Ketua DPRD DKI: Wali Kota Jangan Jadi Kacung Pengembang

Reporter

Adam Prireza

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 16 September 2021 15:13 WIB

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi saat memberikan keterangan pers soal rencana pengajuan hak interpelasi di kantornya, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, pada Kamis, 26 Agustus 2021. Tempo/Adam Prireza

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi meminta calon Wali Kota Jakarta Barat Yani Wahyu Purwoko dan calon Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin, agar memiliki peran yang terlihat dalam pembangunan. Menurut Prasetio, sebagai Wali Kota, keduanya tak boleh tunduk kepada pengembang.

Wali Kota jangan jadi kacungnya pengembang, harus tegas. Kalau dia punya kewajiban ya tagih, walaupun itu teman saya,” kata Prasetio dalam keterangan tertulis yang Tempo kutip dari situs dprd-dkijakartaprov.go.id pada Kamis, 16 September 2021.

Prasetio menyebut bahwa dua kota administrasi itu memiliki persoalan yang hampir sama, yaitu kewajiban pengembang untuk menyerahkan fasilitas sosial dan fasilitas umum kepada Pemprov DKI Jakarta. Padahal, telah ada Perda Nomor 7 Tahun 2012 tentang Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum.

Aturan itu diperkuat dengan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 12 Tahun 2020 tentang Mekanisme Penyerahan Kewajiban dari Pemegang Izin dan Non-Izin sebagai penyempurna atas Peraturan Gubernur Nomor 228 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Keputusan Gubernur Nomor 41 tahun 2001 tentang Tata Cara Penerimaan Kewajiban Dari Para Pemegang SIPPT Kepada Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

Pemprov DKI Jakarta, kata Prasetio Edi Marsudi, selalu bermasalah dalam inventarisasi aset setiap kali Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) memberikan laporan hasil pemeriksaan mereka. “Ini yang harus diberesin. Pengembang besar-besar memang, tapi kita jangan takut karena kita taat konstitusi,” ucap dia.

Advertising
Advertising

Seperti diketahui, berdasarkan surat Gubernur Nomor 376/-071.821 tertanggal 2 September, Yani dan Munjirin diajukan menjadi calon wali kota Jakarta Barat dan Jakarta Selatan. Munjirin saat ini menjabat sebagai Sekretaris Kota Jakarta Selatan, sedankan Yani Wahyu Purwoko sebagai Wakil Wali Kota Jakarta Barat.

Keduanya kemarin telah menjalani fit and proper test di DPRD DKI. Ketua Komisi A Mujiyono menyebut keduanya dinyatakan layak. “Kesimpulannya adalah rekomendasi ke Gubernur bahwa dua orang calon wali kota tadi diputuskan layak,” ujar dia kepada wartawan pada Rabu, 15 September 2021.

Ketua Komisi A itu mengatakan pihaknya akan mengirimkan surat rekomendasi atas kelayakan dua calon wali kota tersebut kepada Gubernur Anies Baswedan hari ini, Kamis, 16 September 2021. Setelah itu, Pemprov DKI akan menentukan kapan Yani dan Munjirin akan dilantik.

Baca juga: Fit and Proper Test Calon Wali Kota Jakarta Selatan dan Barat, DPRD DKI: Layak

ADAM PRIREZA

Berita terkait

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

3 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Minta Pendatang Baru Punya Jaminan Pekerjaan dan Tempat Tinggal

10 hari lalu

Anggota DPRD DKI Minta Pendatang Baru Punya Jaminan Pekerjaan dan Tempat Tinggal

Usai lebaran 2024, diperkirakan akan ada 15-20 ribu pendatang baru di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pansus IKN DPRD DKI Percepat Persiapan Jakarta jadi Kota Aglomerasi

20 hari lalu

Pansus IKN DPRD DKI Percepat Persiapan Jakarta jadi Kota Aglomerasi

Persiapan Jakarta sebagai Kota Aglomerasi setelah disahkannya UU DKJ.

Baca Selengkapnya

Didorong Maju Pilkada Depok, Begini Jawaban Nyeleneh Komeng

24 hari lalu

Didorong Maju Pilkada Depok, Begini Jawaban Nyeleneh Komeng

"Tertarik atau enggaknya, saya kan orang bukan tambang ya, jadi kita akan lihat ke sana," kata Komeng.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

31 hari lalu

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Termuda di Ekuador Tewas Ditembak

33 hari lalu

Wali Kota Termuda di Ekuador Tewas Ditembak

Wali Kota Ekuador termuda Brigitte Garcia dan seorang staf ditemukan tewas tertembak dalam sebuah mobil. Geng pengedar narkoba diduga pelakunya,

Baca Selengkapnya

DPRD DKI Jakarta Sahkan 3 Raperda, Salah Satunya soal Lembaga Musyawarah Kelurahan

37 hari lalu

DPRD DKI Jakarta Sahkan 3 Raperda, Salah Satunya soal Lembaga Musyawarah Kelurahan

DPRD DKI Jakarta menggelar rapat paripurna untuk mengesahkan tiga Raperda menjadi Perda

Baca Selengkapnya

DPRD Minta Pemprov DKI Selektif Nonaktifkan NIK Jelang Pilkada

39 hari lalu

DPRD Minta Pemprov DKI Selektif Nonaktifkan NIK Jelang Pilkada

DPRD DKI Jakarta menekankan pentingnya penonaktifan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dengan selektif menjelang Pilkada, agar tidak merugikan warga Jakarta yang memiliki hak memilih.

Baca Selengkapnya

DPRD DKI Usul Pembentukan DPRD Tingkat II dalam RUU DKJ

42 hari lalu

DPRD DKI Usul Pembentukan DPRD Tingkat II dalam RUU DKJ

DPRD DKI Jakarta mengusulkan kebutuhan pembentukan DPRD tingkat II dalam RUU DKJ setelah Jakarta tak lagi Ibu Kota.

Baca Selengkapnya

DPRD DKI Bandingkan Kepentingan KJMU dengan Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran

43 hari lalu

DPRD DKI Bandingkan Kepentingan KJMU dengan Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran

DPRD DKI Jakarta mengkritik kebijakan Pj Heru Budi terkait pemangkasan penerima KJMU.

Baca Selengkapnya