Peneliti: Hujan Jakarta Hari ini Bukan Hujan Lokal Biasa

Selasa, 14 September 2021 10:20 WIB

Ilustrasi mengemudi di saat hujan (ADM)

Hujan di Jakarta dan sekitarnya, Selasa pagi, 14 September 2021, disebut bukan hujan lokal biasa. Menurut peneliti cuaca dari Pusat Riset Sains dan Teknologi Atmosfer di Badan Riset dan Inovasi Nasional Erma Yulihastin, hujan itu karena penjalaran dari sistem badai yang bergerak serentak dari barat ke timur. “Sel badainya tidak tunggal tapi ada banyak,” kata dia, Selasa, 14 September 2021.

Sebelumnya, kata Erma, sistem peringatan dini cuaca berbasis satelit (SADEWA) lembaga itu telah memprediksi hujan hari ini sejak dini hari di kawasan utara Jakarta dan sekitarnya. Hujan dengan intensitas moderat sejak dinihari diprediksi akan bertahan hingga pukul 08:00 WIB.

Hujan dengan intensitas ringan diprediksi terjadi secara persisten atau menerus hingga siang bahkan sore hari di sejumlah tempat di kawasan Jabodetabek. “Hujan sore hari juga diprediksi merata di kawasan bagian selatan dan tengah Jawa bagian barat dari pukul 12.00 hingga 17.00 WIB.”

Pembentukan hujan tengah malam hingga dini hari di bagian utara Jakarta mendapat pengaruh dari hujan sore hari sebelumnya yang telah terbentuk di kawasan Lampung dan sekitarnya. Hujan itu dibangkitkan oleh awan skala meso atau meluas.

Mesoscale Convective Complex (MCC) itu tumbuh di Samudera Hindia dekat timur Sumatera Selatan dan selatan Jawa Barat. Pertumbuhan MCC itu terangkai dengan MCC lainnya yang terdapat di Laut Jawa dekat selatan dan di atas Kalimantan Barat, serta Singapura.

Advertising
Advertising

Rangkaian MCC yang membentang dari selatan ke utara, kata Erma, dipengaruhi proses pecahnya siklon tropis Chanthu di Filipina yang menimbulkan efek yaitu menarik awan-awan konvektif di kawasan Samudera Hindia yang saat ini massif karena keberadaan Madden Julian Oscillation (MJO) fase 3. Awan konvektif yang terbentuk dalam suatu barisan meridional tersebut membangkitkan badai-badai yang menjalar dari barat ke timur.

Berdasarkan prediksi tim peneliti, hujan dengan intensitas moderat hingga lebat dapat terjadi pada sore hingga malam hari di Jawa dan Kalimantan, seiring dengan penjalaran badai dari barat ke timur.

Prakiraan Cuaca Berbasis Dampak (IBF-Impact Based Forecast) BMKG, potensi dampak bencana hidrometeorologi berupa banjir, banjir bandang, dan atau tanah longsor dari cuaca ekstrem pada 15 September 2021. Provinsi yang masuk level siaga yaitu Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur.

Hari ini, BMKG memprediksi wilayah Jakarta akan hujan disertai petir.

Baca: Hujan Lebat Berpetir Berpotensi Terjadi di Jakarta

Berita terkait

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

18 menit lalu

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

Top 3 Tekno Berita Terkini Senin pagi ini, 6 Mei 2024, dimulai dari artikel prestasi tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej).

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Bekap Asia Daratan, Indonesia Masih Punya Potensi Hujan Lebat Hari Ini

1 jam lalu

Cuaca Panas Bekap Asia Daratan, Indonesia Masih Punya Potensi Hujan Lebat Hari Ini

Ketika cuaca panas masih membekap wilayah luas di daratan Asia, potensi hujan lebat masih ada untuk wilayah Indonesia hingga hari ini.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Pagi, Siang, dan Malam Ini

4 jam lalu

Prediksi Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Pagi, Siang, dan Malam Ini

Prediksi cuaca BMKG menyebutkan Jakarta cerah berawan Senin pagi ini, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

4 jam lalu

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

Terpopuler: Perjalanan bisnis sepatu Bata yang sempat berjaya hingga akhirnya tutup, kawasan IKN kebanjiran.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

19 jam lalu

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan atau terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

1 hari lalu

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw membenarkan banjir menggenangi Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

1 hari lalu

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

Prediksi cuaca Jakarta hari ini, Minggu 5 Mei 2024, diawali dengan cerah berawan merata di seluruh wilayahnya pada pagi ini.

Baca Selengkapnya

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

1 hari lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

1 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

1 hari lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya