P2G Minta Anies Baswedan Tinjau Ulang Asesmen Pembukaan Sekolah di DKI

Reporter

Adam Prireza

Editor

Juli Hantoro

Minggu, 19 September 2021 21:35 WIB

Sejumlah pelajar saat pulang sekolah usai mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) di SMK Negeri 15, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat, 3 September 2021. Dinas Perhubungan DKI Jakarta membantu sarana transportasi gratis bagi peserta didik yang mengikuti PTM secara terbatas dengan mengoperasikan 70 bus sekolah yang melayani 20 rute reguler dan 13 rute zonasi. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta- Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau ulang asesmen persiapan rencana penerapan Pembelajaran Tatap Muka atau PTM di 1.500 sekolah Ibu Kota pada akhir September. Kepala Bidang Advokasi Guru P2G Iman Zanatul Haeri juga menolak asesmen kesiapan sekolah-sekolah tersebut melalui pengisian modul oleh guru, siswa, dan orang tua.

Dalam asesmen itu, Dinas Pendidikan mewajibkan para guru, siswa, dan orang tua di DKI Jakarta mengisi 11 modul yang dibuat oleh salah satu platform pembelajaran swasta bernama sekolah.mu sebagai syarat sekolah tatap muka terbatas. Menurut Iman, banyak pertanyaan yang tidak relevan dengan persiapan PTM terbatas.

“Kami justru mempertanyakan apa mandat yang dimiliki platform perusahaan swasta tersebut untuk terlibat dalam persiapan PTM di Jakarta. Padahal yang kami butuhkan adalah persiapan teknis dan pelatihan pembukaan sekolah atau PTM Terbatas, bukan malah mengisi modul seabrek", ujar Iman dalam keterangan tertulisnya pada Ahad, 19 September 2021.

Iman selanjutnya khawatir dengan perlindungan data pribadi para guru, siswa, dan orang tua. Sebelum mengisi modul, kata Iman, mereka diharuskan registrasi dengan nomor telepon dan langsung terhubung dengan perusahaan platform pembelajaran swasta itu. “Bahkan mereka diwajibkan untuk mengunduh aplikasi perusahaan tersebut,” tutur Iman.

Ia mengatakan P2G mendapat laporan dari guru yang merasa terganggu waktu proses pembelajarannya lantaran harus mengisi 11 modul tersebut. Termasuk, lanjut dia, orang tua siswa yang dimobilisasi pihak sekolah untuk mengisi modul. Pengerjaan modul menurut Iman memerlukan waktu sekitar 2-3 jam.

Advertising
Advertising

Apalagi, guru, siswa, dan orang tua yang sudah selesai mengisi modul berhak mendapatkan sertifikat resmi setara 32 jam pelajaran. "Apa hubungannya modul dengan kompetensi guru dan kesiapan sekolah dalam PTM? Apa hubungan modul dengan kesiapan sarana-prasarana prokes di sekolah? Yang terjadi justru sekolah terdorong mengakali agar guru, siswa, dan orang tua menjawab pertanyaan di modul itu benar semua,” ucap Iman. Bocoran jawaban modul, kata dia, pun sudah tersebar.

Baca juga: Kapan Sekolah Tatap Muka Setiap Hari Dimulai? DKI: Nanti Saat Memungkinkan

ADAM PRIREZA

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

1 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

2 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

3 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

3 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

4 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

4 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

4 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

4 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

4 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

5 hari lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya