LHKPN 2020, Begini Fraksi Partai NasDem DPRD DKI Selesaikan Pelaporan

Reporter

Antara

Editor

Dwi Arjanto

Sabtu, 11 September 2021 18:39 WIB

Gedung DPRD DKI Jakarta. Dprd-dkijakartaprov.go.id

TEMPO.CO, Jakarta - Seluruh anggota Fraksi Partai NasDem DPRD DKI Jakarta merampungkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke Komisi Pemberantasan Korupsi.

Hal itu sebagai bentuk pertanggungjawaban dan keterbukaan informasi publik.

"Fraksi NasDem sudah 100 persen melaporkan LHKPN ke KPK. Ini sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas penyelenggara yang bersih,” kata Bendahara Fraksi Partai NasDem DPRD DKI Jakarta, Ahmad Lukman Jupiter, melalui keterangan tertulis, di Jakarta, Sabtu, 11 September 2021.

Jupiter menuturkan, seluruh anggota Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta menyelesaikan laporan kekayaan sebagai pejabat negara ke KPK pada Kamis 9 September 2021.

"Melalui LHKPN yang sudah kami selesaikan. ini merupakan wujud komitmen untuk keterbukaan informasi mengenai harta kekayaan penyelenggara negara, sebagai kewajiban bagi setiap penyelenggara negara," katanya.

Keterbukaan informasi tersebut, menurut Jupiter, sesuai ketentuan Pasal 5 Ayat 2 dan 3 Undang Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.

Selanjutnya: Pada kesempatan itu, anggota KOmisi C DPRD DKI tersebut menyampaikan...
<!--more-->

Pada kesempatan itu, anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta tersebut, menyampaikan permohonan adanya keterlambatan menyampaikan LHKPN ke KPK.

Menurut dia, faktor penyebabnya yakni terkendala pandemi Covid-19 dan penerapan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM.

Sejumlah staf di DPRD DKI maupun di DPW Partai NasDem DKI, terpapar Covid-19 sehingga harus melakukan isolasi mandiri atau menjalani perawatan di rumah sakit.

Bahkan, beberapa anggota DPRD DKI Jakarta juga terpapar COVID-19, sehingga membutuhkan waktu untuk pemulihan kesehatan, serta pemberlakuan bekerja di rumah.

Pada 2020, Jupiter menyebutkan, anggota Fraksi Partai NasDem DPRD DKI Jakarta menyampaikan LHKPN ke KPK dengan cepat karena saat itu tidak ada kendala situasi pandemi.

Baca juga : Top 3 Metro: Sengkarut Lahan Rocky Gerung, Pakar Bicara Anies Absen di DPRD DKI
ANTARA

Berita terkait

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

6 jam lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

6 jam lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

8 jam lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

9 jam lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

10 jam lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

12 jam lalu

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

16 jam lalu

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

Dewas KPK menunda sidang etik dengan terlapor Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

17 jam lalu

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

Penyidik KPK menggeledah kantor Sekretariat Jenderal DPR atas kasus dugaan korupsi oleh Sekjen DPR, Indra Iskandar. Ini profil dan kasusnya.

Baca Selengkapnya

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

23 jam lalu

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

Gugatan praperadilan Bupati Sidoarjo itu akan dilaksanakan di ruang sidang 3 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pukul 09.00.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

1 hari lalu

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.

Baca Selengkapnya