TEMPO.CO, Jakarta - Seorang remaja berinisial F, 14 tahun, tewas terlindas saat berusaha mencegat truk di Jalan Raya Diponegoro, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. Kecelakaan itu terjadi pada Rabu lalu saat F beserta enam temannya hendak nebeng di bagian belakang truk.

"Ya anak itu kan maksudnya mau naik nyetop mobil, itu mau ikut numpang, nge-BM istilahnya kalau bahasa Cikarang," ujar Kanit Laka Lantas Polres Metro Bekasi Iptu Carmin saat dihubungi, Jumat, 8 Oktober 2021.

Carmin menjelaskan, kecelakaan itu terjadi pada pukul 13.30 saat kondisi jalan cukup ramai. Sebelum menebeng, korban bersama enam temannya sudah menunggu di atas trotoar sambil mencari truk yang bisa ditebengi.

Saat truk sasarannya melintas, korban bersama teman-temannya segera berusaha mencegat laju truk. "Truk udah deket dia baru turun dari trotoar, mau naik dari sebelah kiri, cuma keburu keserempet, akhirnya ketabrak," kata Carmin.

Dari penjelasan saksi mata di sekitar lokasi kejadian, truk yang melaju dengan kecepatan tinggi sempat mengerem saat dicegat oleh kumpulan remaja tersebut. Namun laju truk masih cukup kencang hingga akhirnya menabrak F dan melindasnya.

Setelah menabrak korban, sopir truk tidak berhenti dan langsung melarikan diri dari lokasi. Hal yang sama juga dilakukan oleh keenam teman korban yang segera kocar-kacir melihat F sekarat.

"Ya pada kabur juga. Saya ke TKP si korban udah ditinggal, pada langsung lari teman-temannya," kata Carmin.

Jasad korban yang tewas terlindas truk dalam kecelakaan itu kini telah dikembalikan ke keluarganya dan telah dimakamkan. Hingga saat ini polisi masih mengejar sopir truk yang tabrak lari tersebut agar dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Baca juga: Remaja Tewas Terlindas Truk di Cikarang Bikin Konten TikTok Malaikat Maut