Polisi Tangkap 5 Tersangka Pengeroyokan Satu Pelajar Hingga Tewas di Bogor Utara

Reporter

Antara

Editor

Dwi Arjanto

Jumat, 8 Oktober 2021 10:42 WIB

Ilustrasi pengeroyokan. survivalmastery.com

TEMPO.CO, Bogor -Polresta Bogor Kota menangkap lima orang yang terlibat dalam pengeroyokan terhadap seorang pelajar berinisial RM hingga tewas di Jalan Pelupuh Raya Kelurahan Tegalgundil Kecamatan Bogor Utara pada Rabu 6 Oktober 2021 pada pukul 21.00 WIB.

Kepala Polresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo saat menggelar jumpa pers pengungkapan kasus tersebut, Kamis malam, 7 Oktober 2021 mengatakan kepolisian tidak membutuhkan waktu lama untuk menangkap para tersangka pelaku karena masih berada tak jauh dari lokasi.

Dari informasi yang sampai kepada kepolisian, pelaku utama RAP sedang berada di rumah korban berinisial RM di Keluarahan Tanah Baru.

Petugas Reskrim Polresta Bogor Kota kemudian mendatangi rumah RM dan hanya menemukan celurit yang diduga telah dipakai RAP dalam pengeroyokan terhadap korbannya tersebut.

Pencarian pelaku berlanjut dengan menelusuri dua lokasi, yakni di Jalan Baru Tanah Sareal dan Indraprasta Kelurahan Ciluar, Kecamatan Bogor Utara hingga akhirnya RAP diamankan tanpa perlawanan.

Advertising
Advertising

Selanjutnya: Dari hasil pemeriksaan...
<!--more-->

Dari hasil pemeriksaan, sambung Kombes Pol Susatyo, RAP tidak sendirian melakukan aksi kekerasan terhadap korban RM.

Bermotif dendam pribadi karena pernah mendapatkan kekerasan fisik dari kelompok korban, RAP mengajak teman-temannya menemui RM yang ternyata ingin membalas dendam.

"Jadi pengeroyokan ini karena balas dendam, satu orang membantu aksinya, dua pelaku lainnya hanya ikut-ikutan," katanya di Kota Bogor.

Kasatreskrim Polresta Bogor Kota Dhoni Erwanto menjelaskan kronologi kejadian pengeroyokan tersebut, kelompok pelaku dan korban RM bersama satu orang temannya sudah berkomunikasi untuk bertemu di lokasi.

Para tersangka pelaku berjumlah empat orang dan korban hanya bersama satu temannya yang berhasil lolos dari tindakan kekerasan tersebut, sehingga total para pelajar yang terlibat dalam penyimpangan prilaku pelajar tersebut berjumlah enam orang.

Korban RM mendapatkan luka serius hingga tewas di tempat karena mengalami luka di bagian dada, luka robek di bagian tengkuk dan kaki.

Polisi pun telah mengumpulkan 10 orang saksi dalam kasus tersebut.

Terhadap para tersangka diancam hukuman Primer pasal 76 C jo Pasal 80 ayat (1), (3) UU RI Nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan atas UU RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan maksimal hukuman 15 tahun penjara.

"Tersangka pelaku pengeroyokan dibantu satu temannya ML, yang lain ikut saja, mereka sudah kami amankan," ujarnya.

Baca : Irjen Napoleon Tarik Semua Pengakuan Penganiayaan ke Muhammad Kace
ANTARA

Berita terkait

Polisi Tangkap 19 Remaja Diduga Terlibat Tawuran di Jakarta Barat, Sita Celurit hingga Stik Golf

2 hari lalu

Polisi Tangkap 19 Remaja Diduga Terlibat Tawuran di Jakarta Barat, Sita Celurit hingga Stik Golf

Polisi akan memanggil orang tua dan guru dari sekolah para pelajar yang terlibat tawuran itu untuk memberikan klarifikasi.

