P2G Sebut Asesmen Persiapan PTM Terbatas di DKI Sarat Muatan Bisnis

Senin, 20 September 2021 09:27 WIB

Guru memberikan materi pelajaran kepada murid saat pembelajaran tatap muka pada hari pertama di SD Negeri Manggarai 01, Jakarta, Senin, 30 Agustus 2021. Kapasitas ruang kelas maksimal 50 persen untuk jenjang SD, SMP dan SMA/SMK sederajat dengan pengaturan jarak minimal 1,5 meter. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) mensinyalir kewajiban orang tua, murid, dan guru mengisi modul persiapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas sarat muatan bisnis. Dinas Pendidikan DKI Jakarta bekerja sama dengan perusahaan platform pembelajaran swasta bernama sekolah.mu dalam asesmen tersebut.

Kepala Bidang Advokasi Guru P2G Iman Zanatul Haeri mendapat laporan bahwa platform tersebut memberikan pertanyaan di luar konteks Pembelajaran Tatap Muka terbatas kepada guru, siswa, dan orang tua. Selain itu, mereka juga menemukan instruksi siswa harus mengisi formulir Club Member.

Di dalam club member itu terdapat pertanyaan data pribadi. Siswa juga diarahkan untuk mengenal paket-paket pendidikan komersil yang tak ada kaitan dengan persiapan PTM terbatas.

"Alih-alih menyiapkan PTM Terbatas, Dinas Pendidikan DKI Jakarta malah memberikan ruang praktik komersialisasi terselubung, dengan memberikan otoritas asesmen pembukaan sekolah kepada salah satu perusahaan pembelajaran digital," kata Iman dalam keterangan tertulisnya pada Ahad, 19 September 2021.

Adapun asesmen tersebut merupakan bagian dari persiapan diberlakukannya PTM terbatas di 1.500 sekolah Jakarta pada akhir September ini. Sebelumnya, sudah ada 610 sekolah yang memberlakukan PTM terbatas sejak 30 Agustus lalu.

Iman mengatakan pengisian modul itu berpotensi melanggar hak kekayaan intelektual guru dan sekolah. Saat mengisi modul, guru diwajibkan memberikan uraian berbentuk dokumen produk guru berkaitan dengan rancangan, strategi, dan best practice pembelajaran yang mereka lakukan.

“Padahal dokumen semacam itu merupakan kekayaan intelektual guru. Nah, apa hak perusahaan platform swasta ini mengumpulkan data pribadi dan karya produk guru?” ujar Iman.

Advertising
Advertising

P2G, lanjut Iman, mempertanyakan kemitraan Dinas Pendidikan DKI dengan sekolah.mu. Sebab dalam mengisi modul pembelajaran tatap muka (PTM), sekolah, guru, siswa, dan orang tua menyerahkan data pribadi mereka kepada perusahaan platform pembelajaran tersebut, bukan kepada dinas. “2G khawatir data-data pribadi para guru, siswa, dan orang berpotensi disalahgunakan bahkan dipakai untuk kepentingan bisnis perusahaan platform pembelajaran tersebut,” tutur Iman.

Baca juga: Dinas Pendidikan Hentikan PTM Terbatas di SDN 05 Jagakarsa, Temukan Pelanggaran

Berita terkait

4 Prodi dengan Kuota Terbesar di PPG Prajabatan 2024

3 hari lalu

4 Prodi dengan Kuota Terbesar di PPG Prajabatan 2024

Apa saja prodi dengan kuota terbesar di PPG Prajabatan?

Baca Selengkapnya

Pendaftaran PPG Prajabatan 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

21 hari lalu

Pendaftaran PPG Prajabatan 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

PPG Prajabatan merupakan salah satu program prioritas Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) untuk memenuhi kebutuhan guru.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Laptop Huawei Matebook D14, Guru Bicara Ekskul Pramuka

26 hari lalu

Top 3 Tekno: Laptop Huawei Matebook D14, Guru Bicara Ekskul Pramuka

Selain spesifikasi laptop Huawei Matebook D14 terbaru dan 5 catatan para guru atas polemik ekskul Pramuka, ada juga soal ledakan amunisi kedaluwarsa.

Baca Selengkapnya

Samsung Tingkatkan Kompetensi Digital Guru dan Dosen melalui Samsung Innovation Campus

33 hari lalu

Samsung Tingkatkan Kompetensi Digital Guru dan Dosen melalui Samsung Innovation Campus

Samsung menggelar program Teachers Training bagi guru dan dosen dalam program Samsung Innovation Campus (SIC) Batch 5 2023/2024.

Baca Selengkapnya

KPU Akan Umumkan Penetapan Hasil Pemilu 2024 Hari Ini, Sekolah di Jakpus Gelar PJJ

40 hari lalu

KPU Akan Umumkan Penetapan Hasil Pemilu 2024 Hari Ini, Sekolah di Jakpus Gelar PJJ

Seiring penetapan hasil Pemilu 2024 oleh KPU hari ini, sebagian sekolah di Jakpus yang dekat dengan kantor penyelenggara pemilu akan lakukan PJJ.

Baca Selengkapnya

KJMU Tahap I Tahun 2024 Diperpanjang, Sudah Ada 11.470 Orang Mendaftar

43 hari lalu

KJMU Tahap I Tahun 2024 Diperpanjang, Sudah Ada 11.470 Orang Mendaftar

Pendaftar Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) untuk tahap I tahun 2024, saat ini telah mencapai lebih dari 11.000 mahasiswa

Baca Selengkapnya

Seleksi ASN 2024, Kemendikbudristek Buka Formasi 419.146 Guru PPPK

45 hari lalu

Seleksi ASN 2024, Kemendikbudristek Buka Formasi 419.146 Guru PPPK

Seleksi PPPK tersebut diperuntukkan untuk guru di sekolah negeri.

Baca Selengkapnya

Penerima KJMU Tahap I Berkurang 771 Orang, Disdik DKI Buka Pendaftaran Baru hingga 21 Maret

45 hari lalu

Penerima KJMU Tahap I Berkurang 771 Orang, Disdik DKI Buka Pendaftaran Baru hingga 21 Maret

Disdik DKI menjamin penerima KJMU lanjutan sudah terdaftar dan terfasilitasi setelah memastikan mereka memenuhi syarat.

Baca Selengkapnya

BPKD DKI Tepis Isu Heru Budi Pangkas Penerima KJMU untuk Potong Anggaran Pendidikan

45 hari lalu

BPKD DKI Tepis Isu Heru Budi Pangkas Penerima KJMU untuk Potong Anggaran Pendidikan

Kepala BPKD DKI Jakarta membantah adanya instruksi Heru Budi untuk memotong anggaran pendidikan karena ada kebijakan baru pemadanan penerima KJMU.

Baca Selengkapnya

DKI Coret 771 Mahasiswa dari Daftar Penerima KJMU Tahap 1 2024, Ini Alasannya

45 hari lalu

DKI Coret 771 Mahasiswa dari Daftar Penerima KJMU Tahap 1 2024, Ini Alasannya

Jumlah penerima bantuan sosial KJMU dipangkas sebanyak 771 mahasiswa.

Baca Selengkapnya