Bamus Interpelasi Formula E Dipersoalkan, Taufik Gerindra: Kok Bisa Senafsu Itu

Senin, 27 September 2021 17:07 WIB

Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, M. Taufik. ANTARA/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Jakarta - Tujuh fraksi DPRD DKI Jakarta menganggap Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi telah melanggar tata tertib (tatib) dengan menjadwalkan Interpelasi Formula E. Sebab, dalam Badan Musyawarah atau Bamus hari ini diselipkan agenda penetapan jadwal rapat paripurna interpelasi Formula E.

"Interpelasi tidak ada dalam undangan agenda. Aneh aja, kok bisa senafsu itu," kata Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik saat konferensi pers di Tesate Restaurant, Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 27 September 2021.

Hari ini DPRD DKI menggelar rapat Bamus interpelasi Formula E. Dalam Bamus diputuskan bahwa rapat paripurna interpelasi dihelat besok pukul 10.00 WIB.

Namun, dalam surat undangan rapat Bamus hari ini, tidak ada agenda interpelasi untuk meminta penjelasan Gubernur Anies Baswedan tentang penyelenggaraan Formula E. Surat undangan itu hanya tertera Bamus membahas tujuh agenda, yakni penetapan jadwal anggaran, bimbingan teknis, hingga kunjungan kerja.

Menurut Taufik, agenda Bamus hari ini seharusnya tidak membahas interpelasi Formula E. Bamus interpelasi baru sah digelar apabila minimal dua Wakil Ketua DPRD membubuhkan tandatangannya dalam surat undangan.

Advertising
Advertising

Bamus tak bisa digelar lantaran tidak ada paraf resmi dari Wakil Ketua DPRD. Hal ini diatur dalam Pasal 80 ayat 3 Peraturan DPRD DKI Nomor 1 Tahun 2020 tentang Tata Tertib DPRD DKI.

Pasal 80 ayat 3 tertera bahwa penandatanganan surat-surat dilakukan oleh Ketua DPRD dengan pemaraf paling sedikit dua Wakil Ketua DPRD. "Maka kami menyampaikan rapat tadi yang menetapkan rapat paripurna interpelasi itu ilegal," ujarnya.

Baca juga: Bamus Ilegal? M Taufik: 7 Fraksi Boikot Rapat Paripurna Interpelasi Formula E Besok


Berita terkait

Alasan Muhaimin Sebut PKB Tunggu hingga 20 Oktober Soal Peluang Gabung Koalisi Prabowo

1 jam lalu

Alasan Muhaimin Sebut PKB Tunggu hingga 20 Oktober Soal Peluang Gabung Koalisi Prabowo

Muhaimin Iskandar mengatakan Prabowo menerima masukan dari PKB untuk menjadi agenda nasional.

Baca Selengkapnya

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

2 jam lalu

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

Politikus PDIP menyebut empat nama yang berpotensi maju di cagub DKI Jakarta. Ada nama Ahok.

Baca Selengkapnya

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

6 jam lalu

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

Partai Demokrat dan Partai Gerindra respons begini soal Luhut yang meminta Prabowo untuk tidak membawa 'orang toxic' ke kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

12 jam lalu

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

Pendukung menyambangi rumah Anies di Lebak Bulus, Ahad, 5 Mei 2024. Mereka melihat undangan halalbihalal dari pesan berantai yang ternyata hoaks

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

15 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Gerindra Ungkap Ada Pihak Klaim Kerja Relawan Ingin Dapat Jabatan: Toxic yang Sesungguhnya

16 jam lalu

Gerindra Ungkap Ada Pihak Klaim Kerja Relawan Ingin Dapat Jabatan: Toxic yang Sesungguhnya

Kata Gerindra soal politik toksik.

Baca Selengkapnya

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

1 hari lalu

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

Politikus Gerindra mengatakan belum ada komunikasi langsung dari PKS untuk bergabung dengan koalisi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra mengatakan Gelora tak tolak PKS gabung ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

2 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

2 hari lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya