Kisruh Interpelasi Anies Baswedan, Gembong: Yang Lucu-Lucuan Siapa?

Jumat, 27 Agustus 2021 17:04 WIB

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi menunjukkan lembar tanda tangan pengajuan hak interpelasi di kantornya, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, pada Kamis, 26 Agustus 2021. Tempo/Adam Prireza

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Fraksi PDI Perjuangan Gembong Warsono menanggapi pernyataan ihwal pengajuan hak interpelasi Formula E disebut hanya lucu-lucuan. Dengan adanya pertemuan tujuh pimpinan fraksi DPRD DKI dengan Gubernur Anies Baswedan pada Kamis malam, Gembong justru mempertanyakan pernyataan tersebut.

"Sekarang pertanyaannya, yang lucu-lucuan itu siapa? Apakah yang tadi malam berkumpul di kediaman Gubernur, atau fraksi yang berpihak pada kepentingan rakyat Jakarta?" kata dia lewat sambungan telepon pada Jumat, 27 Agustus 2021.

Pertanyaan tersebut, kata Gembong, muncul lantaran sejumlah fraksi yang diundang Anies Baswedan ke rumah dinas Gubernur DKI semalam, sesungguhnya menolak penyelenggaraan Formula E pada Juli 2022. Gembong mengatakan fraksinya telah menjalin komunikasi dengan banyak fraksi lain soal itu.

"Hasil pandangan mereka rata-rata menyepakati bahwa Pemprov tak layak mengadakan Formula E di tahun 2022 karena situasi pandemi yang belum kunjung berakhir," tutur Gembong.

Usai bertandang ke rumah dinas Anies, tujuh fraksi DPRD DKI itu menyatakan tidak akan mengajukan interpelasi soal Formula E.

Selanjutnya Dari 9 fraksi DPRD DKI, hanya fraksi PDIP dan PSI yang tidak diundang Anies Baswedan..

<!--more-->

Dari 9 fraksi DPRD DKI, hanya fraksi PDIP dan PSI yang tidak diundang oleh Anies Baswedan dalam pertemuan tersebut. Gembong menduga partainya dan PSI tak diundang lantaran tengah mengajukan hak interpelasi terhadap Anies Baswedan perihal Formula E.

Pertemuan Anies dengan tujuh pimpinan fraksi itu terjadi pada hari yang sama PSI dan PDIP menyerahkan 33 tanda tangan persetujuan mengajukan interpelasi kepada Ketua DPRD Prasetio Edi Marsudi. Gembong menyebut para pimpinan fraksi dan Anies yang berjumpa semalam sebagai koalisi galau.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan beserta jajarannya dan tujuh pimpinan fraksi DPRD DKI bertemu di rumah dinas gubernur pada Kamis malam, 26 Agustus 2021. Foto: Istimewa

Advertising
Advertising

"Kalau enggak galau kan silaturahminya kemarin-kemarin. Kenapa baru sekarang di saat dua fraksi itu mengajukan interpelasi?" ujar Gembong. Ditambah, PDIP dan PSI tak diundang dalam perjumpaan tersebut.

Gembong tak menyebut siapa yang mengatakan upaya pengajuan interpelasi sebagai lucu-lucuan saja. Namun, Ketua Fraksi Partai Golkar Basri Baco kemarin mengeluarkan pernyataan seperti itu. Ketika ditanya sikapnya soal interpelasi, Baco menjawab, "Biasa saja. Lucu-lucuan saja sih itu."

Baco mengatakan meski fraksinya menolak Formula E digelar tahun 2022, mereka memastikan tak akan meneken usulan interpelasi. Baco beranggapan, mengajukan hak interpelasi hanya akan membuang-buang waktu.

Alasannya, masih banyak kewajiban anggota dewan yang belum terlaksana, sementara interpelasi bersifat hak. "Mendingan batalkan Formula E, lalu kembalikan uangnya buat masyarakat," kata dia.

Baca juga: Tujuh Fraksi DPRD DKI Tak Akan Interpelasi Anies Baswedan

Berita terkait

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

3 jam lalu

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

Gilbert Simanjuntak, mengatakan nama Sri Mulyani masuk bursa bacagub bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan mantan Panglima TNI Andika Perkasa.

Baca Selengkapnya

Akui Jalin Komunikasi Dengan PDIP, Khofifah: Relatif, Belum Pasti Mendukung

3 jam lalu

Akui Jalin Komunikasi Dengan PDIP, Khofifah: Relatif, Belum Pasti Mendukung

Khofifah menaakui menjalin komunikasi dengan PDIP. Namun ia mengatakan, belum pasti partai itu memberikan rekomendasi dukungan.

Baca Selengkapnya

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

4 jam lalu

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

Pendukung menyambangi rumah Anies di Lebak Bulus, Ahad, 5 Mei 2024. Mereka melihat undangan halalbihalal dari pesan berantai yang ternyata hoaks

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Teguh Prakosa, Wakil Wali Kota Solo yang Maju Pilkada 2024 dari PDIP

6 jam lalu

Rekam Jejak Teguh Prakosa, Wakil Wali Kota Solo yang Maju Pilkada 2024 dari PDIP

Teguh Prakosa memastikan bakal ikut serta dalam Pilkada 2024 sebagai calon wali kota Solo. Berikut rekam jejak pria yang sempat mendampingi Gibran.

Baca Selengkapnya

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

8 jam lalu

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

Demokrat menilai perlu ada partai yang menjadi oposisi di pemerintahan baru agar terjadi mekanisme checks and balances.

Baca Selengkapnya

Teguh Prakosa Daftar Maju Pilkada Solo dari PDIP

8 jam lalu

Teguh Prakosa Daftar Maju Pilkada Solo dari PDIP

Teguh Prakosa akan menyerahkan syarat pendaftaran tahap penjaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota di PDIP Kota Solo pada 18 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

20 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

Asosiasi Persepatuan Indonesia menanggapi tutupnya pabrik sepatu Bata. Pengetatan impor mempersulit industri memperoleh bahan baku.

Baca Selengkapnya

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

1 hari lalu

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

PDIP menilai oposisi diperlukan dalam sistem pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

1 hari lalu

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya