JIS Diresmikan Desember 2021, Santiago Bernabeu Versi Papanggo Jakarta Utara

Reporter

Tempo.co

Senin, 13 September 2021 14:37 WIB

Suasana proyek pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) di Papanggo, Jakarta Utara, Senin, 16 Agustus 2021. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Jakarta International Stadium atau JIS yang terletak di Kelurahan Papanggo, Jakarta Utara saat ini pembangunan sudah rampung dengan persentase 69,85 persen. Stadion ini ditargetkan rampung pada akhir 2021 dan akan diresmikan pada Desember 2021.

Direktur Proyek JIS Iwan Takwin mengatakan selama pelaksanaan kontruksi stadion itu Jakpro menghadapi banyak tantangan. Adapun tantangan tersebut seperti cuaca yang sulit diprediksi hingga pandemi Covid-19.

Iwan mengatakan, tantangan terberat pembangunan konstruksi JIS adalah keterlambatan material atau logistik proyek dari negara asal karena pandemi Covid-19. Jumlah pekerja juga turun drastis pada saat penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Banyak pekerja yang panik dan pulang ke kampung halamannya. “Dari 2.000 pekerja, drop menjadi 1.500 orang karena PSBB, ada pengetatan. Ini menjadi tantangan, jadi pekerjaan harus selesai timeline, agak meleset karena pandemi Covid-19," kata Iwan.

Rencana pembangunan stadion ini sudah ada sejak 2008. Stadion ini dibangun di atas tanah seluas 26,6 hektare yang merupakan aset lahan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Stadion olahraga bertaraf internasional ini dibangun dengan bekerjasama pihak ketiga, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) dan dibantu oleh konsorium KSO (Kerja Sama Operasi).

Saat ini stadion itu sudah menyelesaikan proses pengangkatan rangka atap utama atau lifting main truss yang beratnya kurang lebih 3.900 ton. Pekerjaan ini menjadi yang pertama kalinya dilakukan di Indonesia. Hal ini dilakukan dengan sekali pengangkatan menggunakan beban angkut terberat dan bentang struktur atap terpanjang—267 meter.

Advertising
Advertising

Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Heru Dewanto mengatakan JIS masuk dalam 10 stadion terbesar dan termegah di dunia versi daily mail yang disejajarkan dengan Santiago Bernabeu, kandang Real Madrid. Hal ini karena kedua stadion memiliki struktur atap yang mirip lantaran bisa buka tutup.

“Struktur space truss roof (milik JIS) yang bisa dibuka tutup ini merupakan yang terbesar dan terberat di Asia, bahkan dunia,” katanya dalam webinar Teknologi Lifting Rangka Atap 3.900 Ton, 9 Juli 2021 seperti dilihat di kanal YouTube Jakpro Group.

Kesamaan lain dari JIS dan Santiago Bernabeu adalah kapasitasnya yang bisa menampung lebih dari 80 ribu penonton. Hal ini juga sudah memenuhi syarat untuk menyertakan stadion yang bisa ikut untuk Piala Dunia. Selain itu, antara tribun penonton dan lapangan tidak memiliki sekat. Hal ini semakin menegaskan Jakarta International Stadium (JIS) seperti stadion-stadion yang berada di Eropa.

JIS juga menerapkan sistem Zero Run Off, yaitu meresapkan air hujan ke tanah untuk dialirkan melalui saluran air kota Jakarta Utara. Sistem ini membuat air hujan tidak menggenangi area sekitar stadion yang berlokasi di Kelurahan Papanggo, Tanjung Priok tersebut.

Sebagai bangunan dengan konsep hijau, beberapa sistem juga disebut memperhitungkan soal debit air yang dikeluarkan. Salah satunya adalah wastafel, keran tembok maupun pancuran di ruang ganti pemain nantinya akan dilengkapi dengan fitur berhenti otomatis. Setiap fitur diatur penggunaannya sesuai dengan standar umum. Misalnya standar penggunaan shower mesti di bawah sembilan liter per menit.

Jakpro juga akan membangun tangki penampungan air hujan dan penyulingannya. Nantinya air ini akan dimanfaatkan lagi untuk menyiram tanaman dan rumput lapangan, termasuk flushing toilet. Dengan sistem tersebut, Jakarta International Stadium bisa memenuhi salah satu parameter penilaian desan bangunan ramah lingkungan yakni konservasi air.

Yang terakhir, stasiun kereta juga akan dibangun di kawasan JIS. Iwan mengatakan saat ini PT Jakarta Propertindo (Jakpro) bersama PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah menyepakati desain dan tata letak stasiun kereta yang akan dibangun di area stadion tersebut.

Iwan mengatakan, JIS yang didesain berstandar internasional memang memerlukan dukungan moda transportasi massal sebagaimana disarankan oleh FIFA. "Kami sudah sama-sama melakukan survey lapangan perihal lokasi, bagaimana desain integrasinya dengan sirkulasi penonton di stadion ini," ujarnya.

Bukan hanya KAI, kata dia, nantinya moda transportasi lain seperti LRT dan BRT dari Transjakarta akan diintegrasikan dengan stadion tersebut. Harapannya, kata dia, JIS akan menjadi sebuah poin Urban Generation di Jakarta Utara sebagaimana program Gubernur Anies Baswedan. "Dengan Transjakarta, bagaiman desain atau posisi busway lintas ke koridor di sini (JIS) itu sudah kami komunikasikan secara detil," kata dia.

GERIN RIO PRANATA

Baca: Jakarta International Stadium Terapkan Sistem Zero Run-Off

Berita terkait

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

3 hari lalu

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menawarkan investasi pembangunan Transit Oriented Development atau TOD di sepanjang jalur MRT Jakarta.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

3 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

3 hari lalu

Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

Menhub Budi mengatakan bahwa proyek MRT Jakarta hingga saat ini berjalan sesuai rencana.

Baca Selengkapnya

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

5 hari lalu

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI mencatat total 20.944.000 penumpang commuter line selama masa angkutan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

5 hari lalu

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menutup pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 yang telah berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

5 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Syarat Rekrutmen PT KAI IPK 3.5 dan TOEFL 500 Disorot Publik, Apa Saja Jenis TOEFL?

5 hari lalu

Syarat Rekrutmen PT KAI IPK 3.5 dan TOEFL 500 Disorot Publik, Apa Saja Jenis TOEFL?

Sarat masuk PT KAI dengan IPK 3.5 dan TOEFL 500 mendapat kritik dan sorotan publik. Untuk posisi apa setinggi itu? Ketahui jenis-jenis TOEFL?

Baca Selengkapnya

Syarat IPK Rekrutmen KAI Dikritik, Manajemen: Butuh Tenaga Ahli Profesional

5 hari lalu

Syarat IPK Rekrutmen KAI Dikritik, Manajemen: Butuh Tenaga Ahli Profesional

Perusahaan masih kekurangan sumber daya manusia dengan level tenaga ahli sehingga mematok syarat tinggi dalam rekrutmen KAI kali ini.

Baca Selengkapnya

Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Ada 208.798 Pelanggan Gunakan Kereta Api di KAI Daop 9 Jember

5 hari lalu

Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Ada 208.798 Pelanggan Gunakan Kereta Api di KAI Daop 9 Jember

KAI Daop 9 Jember menyebutkan ada sebanyak 208.798 penumpang yang menggunakan kereta api di wilayahnya selama pelaksanaan angkutan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

5 hari lalu

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.

Baca Selengkapnya