Puji Ganjil Genap di Puncak, Luhut: Kendalikan Euforia

Reporter

Antara

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 8 September 2021 03:25 WIB

Petugas gabungan memutarbalikkan mobil berplat nomor genap saat uji coba ganjil genap di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat, 3 September 2021. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Sistem ganjil genap yang diterapkan di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor mendapat pujian dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

"Saya mengapresiasi apa yang dilakukan Kabupaten Bogor, yakni penerapan pembatasan mobilitas dengan sistem ganjil genap untuk kendaraan yang masuk ke Puncak," kata Luhut saat rakor evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM secara virtual, Selasa malam, 7 September 2021.

Ia mengatakan pembatasan mobilitas dengan sistem ganjil genap itu berkontribusi dalam mengendalikan euforia masyarakat seiring penurunan level penerapan PPKM.

"Hal ini bisa mengendalikan pergerakan masyarakat yang terus meningkat seiring turunnya level PPKM. Kami juga akan terus memonitor perkembangan harian di Jawa dan Bali,” kata Luhut.

Sejak akhir pekan lalu, Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor menerapkan kebijakan ganjil genap untuk kendaraan yang menuju kawasan Puncak.

Advertising
Advertising

Kebijakan ini diambil setelah sepekan sebelumnya kawasan Puncak dilanda kemacetan parah akibat membeludaknya wisatawan.

Kapolres Bogor Ajun Komisaris Besar Harun mengatakan penerapan ganjil genap di Jalur Puncak dalam sehari berhasil mengurangi 3.602 kendaraan roda empat dari arah Jakarta.

"Ada selisih 3.602 kendaraan saat diberlakukan uji coba ganjil genap, sesuai data kendaraan dari Jakarta yang keluar di Pintu Tol Ciawi," kata Harun.

Ia mengatakan kendaraan dari arah Jakarta yang masuk ke jalur Puncak saat diberlakukan ganjil genap pada Sabtu, 4 September 2021 berkurang cukup banyak. Dari 39.654 kendaraan yang keluar dari Pintu Tol Ciawi sebagian diputar balik, yakni kendaraan dengan pelat nomor ganjil.

Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan uji coba ganjil genap diberlakukan selama dua kali akhir pekan sejak 3 September 2021. Pihaknya melakukan penjagaan di tujuh titik yaitu di Pintu Tol Ciawi, Simpang Gadog Rainbow Hillas, pos penutupan arus Cibanon, pos penutupan arus Bendungan, dan dua lokasi di kawasan Sentul.

Berdasarkan pantaua Tempo pada akhir pekan lalu, Jalur Puncak terlihat lengang setelah pemberlakuan ganjil genap. Tidak ada kemacetan seperti yang terjadi pada pekan sebelumnya.

Selain ganjil genap, Satpol PP Kabupaten Bogor juga melakukan penjgaan ketat di lokasi pariwisata yang masih dilarang buka seperti perkebunan teh.

Baca juga: Ganjil Genap Bogor, 6.610 Kendaraan Diputar Balik Kemarin

Berita terkait

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa itu Pelat Khusus ZZ?

1 jam lalu

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa itu Pelat Khusus ZZ?

Apa itu pelat khusus ZZ yang disebut tak kebal aturan ganjil-genap di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

1 hari lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

1 hari lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

Ini Aturan Mengenai Kewarganegaraan Ganda di Indonesia Hingga Kasus yang Pernah Terjadi

2 hari lalu

Ini Aturan Mengenai Kewarganegaraan Ganda di Indonesia Hingga Kasus yang Pernah Terjadi

Pernyataan Menteri Koordinator Marves Luhut Pandjaitan soal pemberian kewarganegaraan ganda bagi diaspora disorot media asing. Bagaimana aturannya?

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

3 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

3 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

3 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Luhut Lontarkan Tawaran Kewarganegaraan Ganda ke Diaspora, Membedah Apa Itu Diaspora

3 hari lalu

Luhut Lontarkan Tawaran Kewarganegaraan Ganda ke Diaspora, Membedah Apa Itu Diaspora

Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menawarkan kewarganegaraan ganda bagi para diaspora Indonesia. Apa itu diaspora Indonesia?

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

4 hari lalu

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

Tersangka berinisial FA diduga membawa kabur uang di restoran Hotmen milik pengacara Hotman Paris

Baca Selengkapnya

Bos Microsoft Ungkap Rencana Investasi AI dan Cloud Senilai Rp 27,6 Triliun di Indonesia, Ini Rinciannya

5 hari lalu

Bos Microsoft Ungkap Rencana Investasi AI dan Cloud Senilai Rp 27,6 Triliun di Indonesia, Ini Rinciannya

CEO Microsoft, Satya Nadella, membeberkan rencana investasi perusahaannya di Indonesia. Tak hanya untuk pengembangan infrastruktur AI dan cloud.

Baca Selengkapnya