Begini Disdik Depok Gelar Simulasi Belajar Tatap Muka Terbatas di SD dan SMP

Senin, 27 September 2021 18:47 WIB

Ilustrasi Sekolah Tatap Muka atau Ilustrasi Belajar Tatap Muka. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

TEMPO.CO, Depok - Pemerintah Kota Depok bakal melaksanakan simulasi Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) di seluruh SD dan SMP mulai besok 28 September 2021.

Simulasi pembelajaran tatap muka itu direncanakan bakal digelar selama dua hari.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, Wijayanto menilai, dari hasil monitoring selama 20 hari kebelakang, seluruh sekolah dinilai siap untuk melakukan PTMT sehingga perlu dilakukan simulasi.

"Kami akan menyelenggarakan simulasi selama dua hari berturut-turut pada Selasa dan Rabu mendatang. Dari monitoring, seluruh sekolah bisa dikatakan sudah siap," kata Wijayanto dilansir dari situs resmi Pemkot Depok, Senin 27 September 2021.

Wijay mengatakan, selama simulasi nantinya, proses belajar mengajar akan dibatasi dengan jumlah rombongan belajar (rombel).

"Diharapkan setiap sekolah mempersiapkan sosialisasi kepada keluarga besar sekolah. Baik berupa video, pamflet, maupun brosur ke orang tua siswa," kata Wijay.

Ia mengatakan, peran wali kelas sangat penting dalam mensukseskan simulasi belajar tatap muka ini, mulai dari pelaksanaan belajar mengajar sampai dengan memastikan siswa pulang ke rumah usai pulang sekolah.

"Peran wali kelas sangatlah penting untuk memantau agar siswa langsung pulang ke rumah masing-masing, baik dijemput ataupun tidak," katanya.

Teknis pelaksanaannya, kata Wijay, simulasi PTMT jenjang SMP dibagi menjadi tiga wilayah yaitu barat, tengah, dan timur dengan masing-masing satu sekolah negeri dan swasta.

"Wilayah timur di SMPN 4 Depok dan SMP YAPPA, tengah SMPN 5 dan SMP Al-Muhajirin, serta Barat SMPN 18 dan SMP Al-Hasra," ujarnya.

"Lalu kami bagi harinya. Contoh di hari Selasa tiga sekolah, dan Rabu tiga sekolah sisanya," lanjut dia.

Sementara, pada jenjang SD diinstruksikan agar seluruhnya melaksanakan simulasi PTMT serta mematuhi pola-pola pembatasan dan protokol kesehatan.

Setelah simulasi, pihaknya bersama stakeholder akan melakukan evaluasi untuk menyiapkan pelaksanaannya secara keseluruhan pada Senin 4 Oktober 2021 mendatang.

"Kami minta untuk satuan pendidikan di atas agar mendokumentasikan kegiatan belajar mengajar. Jika bagus bisa menjadi contoh sekolah lainnya," katanya.

Wijay mengatakan, dalam sesi simulasi ini, tidak menghadirkan seluruh siswa. Hanya kelas tinggi dan rendah saja

"Contohnya di SD hanya kelas 1 dan 6 diisi dalam kelompok kecil yaitu 15 siswa. Sementara SMP, hanya diisi oleh kelas 9 yang juga dibagi kelompok kecil karena mereka sudah punya pengalaman belajar offline sebelum pandemi," demikian Wjay ihwal simulasi PTMT di Depok.

ADE RIDWAN YANDWIPUTRA
Baca : Anggota DPRD Kota Depok Ini Tak Setuju Ganjil Genap di Jalan Margonda, sebab...

Berita terkait

Polres Metro Depok Tahan Dua Anak Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bojonggede

1 hari lalu

Polres Metro Depok Tahan Dua Anak Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bojonggede

Peristiwa bullying atau perundungan siswi SMP ini viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Pencopotan Spanduk Supian Suri, Deolipa Yumara: Berlebihan dan Tidak Adil

1 hari lalu

Pencopotan Spanduk Supian Suri, Deolipa Yumara: Berlebihan dan Tidak Adil

Pengacara Deolipa Yumara menilai tindakan Satpol PP mencopot spanduk bergambar Sekretaris Kota Depok Supian Suri di sebuah acara berlebihan.

Baca Selengkapnya

Kasus Bullying Siswi SMP Bojonggede Diduga karena Rebutan Cowok

1 hari lalu

Kasus Bullying Siswi SMP Bojonggede Diduga karena Rebutan Cowok

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMP Al-Basyariah Uus Saharoh mengungkap kasus dugaan bullying terhadap siswinya karena berebut cowok.

Baca Selengkapnya

Aksi Bullying di Depok, Pelajar Putri SMP Pukuli Siswi dari SMP lain

1 hari lalu

Aksi Bullying di Depok, Pelajar Putri SMP Pukuli Siswi dari SMP lain

Seorang pelajar putri dari sebuah SMP melakukan bullying terhadap siswi dari SMP lain di Depok.

Baca Selengkapnya

Dibuka Awal Juni, PPDB 2024 di Depok Digelar Serentak untuk Seluruh Jenjang Pendidikan

2 hari lalu

Dibuka Awal Juni, PPDB 2024 di Depok Digelar Serentak untuk Seluruh Jenjang Pendidikan

PPDB 2024 di Depok dibuka serentak untuk seleruh jenjang pendidikan.

Baca Selengkapnya

Pengemudi Toyota Fortuner Halangi Perjalanan Ambulans, Polres Depok: Kami Selidiki

2 hari lalu

Pengemudi Toyota Fortuner Halangi Perjalanan Ambulans, Polres Depok: Kami Selidiki

Polres Metro Depok menyatakan tengah menyelidiki peristiwa pengemudi Toyota Fortuner menghalangi perjalanan ambulans.

Baca Selengkapnya

KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

2 hari lalu

KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

KPU Kota Depok mengungkap alasan tidak ada paslon wali kota dari jalur independen atau perseorangan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Kronologi Spanduk Kandidat Wali Kota Depok yang Diusung PDIP Dicopot Satpol PP

2 hari lalu

Kronologi Spanduk Kandidat Wali Kota Depok yang Diusung PDIP Dicopot Satpol PP

Petugas Satpol PP menurunkan spanduk kandidat Wali Kota Depok mendapat kritik dari politikus PDIP. Begini kronologinya.

Baca Selengkapnya

Bima Arya Sebut Depok Panas, Mohammad Idris : Perubahan Iklim

2 hari lalu

Bima Arya Sebut Depok Panas, Mohammad Idris : Perubahan Iklim

Wali Kota Depok Mohammad Idris merespon statement kandidat calon Gubernur Jawa Barat dari PAN, Bima Arya yang mengatakan Depok panas dan kurang penghijauan.

Baca Selengkapnya

Kisah Haru Korban Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Demi Ikut Study Tour Rela Jadi Kuli Bangunan

2 hari lalu

Kisah Haru Korban Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Demi Ikut Study Tour Rela Jadi Kuli Bangunan

Dua korban bus rombongan SMK Lingga Kencana sempat menjadi kuli bangunan untuk membayar biaya study tour senilai 800 ribu. Ini kisah lainnya.

Baca Selengkapnya