Anies Baswedan Ingin Jakarta Menjadi Rujukan dalam Menjaga Demokrasi
Reporter
Adam Prireza
Editor
Dwi Arjanto
Sabtu, 4 September 2021 15:04 WIB
JAKARTA- Gubernur Anies Baswedan mengatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus berusaha menjaga iklim demokrasi di Ibu Kota.
Menurut Anies, Pemprov DKI ingin agar Jakarta terus menjadi rujukan dalam menjaga suasana demokrasi.
“Kami ini di Jakarta ingin terus menjaga agar iklim kebebasan berekspresi bisa hidup karena ini adalah sebuah demokrasi dan reformasi yang dilakukan oleh para pejuang muda tahun ‘98,” kata Anies usai meninjau acara vaksinasi Covid-19 di kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar, Pegangsaan Barat, Jakarta Pusat, pada Sabtu, 4 September 2021.
Anies merujuk pada penghargaan dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang menyatakan DKI Jakarta menempati peringkat pertama se-nasional dalam hal Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) tahun 2020. Berdasarkan yang dirilis BPS, indeks demokrasi di Jakarta tercatat sebesar 89,21.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) DKI Taufan Bakri mengatakan pada tahun 2020 nilai IDI meningkat 0,92 poin jika dibandingkan tahun 2019. Poin IDI di DKI Jakarta terus meningkat, di mana pada tahun 2017 sebesar 84,73 dan 2018 sebesar 85,08.
Menurut Taufan, ada tiga aspek yang dipertimbangkan dalam perhitungan nilai IDI. Pertama, kata dia, adalah aspek kebebasan sipil, kedua hak-hak politik, dan ketiga lembaga demokrasi. Taufan mengatakan bahwa Pemprov DKI akan berusaha untuk tetap meraih kategori baik dalam indeks demokrasi.
Taufan menyebut salah satu upayanya adalah dengan menjaga nilai-nilai demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat di wilayah Ibu Kota.
“Untuk bisa mempertahankan hal yang sudah baik ini, tentu kami membutuhkan dukungan semua pihak dan seluruh komponen masyarakat. Mari kita bersama-sama tetap menjaga Jakarta aman dan demokratis,” ujar Taufan menyangkut pernyataan Anies Baswedan.
Baca juga: Bantah Motif Politik Interpelasi, PSI: Tahun Depan Anies Baswedan Sudah Selesai
ADAM PRIREZA