Petugas gabungan memutarbalikkan mobil berplat nomor genap saat uji coba ganjil genap di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat, 3 September 2021. TEMPO/M Taufan Rengganis
TEMPO.CO, Bogor - Pada penerapan ganjil genap Bogor pada Minggu, 5 September 2021, 6.610 kendaraan bermotor diputar balik oleh Polresta Bogor Kota. Ribuan kendaraan tersebut, yaitu 3.717 kendaraan roda dua dan 2.893 kendaraan roda empat, terjaring penyekatan di sembilan lokasi di Kota Bogor.
Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan penerapan ganjil genap berlaku mulai pukul 08.00 hingga 15.00. "Kendaraan bermotor yang diiizinkan melintas pada hari Minggu ini adalah kendaraan berpelat nomor ganjil sesuai tanggal kalender," katanya.
Sebagian besar kendaraan roda empat yang diputar balik adalah kendaraan pelat nomor B, dari Jakarta dan sekitarnya.
Kendaraan roda empat yang diputar balik karena ganjil genap Bogor pada hari Minggu naik 33 persen dibandingkan Sabtu, yaitu 2.893 unit. Untuk roda dua tercatat 3.717 kendaraan, atau naik 16 persen.
Penyekatan ganjil genap dilakukan di 9 lokasi, yaitu Simpang Tol BORR, Gerbang Tol Baranangsiang, Simpang Lodaya, Bundaran Air Mancur, Pos Terpadu Juanda, Simpang Irama Nusantara, Simpang Empang, dan SPBU Veteran.
"Di Simpang Ciawi diberlakukan penutupan jalur, kecuali kendaraan darurat seperti ambulans dan kendaraan tenaga kesehatan yang diizinkan melintas," kata Kapolres.
Penutupan jalur di Simpang Ciawi dilakukan untuk menghalau kendaraan dari kawasan Puncak Bogor. Pemerintah Kabupaten Bogor juga menerapkan ganjil genap pada PPKM Level 3.
Susatyo mengatakan sistem ganjil genap ini diberlakukan untuk mengurangi pergerakan kegiatan masyarakat pada masa PPKM Level 3, bukan kelancaran lalu lintas pada akhir pekan.