Sejumlah pekerja dan alat berat membersihkan material coran semen di lokasi ambruknya salah satu tiang penyangga proyek pembangunan Tol Bogor Outer Ring Road (BORR) Seksi IIIA simpang Yasmin-Semplak di jalan raya KH Sholeh Iskandar, Kelurahan Cibadak, Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu 10 Juli 2019. Salah satu tiang penyangga Tol BORR Seksi IIIA tersebut ambruk karena tidak kuat menahan beban adukan semen yang masih basah dan mengakibatkan dua pekerja luka ringan. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
TEMPO.CO, Bogor- Pemerintah Kota Bogor mengusulkan solusi saling menguntungkan soal perubahan desain pembangunan lanjutan tol Bogor Outer Ring Road (BORR) Seksi IIIB yang mengenai lahan aset Kota Bogor dalam program infrastruktur. "Perubahan desain pembangunan lanjutan jalan tol BORR Seksi IIIB bersentuhan dengan lokasi lahan dari rencana tiga program strategis pembangunan infrastruktur Pemerintah Kota Bogor," kata Sekretaris Daerah Kota Bogor Syarifah Sofiah, di Kota Bogor, Kamis, 30 September 2021.
Ketiga program infrastruktur itu adalah pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Komunal, Tempat Pengelolaan Sampah Reuse-Reduce-Recycle (TPS3R), serta Kompleks Sport Centre dan Wisma Atlet.
Lokasi dari ketiga rencana program strategis pembangunan infrastruktur itu berada di Kelurahan Kayumanis, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.
Pemerintah Kota Bogor sudah bertemu dengan pimpinan PT Marga Sarana Jabar (MSJ) sebagai pengelola jalan tol BORR yang sedang mengubah desain rencana pembangunan lanjutan jalan tol pada seksi IIIB, ruas Kedung Badak-Simpang Yasmin sepanjang 2,65 kilometer.
"Untuk jalan tol di perempatan jalan, yang dibangun 'junction' ada perubahan desain karena posisinya digeser." Menurut Syarifah, karena adanya pergeseran posisi jalan tol layang itu, maka sumbu perempatan tol layang itu juga bergeser. Dampak dari pergeseran itu mengenai lahan aset Kota Bogor yang direncanakan untuk pembangunan program strategis.
Perempatan tol layang itu menghubungkan jalan tol BORR ke berbagai arah, seperti ke jalan tol Tol Depok-Antasari, ke Dramaga hingga ke Sukabumi, ke Bandung dan lainnya.
Pemerintah Kota Bogor dan PT Marga Sarana Jabar, kata dia, sudah survei ke lapangan untuk memastikan lokasi rencana pembangunan lanjutan jalan tol BORR.
Menurut Syarifah, karena pembangunan jalan tol itu program pemerintah pusat dan merupakan jalan nasional, Kota Bogor harus mendukung, dengan syarat ada solusi yang saling menguntungkan. "Kami meminta ada win-win solutions, karena Kota Bogor juga memiliki perencanaan pembangunan di lokasi itu."
Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center
1 hari lalu
Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center
PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menerima agenda Company Visit dari para Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI), Program Studi Ilmu Administrasi Niaga, ke Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) untuk belajar sekaligus mengenal proses bisnis dan digitalisasi layanan operasional Jasa Marga
Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025
2 hari lalu
Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025
Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).