kelapa Gading, Jakarta Utara menganggap bahwa keputusan ini tidaklah signifikan. Ia menyebut kebijakan pemerintah dalam penanganan Covid-19 serba tanggung.

“Seharusnya antara benar-benar buka aja semuanya, kan sudah ada aturan sertifikat vaksin. Atau benar-benar tutup. Kalau tutup ya kasih warga jajan. Bansos alokasinya aja enggak jelas,” kata Vito saat dihubungi pada Senin, 23 Agustus 2021, usai mendengar keputusan Jokowi.

Elizabeth (21), seorang mahasiswi warga Cempaka Putih, Jakarta Pusat juga berpendapat hal yang sama. Ia menilai penerapan PPKM Level 4 saja tidak benar-benar diterapkan dengan baik. Lantas penerapan level 3 malah akan berpotensi meningkatkan angka kasus Covid-19.

“Kemarin saya baru dari PIK, di saat PPKM masih Level 4. Saya enggak ke mal, tapi saya ke kawasan sepedaan dan apakah saya diminta sertifikat vaksin? Enggak. Dicek suhu dan prokes lainnya? Enggak juga. Lalu besok ini udah Level 3? Enggak kebayang sih bakal gimana,” kata Elizabeth saat dihubungi pada Senin, 23 Agustus 2021.

Advertising
Advertising

Namun ia menaruh harapan pada tingkat vaksinasi DKI yang sudah melampaui target, agar dapat mencegah kenaikan kasus Covid-19.

Sama halnya dengan Hendry, seorang mahasiswa warga Kelapa Gading, Jakarta Utara yang berharap agar pemerintah tegas pada peraturan PPKM Level 3 yang berlaku mulai besok.

“Semoga angka batas kapasitas mal, tempat ibadah, dan lain-lain benar-benar ketat. Jangan sampai tiba-tiba ke mal isinya lebih dari batas yang ditentukan,” kata Hendry saat dihubungi pada Senin, 23 Agustus 2021.

Ia menyetujui penurunan level PPKM dari 4 menjadi PPKM Level 3 di DKI, agar ekonomi warga dapat pulih.

Baca juga: Kasus Covid-19 di DKI Mulai Terkendali, Epidemiolog: Jangan Lengah

ZEFANYA APRILIA

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

4 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

5 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

6 hari lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

7 hari lalu

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

Olahraga bisa menjadi investasi kesehatan di masa datang dan penting bagi anak muda zaman sekarang mengubah gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga.

Baca Selengkapnya

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

7 hari lalu

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

12 hari lalu

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

Empat jenis vaksin sangat penting bagi jemaah haji, terutama yang masuk populasi berisiko tinggi seperti lansia dan pemilik komorbid.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

25 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya

Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

31 hari lalu

Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

Vaksin untuk menangkal penyebaran flu Singapura belum ada di Indonesia, padahal tingkat penyebaran dan infeksinya cukup signifikan mengalami lonjakan.

Baca Selengkapnya

Kemenkes Sebut Kematian Akibat DBD hingga Maret 2024 mencapai 343 Jiwa, Begini Antisipasi Demam Berdarah

35 hari lalu

Kemenkes Sebut Kematian Akibat DBD hingga Maret 2024 mencapai 343 Jiwa, Begini Antisipasi Demam Berdarah

Kasus DBD di Indonesia meningkat hingga Maret 2024, kasus mencapai 43.271 dan kematian 343 jiwa. Perhatikan tips antisipasi dari demam berdarah.

Baca Selengkapnya