Sejumlah pelajar saat pulang sekolah usai mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) di SMK Negeri 15, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat, 3 September 2021. Dinas Perhubungan DKI Jakarta membantu sarana transportasi gratis bagi peserta didik yang mengikuti PTM secara terbatas dengan mengoperasikan 70 bus sekolah yang melayani 20 rute reguler dan 13 rute zonasi. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
TEMPO.CO, Jakarta - Suku Dinas Pendidikan Jakarta Barat II menyebutkan pembelajaran tatap muka atau PTM ratusan sekolah yang rencananya digelar pada Senin ini diundur menjadi Rabu mendatang.
Hal tersebut dikarenakan asesmen nasional berbasis komputer (ANBK) Sekolah Menengah Atas (SMA) masih berlangsung.
"Pada tanggal 27 sampai 30 September sedang dilaksanakan ANBK SMA oleh karena itu pelaksanaan PTM untuk Hari Senin, 27 dan hari Rabu 29 dilakukan PJJ. Maka PTM dimulai hari Jumat 1 Oktober," kata Kepala Seksi Pendidikan Menengah Suku Dinas Pendidikan Jakarta Barat II, Asep S Efendi saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin, 27 September 2021.
Dengan demikian, ratusan sekolah yang sudah terdaftar dalam asesmen harus menunggu selama beberapa waktu untuk menggelar PTM.
Sebelumnya, Asep mengatakan 194 sekolah di bawah Sudin Jakarta Barat II tercatat telah mengikuti asesmen sebagai syarat menggelar PTM.
Sejumlah sekolah tersebut berlokasi di Kecamatan Kebon Jeruk, Kembangan, Grogol Petamburan, dan Palmerah.
Dari data yang diterima, sebanyak 194 sekolah itu terdiri dari 22 Paud, 76 Sekolah Dasar (SD), 34 Sekolah Menengah Pertama (SMP), 27 Sekolah Menengah Atas (SMA), 19 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), enam Ramah Anak (RA), enam Madrasah Ibtidaiyah (MI), dua Madrasah Tsanawiyah (MTS), dan dua Madrasah Aliyah (MA).
Sudin Pendidikan akan menguji sekolah tersebut dari segi kesiapan fasilitas prasarana dan sarana kesehatan sebelum diperbolehkan untuk menggelar PTM.
Selain itu, guru pengajar yang tergabung pada 194 sekolah itu pun juga akan mengikuti pelatihan dari dinas sebelum menggelar PTM.
Asep berharap ke-194 sekolah itu bisa melewati proses asesmen dengan baik sehingga dapat menggelar Pembelajaran Tatap Muka.