Tiga Sipir yang Jadi Tersangka Kebakaran Lapas Tangerang Belum Dicopot
Reporter
Joniansyah (Kontributor)
Editor
Dwi Arjanto
Jumat, 24 September 2021 14:35 WIB
TEMPO.CO, Tangerang-Kepala Bagian Humas dan Protokol Direktorat Jendral Pemasyarakatan, Rika Aprianti memastikan tiga sipir yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kebakaran Lapas Tangerang hingga kini belum dicopot sebagai pegawai pemasyarakatan.
"Masih bertugas di Lapas 1 Tangerang, selama proses hukumnya berjalan," ujarnya saat dihubungi, Jumat 24 September 2021.
Menurut Rika, status ketiganya masih aktif meski status tiga sipir itu tersangka. "Silahkan tanya kepolisian, itu kewenangan kepolisian," kata Rika soal status tersangka para sipir itu.
Rika juga memastikan jika ketiga sipir itu telah diperiksa secara internal oleh Inspektorat Kemenkumham. "Iya (sudah diperiksa."
Hanya saja Rika tidak menjawab alasan ketiga sipir itu belum diberhentikan karena diduga lalai dalam bekerja saat tragedi kebakaran yang merenggut 49 korban jiwa tersebut.
Polisi menetapkan tiga orang tersangka dalam kasus kebakaran Lapas Tangerang. Ketiganya merupakan petugas penjaga penjara atau sipir di Lapas Kelas 1 tersebut.
"Inisial mereka adalah RU, S, dan Y," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Tubagus Ade Hidayat di kantornya, Jakarta Selatan, Senin, 20 September 2021.
Ade menjelaskan, tiga orang tersebut dijerat dengan Pasal 359 KUHP tentang kelalaian yang menyebabkan orang lain meninggal dan memiliki ancaman penjara di atas lima tahun.
Ade mengatakan penetapan tersangka dilakukan setelah polisi melakukan gelar perkara pagi tadi. "Ketiganya akan segera kami panggil untuk diperiksa sebagai tersangka," kata Ade.
Tragedi kebakaran Lapas Tangerang yang terjadi pada Rabu dini hari 8 September 2021 itu menewaskan 49 narapidana di Blok C2. Para narapidana itu terjebak api di dalam selnya yang terkunci. Petugas pemadam kebakaran membutuhkan waktu sekitar dua jam untuk memadamkan api di sana.
JONIANSYAH HARDJONO
Baca : Polisi Akan Selidiki Penyebab Kebakaran di Swalayan Cahaya Cilandak