Satgas Pelajar Kota Bogor Diminta Antisipasi Potensi Tawuran Saat PTM Dimulai

Kamis, 30 September 2021 03:29 WIB

Seorang guru membimbing siswa cara mencuci tangan dengan benar pada simulasi pembelajaran tatap muka (PTM) di SDN 065 Cihampelas, Bandung, Senin, 7 Juni 2021. Uji coba ini sebagai persiapan menjelang tahun ajaran baru 2021/2022 di tengah pandemi COVID-19. ANTARA/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Bogor -Satgas pelajar Kota Bogor diminta mengantisipasi potensi tawuran pelajar saat uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) dimulai pada Senin, 4 Oktober 2021. Uji coba PTM Kota Bogor akan diikuti SMP dan SMA/SMK sederajat.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor Hanafi mengatakan sekolah yang menyelenggarakan PTM harus melakukan pengawasan ekstra terhadap aktivitas pelajar di luar sekolah. Satgas pelajar yang didukung musyawarah pimpinan kecamatan (muspika) di 6 kecamatan diharapkan tanggap mengantisipasi potensi konflik antarpelajar saat PTM kembali berlangsung.

Lewat koordinasi dengan Satgas Pelajar, Muspika diharapkan dapat menjangkau lokasi pelajar berkumpul di luar jam sekolah.

Selama uji coba PTM, Hanafi berharap kegiatan pelajar di sekolah hanya fokus PTM tanpa aktivitas yang lain. Dinas Pendidikan berusaha mencegah para pelajar terlibat tawuran di masa pandemi.

Hingga saat ini, sudah ada 44 SMP negeri dan swasta yang lolos verifikasi untuk menggelar uji coba PTM pada 4 Oktober mendatang. Sebelumnya ada 50 sekolah yang mendaftar untuk uji coba PTM.

Selama PTM, semua sekolah itu harus mematuhi protokol kesehatan dan mengawasi keamanan para pelajar di sekolah maupun di luar sekolah. Dia berharap uji coba ini berjalan lancar tanpa temuan kasus Covid-19 atau pelanggaran protokol kesehatan.

"Kalau semua berjalan dengan baik, PTM berlanjut tanpa ada batas waktu," kata Hanafi di Bogor, Rabu 29 September 2021.

Kapolresta Bogor Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan satgas pelajar akan mengawal proses uji coba PTM untuk mencegah aktivitas melenceng dari kegiatan belajar mengajar.
"Begitu ditemukan ada pelanggaran, apalagi menambah potensi penyebaran Covid-19, sekolaha bisa kena sanksi ditutup kembali," ujarnya.

#cucitangan, #jagajarak, #pakaimasker

Baca juga: Awasi Uji Coba PTM di Bogor, Bima Arya Siapkan Satgas Covid-19 Sekolah



Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

7 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

1 hari lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

3 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

3 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

4 hari lalu

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

Tersangka berinisial FA diduga membawa kabur uang di restoran Hotmen milik pengacara Hotman Paris

Baca Selengkapnya