FPI dan PA 212 Serukan Nonton Film G30S dan Kibarkan Bendera Setengah Tiang

Rabu, 29 September 2021 17:34 WIB

Ketua Umum Persaudaraan Alumni 212 Slamet Maarif usai acara Dzikir dan Munajat Akbar Mujahid 212 di Masjid Agung Sunda Kelapa pada Ahad, 13 Oktober 2019. Tempo/Adam Prireza

TEMPO.CO, Jakarta - Persaudaraan Alumni atau PA 212, GNPF Ulama, dan Front Persaudaraan Islam (FPI) membuat seruan untuk memperingati peristiwa Gerakan 30 September atau G30S. Salas satu poin dalam seruan itu adalah untuk menonton film karya Arifin C. Noer yang biasa diputar di masa orde baru.

"Mengajak keluarga dan sahabat untuk menonton film kekejaman G30S/PKI dengan tetap menjaga protokol kesehatan," bunyi seruan dalam gambar yang diterima Tempo dari Ketua Umum PA 212, Slamet Maarif, pada Rabu, 29 September 2021.

Tiga ormas itu juga mengajak anggotanya mengadakan diskusi, talk show, simposium virtual, napak tilas dengan menghadirkan pelaku dan saksi sejarah peristiwa G30S 1965 di daerah-daerah. Umat Islam juga dianjurkan untuk melantunkan doa pada pahlawan dan keluarganya.

"Tanggal 30 September 2021 kibarkan Bendera Merah Putih setengah tiang untuk penghormatan kepada pahlawan revolusi," tulis anjuran tersebut.

Film Pengkhianatan G30S PKI garapan sutradara Arifin C Noer ini diproduksi oleh Produksi Film Nasional (PFN). Pembuatan film dipimpin oleh Brigadir Jenderal Gufron Dwipayana, yang memiliki kedekatan langsung dengan Presiden Soeharto.

Advertising
Advertising

Film yang selalu dipertontonkan sejak Orde Baru punya banyak kontroversi. Pada 2017 lalu, Elprisdat M. Zen, Direktur Komersial dan Operasi Produksi Film Negara (PFN), menyatakan bahwa film G30S dibuat dari sudut pandang pemerintah Orde Baru.

Kepada Tempo, Slamet Maarif mengatakan seruan FPI, PA212 dan GNPF Ulama itu dikeluarkan karena ada indikasi penghapusan sejarah terhadap PKI semakin bermunculan. Karena itu, kata dia, anak bangsa harus selalu diingatkan bahwa pernah terjadi peristiwa tersebut agar tetap waspada. "PKI bisa mati, tapi komunis akan selalu hidup yang menjadi ancaman bangsa," ujar Slamet.

Baca juga: Peringati G30S, FPI dan PA 212 Instruksikan Anggotanya Nonton Film PKI

Berita terkait

Sukarno Pernah Melarang Manifesto Kebudayaan 60 Tahun Lalu, Apa itu Manikebu dan Lekra?

9 hari lalu

Sukarno Pernah Melarang Manifesto Kebudayaan 60 Tahun Lalu, Apa itu Manikebu dan Lekra?

Presiden Sukarno pernah melarang Manifesto Kebudayaan pada 60 tahun lalu. Apa itu Manikebu dan Lekra yang mengemuka saat itu?

Baca Selengkapnya

Mengenang Umar Kayam, Sastrawan dan Akademisi yang Lebih Dikenal sebagai Bintang Film

18 hari lalu

Mengenang Umar Kayam, Sastrawan dan Akademisi yang Lebih Dikenal sebagai Bintang Film

Mengenang Umar Kayam, pemeran Sukarno dalam film Pengkhianatan G30S/PKI. Kakek Nino RAN ini seorang sastrawan dan Guru Besar Fakultas Sastra UGM.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

31 hari lalu

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

Tol Cikampek Kilometer atau KM 50-an kembali menjadi lokasi tragedi. Sebuah kecelakaan maut terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada arus mudik lalu

Baca Selengkapnya

Kisah Darah dan Doa, Film Longmarch of Siliwangi yang Jadi Hari Film Nasional

49 hari lalu

Kisah Darah dan Doa, Film Longmarch of Siliwangi yang Jadi Hari Film Nasional

Pengambilan gambar film Darah dan Doa dijadikan peringatan Hari Film Nasional setiap 30 Maret

Baca Selengkapnya

Rangkaian Momen Sebelum Soeharto Naik Menjadi Presiden Gantikan Sukarno 56 Tahun Lalu

52 hari lalu

Rangkaian Momen Sebelum Soeharto Naik Menjadi Presiden Gantikan Sukarno 56 Tahun Lalu

Naiknya Soeharto sebagai presiden menggantikan Sukarno berawal dari kemelut politik yang rumit pasca peristiwa G30S

Baca Selengkapnya

Hari Ini 56 Tahun Lalu, Pelantikan Soeharto sebagai Presiden Gantikan Sukarno, Sukmawati Sebut Kudeta Merangkak

53 hari lalu

Hari Ini 56 Tahun Lalu, Pelantikan Soeharto sebagai Presiden Gantikan Sukarno, Sukmawati Sebut Kudeta Merangkak

Kudera merangkak disebut sebagai kudeta yang dilakukan Soeharto kepada Sukarno, apa itu?

Baca Selengkapnya

14 Serangan Besar terhadap Rusia dalam 25 Tahun Terakhir

54 hari lalu

14 Serangan Besar terhadap Rusia dalam 25 Tahun Terakhir

Rusia berkabung setelah 137 orang tewas dan 182 lainnya terluka dalam serangan teroris paling mematikan selama dua dekade.

Baca Selengkapnya

Peringati Penembakan Moskow, Rusia Kibarkan Bendera Setengah Tiang

55 hari lalu

Peringati Penembakan Moskow, Rusia Kibarkan Bendera Setengah Tiang

Rusia menetapkan hari berkabung pada 24 Maret untuk memperingati penembakan Moskow. Bendera setengah tiang pun dikibarkan

Baca Selengkapnya

58 Tahun Lalu Sidang MPRS Putuskan Soeharto Jadi Pejabat Presiden, Dimulainya Orde Baru

13 Maret 2024

58 Tahun Lalu Sidang MPRS Putuskan Soeharto Jadi Pejabat Presiden, Dimulainya Orde Baru

Pada 12 Maret 1966, MPRS menunjuk Soeharto sebagai Pejabat Presiden pada 12 Maret 1967. Ini menandai berakhirnya kekuasaan Sukarno, berganti Orde Baru

Baca Selengkapnya

Siapa 3 Jenderal yang Bertemu Sukarno di Istana Bogor Menjelang Supersemar?

12 Maret 2024

Siapa 3 Jenderal yang Bertemu Sukarno di Istana Bogor Menjelang Supersemar?

Kilas balik Surat Perintah Sebelas Maret atau Supersemar, ada 3 jenderal yang bertemu Sukarno sebelumnya di Istana Bogor. Siapa mereka?

Baca Selengkapnya