TEMPO.CO, Jakarta - Kuasa hukum Ayu Thalia, Rudy Kabunang mengatakan penyelidikan atas laporan terhadap Nicholas Sean Purnama masih bergulir di Polsek Penjaringan, Jakarta Utara. Putra Basuki Tjahja Purnama atau Ahok itu dilaporkan atas dugaan penganiayaan.

"Ayu sudah diperiksa, bahkan saksi-saksi juga sudah," ujar Rudy saat dihubungi Tempo, Sabtu, 4 September 2021.

Rudy menerangkan, polisi akan kembali memeriksa beberapa saksi tambahan yang diajukan pelapor. Sedangkan untuk pemeriksaan Nicholas Sean sebagai terlapor, Rudy belum menerima informasi apapun dari polisi soal jadwal pemeriksaannya.

Mengenai laporan balik Sean terhadap Ayu Thalia ke Polres Metro Jakarta Utara dengan tuduhan pencemaran nama baik dan fitnah, Rudy juga belum mendapatkan informasi.

"LP-nya nomor berapa? Karena barang bukti pencemarannya itu apa?" ujar Rudy.

Sebelumnya, Nicholas Sean dilaporkan Ayu Thalia atas dugaan penganiayaan ke Polsek Penjaringan pada Jumat, 27 Agustus 2021. Sean disangka melakukan Pasal 351 KUHP.

Kuasa hukum Sean, Ahmad Ramzy menyatakan kliennya membantah melakukan penganiayaan. Menurut Ramzy, kejadian sebenarnya adalah Sean menyuruh Ayu keluar dari mobilnya. Sebelum menyuruh keluar, mereka memang berbincang di dalam mobil anak Ahok itu.

"Terkait apa belum tahu, tapi ada omongan Sean minta Ayu keluar dari mobil," kata Ramzy.

Ramzy mengatakan obrolan itu berlangsung di showroom mobil Prestige, Jakarta Utara pada Jumat petang, 27 Agustus 2021. Menurut dia, Ayu bekerja di sana sebagai sales promotion girl atau SPG.

Ramzy menambahkan bahwa Nicholas Sean dan Ayu tidak memiliki hubungan istimewa. Walau membantah ada sentuhan fisik, Ramzy mengakui bahwa putra Ahok itu terlibat adu mulut dengan Ayu di mobil tersebut. "Ada cekcok, suruh keluar. Tapi nggak pernah dorong atau sentuhan fisik," kata Ramzy.

Baca juga: Ayu Thalia Lampirkan Bukti WhatsApp dengan Nicholas Sean di Laporan Polisi