Baca Selengkapnya

10 Beasiswa Luar Negeri yang Buka Pendaftaran Mei 2024

3 hari lalu

10 Beasiswa Luar Negeri yang Buka Pendaftaran Mei 2024

Deretan beasiswa luar negeri S1, S2, dan S3 yang membuka pendaftaran pada Mei 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Berjaga 24 Jam di Sekitar Rumah Kontrakan Usai Pengeroyokan Mahasiswi Katolik Universitas Pamulang

3 hari lalu

Polisi Berjaga 24 Jam di Sekitar Rumah Kontrakan Usai Pengeroyokan Mahasiswi Katolik Universitas Pamulang

Sejumlah polisi dar Polsek Cisauk berjaga-jaga 24 jam di sekitar rumah kontrakan mahasiswi Universitas Pamulang korban pengeroyokan.

Baca Selengkapnya

Warga Tepis Isu Pengeroyokan Mahasiswa Unpam Saat Berdoa Rosario di Kampung Poncol

3 hari lalu

Warga Tepis Isu Pengeroyokan Mahasiswa Unpam Saat Berdoa Rosario di Kampung Poncol

Warga Kampung Poncol, Kelurahan Babakan Kota Tangerang Selatan menyebut mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam) di wilayah ini kerap berkumpul.

Baca Selengkapnya

Bappenas Pastikan Pelajar PAUD dan SD Dapat Makan Siang Gratis Tahun Depan, Jumlahnya Capai 38 Juta Siswa

4 hari lalu

Bappenas Pastikan Pelajar PAUD dan SD Dapat Makan Siang Gratis Tahun Depan, Jumlahnya Capai 38 Juta Siswa

Bappenas mengatakan fokus pemerintah menjalankan program makan siang gratis ialah menurunkan tingkat kekurangan gizi pada anak.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Indonesia Desak Polisi Bebaskan Pelajar Nabire yang Ditangkap Usai Perayaan Kelulusan

4 hari lalu

Amnesty International Indonesia Desak Polisi Bebaskan Pelajar Nabire yang Ditangkap Usai Perayaan Kelulusan

Amnesty International Indonesia juga mendesak pemerintah, untuk memastikan hak-hak dasar seluruh individu di Tanah Papua.

Baca Selengkapnya

Pengeroyokan Mahasiswa Unpam Saat Ibadah Rosario Dinilai Cermin Kegagalan Elemen Negara

5 hari lalu

Pengeroyokan Mahasiswa Unpam Saat Ibadah Rosario Dinilai Cermin Kegagalan Elemen Negara

Halili menilai, ibadah Rosario Mahasiswa Katolik UNPAM menunjukkan bahwa intoleransi dan kebencian terus menjadi ancaman terhadap kebebasan beragama.

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Penjelasan Ketua RW Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang, TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop

5 hari lalu

Top 3 Hukum: Penjelasan Ketua RW Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang, TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop

Pengeroyokan terhadap sekelompok mahasiswa Universitas Pamulang itu terjadi ketika mereka beribadah doa rosario.

Baca Selengkapnya

Pengeroyokan Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, Polisi Tangkap Beberapa Orang

6 hari lalu

Pengeroyokan Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, Polisi Tangkap Beberapa Orang

Akibat pengeroyokan itu, dua mahasiswa Universitas Pamulang mengalami luka, satu di antaranya adalah penghuni kos lain yang berusaha melerai.

Baca Selengkapnya

Niat Melerai Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang Doa Rosario, Farhan Kena Sabetan Senjata Tajam Warga

6 hari lalu

Niat Melerai Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang Doa Rosario, Farhan Kena Sabetan Senjata Tajam Warga

Farhan Rizky Rhomadon, yang juga mahasiswa Universitas Pamulang, merasa kasihan terhadap korban pengeroyokan oleh beberapa warga sekitar.

Baca Selengkapnya