Seorang Warga PIK Laporkan ART yang Aniaya Anjing Peliharaan

Reporter

Antara

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 2 September 2021 06:30 WIB

Ilustrasi pemilik membawa anjing peliharan berkeliling.[Anadolu Agency]

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang warga di Pantai Indah Kapuk atau PIK berinisial NP, 26 tahun melaporkan asisten rumah tangganya karena tertangkap kamera pengawas menganiaya anjing peliharaannya.

Kuasa hukum pemilik rumah Albert Riyadi melaporkan kasus ini ke Kepolisian Sektor Metro Penjaringan, Jakarta Utara. Bukti yang disertakan dalam laporan bernomor 716/K/VIII/2021/SEKPENJ itu adalah tayangan CCTV di rumah pemilik anjing itu.

Albert mengatakan ada dua ekor anjing yang dipelihara NP diduga telah dianiaya oleh terlapor berinisial SM, 33 tahun.

Dalam rekaman CCTV yang pertama, SM tampak membanting seekor anjing peliharaan pemilik rumah jenis Pomerian ke dalam keranjang. Sedangkan pada video lainnya terlapor tampak menyodok tongkat kayu ke seekor anjing jenis french bulldog. Ia juga menuangkan cairan pemutih ke wajah hewan tersebut.

Akibatnya, kata Albert, mata anjing tersebut kini mengalami cacat permanen.

Advertising
Advertising

"Kondisi anjing yang pertama trauma berat, ketemu orang takut. Mata sebelah kanan sudah cacat permanen. Dan yang dibanting rencana akan diperiksa, takutnya ada tulang patah," kata Albert pada Rabu, 1 September 2021.

Menurut dia, perbuatan SM membuat kliennya sangat terpukul karena selama ini sangat menyayangi anjing tersebut.

Laporan polisi itu, kata Albert, adalah untuk mengingatkan terlapor agar jera melakukan penganiayaan kepada hewan. Tindakan itu dapat dijerat pidana dengan Pasal 302 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana tentang penganiayaan hewan.

"Ancaman hukuman sembilan bulan tentang penganiayaan terhadap hewan," kata Albert.

Albert juga meningatkan kepada masyarakat supaya berpikir panjang bila ingin memelihara hewan. Menurutnya ada komitmen yang dibangun agar hewan itu dapat hidup layak.

Ia pun mengimbau agar selektif memilih asisten rumah tangga, supaya kasus penganiayaan hewan peliharaan seperti yang terjadi pada anjing milik kliennya tak terjadi. "Kalau cari asisten rumah tangga harus yang benar-benar dikenal," ujar dia.

Baca juga: Lansia di Cengkareng Tewas Dianiaya Tetangga, Polisi: Gara-gara Kotoran Anjing

Berita terkait

Siswa MTs di Semarang Diduga Aniaya Adik Kelas Pakai Setrika karena Ajakan Jabat Tangan Tak Direspons

8 jam lalu

Siswa MTs di Semarang Diduga Aniaya Adik Kelas Pakai Setrika karena Ajakan Jabat Tangan Tak Direspons

Seorang siswa Madrasah Tsanawiyah atau MTs di Susukan, Kabupaten Semarang diduga menganiaya adik kelasnya menggunakan setrika di asrama

Baca Selengkapnya

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

1 hari lalu

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

Mustari, 60 tahun, mati di tangan anak kandungnya sendiri setelah mengalami luka di bagian kepala akibat dipukul menggunakan paving block di Tangerang

Baca Selengkapnya

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka karena Bunuh Pelaku

2 hari lalu

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka karena Bunuh Pelaku

Polisi membebaskan pria berinisial FH, seorang korban begal yang sempat dijadikan tersangka karena membunuh pelaku begal berinisial E.

Baca Selengkapnya

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka Pembunuhan di Jambi, Pakai Pasal Pembelaan Terpaksa

3 hari lalu

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka Pembunuhan di Jambi, Pakai Pasal Pembelaan Terpaksa

Polisi menghentikan proses penyidikan kasus pembunuhan pelaku begal di Jambi dan membebaskan korban pembegalan.

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka

3 hari lalu

Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka

Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang akan menjerat tersangka pembunuhan itu dengan pasal penganiayaan dengan mengakibatkan kematian.

Baca Selengkapnya

Rubicon Milik Mario Dandy Tak Laku, Kejari Jaksel Turunkan Harga Lelang

4 hari lalu

Rubicon Milik Mario Dandy Tak Laku, Kejari Jaksel Turunkan Harga Lelang

Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan kembali melelang mobil Rubicon milik terpidana perkara penganiayaan, Mario Dandy Satrio

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan 41 Proyek Strategis Nasional Rampung Tahun Ini

4 hari lalu

Airlangga Targetkan 41 Proyek Strategis Nasional Rampung Tahun Ini

Airlangga targetkan 41 PSN selesai 2024. Pengadaan lahan masih jadi kendala

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan YLKI Pertanyakan Alasannya, Bea Cukai Banyak Disorot Sri Mulyani Rapat Internal

4 hari lalu

Terkini: Jokowi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan YLKI Pertanyakan Alasannya, Bea Cukai Banyak Disorot Sri Mulyani Rapat Internal

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia atau YLKI mempertanyakan alasan pemerintah menerapkan sistem Kelas Rawat Inap Standar dalam layanan BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Buntut Penganiayaan Senior ke Junior, Kemenhub Tak Buka Formasi Pendaftaran STIP Tahun Ini

4 hari lalu

Buntut Penganiayaan Senior ke Junior, Kemenhub Tak Buka Formasi Pendaftaran STIP Tahun Ini

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan peristiwa meninggalnya Rio, salah satu mahasiswa di STIP menjadi evaluasi bersama bagi Kemenhub.

Baca Selengkapnya

Ramai Film Vina, Polda Jabar Masih Cari Pelaku Pembunuhan di Cirebon yang Buron

6 hari lalu

Ramai Film Vina, Polda Jabar Masih Cari Pelaku Pembunuhan di Cirebon yang Buron

Pembunuhan Vina di Cirebon pada 2016 silam, Polisi hingga saat ini masih mencari 3 pelaku yang masih berstatus DPO.

Baca Selengkapnya