Wali Kota Depok Rombak 359 Pejabat di Pemkot Depok, Alasannya?
Reporter
Ade Ridwan Yandwiputra (kontributor)
Editor
Dwi Arjanto
Selasa, 7 September 2021 18:20 WIB
TEMPO.CO, Depok - Wali Kota Depok menyampaikan pesan ihwal Pemerintah Kota Depok yang melakukan perombakan terhadap 359 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemerintah daerah setempat.
Ratusan ASN yang dilantik terdiri dari 13 pejabat pimpinan tinggi pratama, 59 pejabat administrator, 166 pejabat pengawas, tiga pejabat fungsional, 88 Kepala UPTD SD Negeri, dan 30 Kepala UPTD SMP Negeri.
Wali Kota Mohammad Idris menyampaikan, dengan adanya perombakan besar-besaran tersebut, ia berharap agar bisa menciptakan suasana baru dan semangat baru dalam rangka melakukan percepatan pembangunan di Kota Depok sesuai dengan visi dan misi
“Saya meminta agar seluruh ASN yang baru dilantik segera melakukan adaptasi terhadap tugas pokok dan fungsi jabatan masing-masing," tegas Idris seperti dikutip laman resmi Pemerintah Kota Depok, Selasa 7 September 2021.
“Apalagi yang lintas suasana kerja dari dinas teknis ke wilayah atau sebaliknya dari dinas kewilayahan ke dinas teknis. Adaptasi dengan teman kerja dan suasana kerja.”
Selanjutnya, Idris juga mengingatkan agar ASN menyadari tugas pelayanan bukanlah tugas yang mudah. Terlebih saat ini kebutuhan dan kepentingan semakin meningkat dan beragam. Hal itu dapat terlihat dari tingkat atau harapan masyarakat Kota Depok yang mencapai 94 poin, sementara angka kepuasan masyarakat masih berada pada angka 83.
“Artinya, kita masih harus terus meningkatkan angka kepuasan masyarakat karena memang masyarakat Kota Depok adalah masyarakat yang cerdas dan terpelajar. Banyak harapannya dan ini harus diseimbangkan dengan kondisi kita dan pelayanan," kata dia.
Politikus PKS ini juga berpesan kepada pejabat yang baru dilantik, untuk selalu mengayomi dan melindungi pegawai yang ada di bawahnya. Termasuk, memberikan arahan, sehingga bisa menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya.
"Lalu, ciptakan suasana kerja yang kondusif dan pupuk kerja sama yang baik antara pimpinan dan staf di unit kerjanya. Dengan begitu, tugas-tugas yang menjadi tanggung jawab dapat dicapai dengan hasil maksimal," kata Wali Kota Depok Idris.
Baca juga : Politikus PKS Minta Lemhanas Buat Kajian Soal Buzzer Politik
ADE RIDWAN YANDWIPUTRA